webnovel

WIDOW Hidup Kelam Di Suatu Wilayah Kota

Menyisakan luka didalam jiwa karena Cinta yang tidak seindah harapannya, membuat Alinda menjadi seorang perempuan yang selalu dianggap hina oleh semua orang. Terlebih lagi karena pergaulannya yang salah pun semakin membuat dirinya menjadi seorang perempuan yang liar dan binal. Bagi Alinda menangis adalah suatu kenistaan yang tidak akan dia lakukan , karena tekad dan keinginannya yang kuat telah menjadikan Alinda sebagai perempuan yang dewasa sebelum waktunya. Perjalanan hidup yang penuh dengan sandiwara membuat Alinda semakin kehilangan tempat bernaung dan kasih sayang yang selalu dia rindukan. Hingga akhirnya, penantian Alinda pun tercapai setelah dia harus melewati seribu mata lelaki yang penuh dengan misteri. Alinda semakin yakin bahwa dirinya telah berubah karena kenyataan. Namun, Apakah Alinda akan menetapkan cintanya ? atau Alinda terus berkelana dengan cintanya ? mohon kawan kawan tidak lupa memberikan ulasan , saran dan kritiknya ya... agar saya bisa lebih baik lagi dalam menulis dan bercerita..(◍•ᴗ•◍) Terima kasih , Salam hormat selalu penuh cinta dari saya. Chandrawati.

Chandrawati · Urban
Not enough ratings
305 Chs

*) Pacarku

Jangan pernah berharap Bapak dan Ibu bisa membelikan mesin cuci karena untuk bisa makan saja aku sudah sangat bersyukur ....

" Hhhhmmmm.... Alinda ... kamu harus bersabar ..!!"

kembali , Aku menyemangati diri ku sendiri .

" tik..tik...tik.." tiba tiba bunyi ponsel yang ada didalam saku ku berbunyi , mata dan kepala ku mulai beraksi untuk melihat di sekeliling ku , jika memang aman aku akan mengangkat ponsel ku ini namun jika suasana tidak aman maka aku hanya akan mendiamkan nya hingga aku mendapat kan waktu yang tepat untuk membalas nya .

yaa.. memang harus seperti ini karena Ponselku ini, ku dapat dari pacar ku , bukan dari Bapak dan Ibu ku , jadi aku harus hati hati menggunakan nya .

Awal nya aku tidak mau ponsel ini tetapi pacar ku memaksa nya karena dia bilang selalu merindukan diri ku jadi jika dia merasa rindu , dia ingin mendengar kan suara ku dan desahan desahan manja ku .

" kak Alinda , Ganesh lapaar kaak...."

Rengek kan Adik ku yang paling kecil , mengejut kan diri ku untung ponsel ku ini tidak terjatuh ke dalam bak cucian yang ada di dekat kaki ku ini ..

" Huuuufttt.... Ganeesh.. kakak jadi kaget..' ya sudah sebentar lagi ya.. kakak gorengkan ayam dulu buat kamu makan dan juga buat kak Nian...!!"

Aku berkata sambil mendorong kembali kursi roda yang di gunakan oleh Ganesh masuk kedalam rumah .

Dari dia bayi , kaki nya Ganesh sudah diprediksi oleh dokter mengalami kelainan , dia harus dioperasi baru dia bisa berjalan , Bapak dan Ibu sudah berusaha mengobatinya dengan jalan penyembuhan alternatif , namun sayang nasib Ganesh tidak terlalu baik , jalan satu satunya adalah memang harus di Operasi .

Namun Ganesh memang anak yang kuat dan hebat , dia tidak perduli berapa banyak manusia di dunia ini yang mencomooh nya ataupun mencaci nya karena dia bisa membuktikan bahwa dia mampu setara dengan mereka yang memiliki tubuh normal .

Aku berjanji aku akan memberikan nya pendidikan yang terbaik agar dia bisa menjadi dokter Ortopedi seperti keinginan nya .

