171 Keindahan Laut di Timur 1

Hangat.

Iris merasakan sesuatu yang hangat menyentuh pinggangnya, bergerak dengan lembut dan ia jatuh dengan pelan ke pelukan seseorang. Iris bahkan tidak perlu merapatkan selimutnya lagi untuk mengatasi rasa dingin, rasanya sangat nyaman.

Suara derak lantai kayu terdengar diluar, sang Penyihir ingin membuka matanya, tapi seseorang segera berbisik di telinga seperti alunan melodi yang indah dan membuatnya semakin mengantuk, Iris kembali terlelap selama beberapa saat.

Beberapa saat kemudian kapal bergoyang dan suara teriakan gembira di luar bersahut-sahutan, Iris mengerang dan mengusap matanya, ia hendak bangkit dari kasurnya tapi tertahan saat merasakan tangan seseorang melingkari pinggangnya.

Iris meraba-raba pinggangnya dengan bingung, ia menguap lebar dan menoleh.

"Tomy?!"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter