webnovel

9

Micky melangkahkan kakinya menju perpustakaan untuk menenangkan pikirannya, karna ia tadi sempat ribut sama desi cewek cabe di kelasnya

Saat mau melangkahkan kakinya masuk keperpus tiba-tiba tangannya di tarik. Micky melihat orang yang menariknya itu dari belakang karna ia kini di seret menuju taman belakang sekolah

Micky menghempaskan tngan orang itu kasar, sehingga tautan itu terlepas.  Micky tau dengan baik siapa orang yang menariknya itu

"Ngapain lo narik-narik gua?" tanya micky kerus dan dingin

Orang itu melihat micky dan tersenyum "gua kangen sama lo princess " jawabnya santai

"Cih. Ingat gua sama lo udah gak ada urusan lagi jadi jangan ganggu dan sok kenal sama gua. Ngerti!"  kata micky memperingati dengan menekan kata 'ngerti'

Micky mulai beranjak untuk meninggalkan pria itu, tapi tanpa aba-aba pria itu langsung emeluk micky erat dan mengatakan "gua cinta sama lo zura, gua mohon jangan gini. Semua yang lo liat itu semua salah faham"

Micky menyirngai dan langsung mendorong tubuh orang itu dan menatapnya dengan tatapan dingin

"Ingat ya VERNON yang terhormat. jika luka itu telah terukir, sekuat apapun lo berusaha ngobatinya bekasnya akan tetap ada" balas micky dan langsung meninggalkan vernon

Ya orang itu adalah vernon mantan pacar micky saat di Kanada, micky mengakhiri hubungannya dengan vernon 3 hari sebelum ia kembali ke indonesia. Micky adalah cewek yang suka gonta ganti cowok, hampir setiap minggu ia jalan dengan cowok berbeda yang berstatus pacarnya. Karna setip dia pacaran maka ia akan pacaran dengan orang itu hanya selama 7 hari dan setelah itu ia putus

Bukan apa micky pacaran hanya sebatas taruhan dengan teman-temannya saja. Micky merupakan cewek populer di sekolahnya dulu karna mempunyai paras cantik, kulit putih, hidung mancung, badan tinggi semampai, mata yang berwarna biru dan yang paling membuatnya menonjol ia adalah murit pintar dan merupkan keturunan darah biru

Ia mengenal vernon saat ia duduk di bangku sekolah menengah pertama di  Kanada, dia sering memergoki vernon tengah menatapnya tapi ya dia tidak pernah memperdulikannya

Micky tau dengan jelas kalau vernon menyulainya tapi menganggap itu sebagai angin lalu

Waktu SMA micky pisah sekolah dengan vernon. Tapi mereka di pertemukan lagi waktu micky mengikuti olimpiade internasional di jerman. Micky memenangkan olimpade itu dan tidak sengaja vernon menabraknya dan membuatnya hampir terjatuh, untung dengan cepat Ben menahannya agar tidak jatuh

Ben adalah pengawal pribadi micky yang di sediakan kakeknya, ia sudah bersama ben sejak umur 3 tahun. Ben lebih tua dari micky 7 tahun. Ia di perintahkan untuk menjaga micky sejak umur 7 tahun sampai sekarang. Jika kalian fikir ben cuma sekedar sekedar seorang pengawal, maka kalian salah ben merupakan seorang tentara inggris yang di perintahkan oleh perdana mentri pertahanan inggris untuk menjaganya perdana mentri itu adalah kakek micky atau ayah dari dadynya. Ben memang sudah di janjikan oleh kakeknya saat ia sudah selesai kuliah nanti ia akan di angkat menjadi seorang tentara.

Vernon melihatnya tersenyum. Ia mengulurkan tangannya pada micky

"Selamat" ucapnya sambil tersenyum hangat pada micky

Micky membalasnya dengan senyuman manis. Sejak saat itulah micky dan vernon dekat dan menjadi teman baik

Tiga bulan yag lalu vernon menyatakan cinta pada micky, dan karna kasian melihat wajah vernon micky menerimanaya jadi pacarnya

                             ©©©

Tiga hari sebelum micky pulang ke indonesia

"Sayang bangun" kata martina mama micky kepada anak perempuannya itu

"Bentar lagi aja ya mom" jawab micky enggan mebuka matanya

"Bangun sayang, katanya kamu mau pamit ke vernon kalau kamu mau kembali ke indo" sambung martina pada micky

"Bentar ma 15 menit aja lagi ya ma, lahian micky kesana cuma mau bilang putus sama dia kok jadi gak perlu cepat-cepat" jawabnya santai disertai suara seraknya

Martina melebarkan matanya karna terkejut akan kata yang merupakan berita wow untuk pagi yang indah ini, karna marlina mengira micky benar-benar mencintai vernon karana secara mereka sudah pacaran selama tiga bulan

Martina tau dengan baik kalau kelakuan anaknya yang sering gonta ganti cowok itu, yang sebagian besar adalah ajang taruhannya bersama teman-temannya itu

Martina menarik tangan micky sehingga mau tak mau micky melihat mamanya "especially mom, give me busy why do you wake up mikcy? you can tell the maid who wakes up like usual" kata micky dan duduk dari tidurnya yang sudah di ganggu oleh sang mamah

"Princess kok kamu mau putus si sama si vernon?  Bukannya kamu suka ya sama dia eh ralat maksutnya cinta" tanya martina kepada micky tanpa berniat pertanyaan micky tadi

"Micky kasian aja sama dia ma, karna itu micky mau mutusin dia biar di gak tambah sakit nanti kalu micky gak ada rasa sama dia" jawab micky santai

Martina menganggukkan kepalanya pertanda mengerti "terus gimana kamu bilangnya nanti?"

