179 Permintaan Konyol Rosaline

Iris tidak pernah bertemu dengan orang memiliki muka tebal seperti Rosaline.

Hampir satu jam lamanya Rosaline menangis, sebelum mulutnya disumpal dengan saputangan milik Alita dan mereka membiarkan duyung itu terikat di pagar pembatas.

Yuxie memijat pelipisnya dan ia merasa pusing, Rosaline merengek ingin ikut dalam pelayaran mereka dan ia sudah berulang kali berusaha mendorong saingannya itu ke laut, tapi Rosaline tetap bersikeras dan menempel di pagar seperti gurita.

"Biarkan saja." Iris menghela napas, malam sudah larut dan udara semakin dingin, sangat tidak nyaman jika mereka terus berdiri memelototi Rosaline terus.

Terutama Thomas.

Iris tidak tahu apakah ini hanya perasaannya saja atau bukan, sejak ia merasakan tatapan panas Rosaline yang ditujukan pada Thomas, Iris merasa ia harus menjauhkan pasangan jiwanya dari Duyung ini.

"Tomy, pergilah tidur bersama Morgan dan Lioun, kami yang akan berjaga malam ini."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter