305 Pergi dari Tanah tak Bertuan

Malam yang damai mereka lalui dalam sekejap di tanah tak bertuan, tidak ada lagi Ibu monster dan para hewan-hewan buas sekarang berada di bawah kekuasaan Airin.

Morgan mulai menggerutu sejak bangun tadi pagi karena Yuxie sepertinya ingin menyuruhnya lagi untuk menjadi alat transportasi menuju Kota Orang Mati, ia sedikit tidak rela punggung serigalanya dinaiki oleh banyak orang secara bersamaan.

"Aku tidak mau, kita jalan kaki atau lari saja."

Wajah Yuxie langsung jelek, ia mencubit pinggang Morgan dengan ganas.

"Aku tidak tahu apakah … apakah ini membantu," ucap Airin dengan sedikit ragu, ia berjalan dari kejauhan dengan lima ekor kuda liar di belakangnya.

Sebagai seorang monster, Airin memiliki telinga yang sensitif, ia mendengar semua perdebatan antara Yuxie, Morgan dan Alita yang tidak hampir berlangsung selama satu jam, sangat membuatnya sakit kepala.

"Kuda!" Alita memekik senang ke arah Airin.