Micky terlihat berfikir dan mengatakan "mungkin micky akan mengatakannya dengan hati-hati agar dia gak terluka. Soalnya micky belum punya alasan buat mutusinnya"

Sekitar jam 1:30 micky pergi kekediaman vernon dan menanyakannya pada pmbantu rumah itu

"Vernonnya ada?" tanya micky pada pelayan tersebut

"Tidak nona micky, tuan muda sedang keluar, katanya tadi mau pergi ke caffe kalau tidak salah" jawab pelayan itu sopan

"oh baiklah, saya permisi" jawab micky dan langsung pergi dari rumah vernon

Micky tau dengan baik dimana cafe yang sering vernon datangi. Ia menyuruh ben untuk mengantarkannya ke cafe tersebut

Sesampainya di cafe tersebut, micky disuguhkan dengan vernon yang sedang berpelukan dengan seorang perempuan yang tidak ia kenal

Melihat itu miki tersenyum miring. Ia berjalan menghampiri meja vernon

"Oh jadi ini yang bikin kamu sibuk sampai gak bisa angat telfon aku? " tanya micky santai

Terlihat jelas vernon terkejut, dan langsung melepaskan pelukannya bersama cewek itu

"Micky, lo salah faham" jawabnya mencoba meyakinkan micky

Micky tersenyum padanya, senyuman yang beda dengan senyum yang ia beri pada vernon, senyum itu jauh terlihat menakutkan

"Maaf ya vernon, tapi masalahnya gua lebih percaya sama apa yang gua lihat secara langsung ini" lanjut micky

"Enggak micky kamu salah faham, tolong percaya sama aku"  vernon menjawab sambil memegang tangan micky, tapi micky langsung menepisnya

"Kan udah gua bialang gua lebih percaya yang gua liat" jawab micky menggantungkan ucapannya "kita PUTUS" lanjut micky dengan mengatakan kata 'putus' pada akhir kalimatnay

Setelah itu micky berbalik dan tersenyum puas dan berjalan ke mobilnya yang sudah ditunggu ben dari tadi. Sebenarnya ben tadi ingin ikut tapi micky tidak membiarkannya dan berakhirlah ia menunggu micky dalam mobil

"Ayo pulang" kata micky pada ben seraya tersenyum

Ben hanya menganggukkan kepalanya, setuju. Ben membukakan pintu penumpang belakang untuk micky dan menutupnya kembali saat micky telah masuk kedalam mobil tersebut

Mobil tersebut sampai di rumah micky, saat masuk kedalam ia melihat martina tengah duduk terlihat sedang senunggu seseorang

"Udah" tanyanya sedikit khawatir sambil berjalan kearah micky

Micky sedikit terkekeh melihat mamahnya yang terlihat khawatir itu

"Udah kok mom" jawabnya dan duduk di kursi yang ditempati mamahnya tadi

"Dady udang pulang mom?" tanya micky pada martina

"Belum, katanya akan pulang jam 5 nanti" jawabnya mulai tenang

"Sayang, kamu udah bilang sama teman-teman kamu akan kembali 3 hari lagi? " tanya martina

Micky tersenyum dan menggeleng

"Belum, tapi alex tau kok micky akan kembali tiga hari lagi" berhentinya sejenak "tapi micky bilang jangan bilang brayen sama J soalnya mau buat kejutan" jelas micky pada martina

                              ©©©

Saat micky berjalan meninggalkan vernon, terdengar jelas ditelinganya vernon sedang menangis

Sorry bri gua gak bisa nenangin lo, gua takut lo makin gak mau lupain gua, kata micky dalam hati

Ia berjalan menelusuri koridor sekolah menju kelasnya

Tanpa sengaja ia papasan dengan 3 sahabatnya

"Lo darimana aja? " tanya jonatan to the point

"Kenapa? " tanyanya balik

"Gua tadi nyari lo princess tapi gak ketemu, gua telfon gak lo angkat" jeda alex "hobi banget lo buat kami khawatir"

Micky tersenyum dan memeluk alex "maafin princess ya abang alex karna udah buat abang alex khawatir" kekehnya sabil bersa ria bersma jonatan dibelakang

Tanpa disadari banyak pasang mata yang melihat itu dan berbisik-bisik sampai ada juaga yang bilang micky itu cewek gatel. Micky yang mendengar itu cuma acuh tidak memperdulikan

Ia melepaskan pelukannya pada alex dan menatap 3 temannya itu secara bergantian dan matanya berhenti waktu matanya bertemu mata brayen

"Kamu belum makankan? " tanya brayen pada micky dan mendapat gelengan darinya sebagai jawaban

Brayen memberikan dua buah roti dan satu botol air pada micky "makan ini nanti bisa sakit"

Micky kembali tersenyum dan mengambil makanan itu dari tangan brayen dan langsung melanagkahkan kakinya menuju kelasnya tapi tangannya di tahan jonatan

Ia melihat dan mengangkat sebelah alisnya pertanda bertanaya 'apa' pada jonatan

"Lo tu ya makasi dulu kek baru pergi, ini main nyelonong aja" jawab jonatan

Micky memutar bolamatanya malas, saat ingin menjawab terdengar suara bel yang menandakan masuk

Micky mengangkat bahunya acuh dan kembali berjalan tanpa memperdulikan sumpah serapa yang keluar dari mulut alex

Vernon

#TBC

Maaf masih banyak tayponya

Jangan lupa like and comments guys

🙏👋

Next chapter