" kak Alin... ! Kak Nian... mau menggorengkan Ayam buat kita makan kata nya...asyiik yaa kak.. kita bisa makan Ayam..!" ujar Ganesh kepada Nian .

Aku terdiam dan penuh dengan rasa bersalah kepada mereka , bukan maksud ku memberikan harapan palsu kepada mereka namun maksud ku tadi hanyalah untuk bergurau .... tetapi..

aku malah terjebak dengan gurauan ku sendiri ...

" kak Alin.... emang bener kak.. kita mau makan Ayam goreng..?" Tanya Nian kepada ku .

" Tadi nya kakak Alin memang mau menggoreng ayam ternyata kakak lupa ... Ayam nya baru jadi telor... jadi karena kita semua sudah lapar , kita makan telor nya saja dulu , besok kak Alin janji akan beli Ayam goreng buat kalian...!! Ok !!"

Dengan perasaan yang hancur aku harus berkata manis di depan Adik Adik ku , harapan mereka untuk makan Ayam goreng ... hanya tinggal hembusan angin dan khayalan yang selintas di dalam pemikiran mereka berdua...

" Nian.. Kak Alin nanti mau pergi dulu sebentar , kamu jagain Ganesh dulu yaa.. sambil tunggu kak Andika pulang sekolah sebentar lagi ... !!"

Aku berpesan kepada Nian agar dia menjaga Ganesh dulu , karena aku harus pergi bertemu dengan pacar ku sebentar .

" kaaak... pergilah... Ganesh sudah besar ! jangan selalu di lihat seperti anak bayi , Ganesh tidak suka ...!!!"

Dengan nada yang marah Ganesh berkata kepadaku ,

Inilah hebat nya Ganesh , dia tidak suka jika di kasihani , dia ingin kita semua melihat nya sebagai anak yang normal dan mulai tumbuh sebagai anak remaja .

" Sini kakak cium dulu kalian ! mmmwwuuaach ... ini buat Nian... mmwwuuuaach dan ini buat Ganesh ! kak Alin sayang sama kalian berdua ."

Ku cium pipi Nian dan Ganesh sebelum aku pergi meninggal kan mereka berdua di rumah .

Seperti biasa jika aku meninggalkan rumah , mereka pun mengantar ku pergi dengan melihat ku berjalan hingga diri ku ini sudah keluar dari gang area blok perumahan ku dan tidak terlihat lagi oleh mata mereka .

Setelah keluar dari gang , mata ku mulai melihat ke semua area , mencari mobil pacar ku yang telah menunggu ku ...

" Dimana Mobil nya yaa.. ! katanya dia sudah menunggu ku di depan gang..?" tanya ku dalam hati .

Biasanya pacar ku ini menjemput ku didepan Gang pintu masuk area blok perumahan ku .

karena Aku belum mengijinkan nya untuk menjemput ku di depan rumah , karena jika hal itu terjadi , aku yakin sekali nama ku ini akan menjadi lebih terkenal dari para Artis yang sudah terkenal di Indonesia ini .

" Diiin.. diiin ...diin ...!!"

Tiba tiba ku dengar suara klakson mobil dari arah belakang tubuh ku dan benar saja mobil Fortuner hitam yang ku cari itu ternyata ada tepat di belakang ku .

" kamu baru datang yaa Beb...!!" tanya ku kepada nya .

" kamu juga baru datang ! lama sekali ' besok besok saya tidak mau menunggu sampai seperti ini..!"

Dia memarahi ku karena aku membuatnya terlalu lama menunggu.

Melihat wajah nya yang mulai kelihatan sangar kepada ku , Aku pun segera masuk kedalam mobil dan mulai merayu nya , karena aku takut jika dia sudah memarahi ku , nanti aku akan tidak bisa mendapat kan apa yang aku mau .

" Iya aku salah , minta maaf yaa Beb.." rengek ku manja menggoda nya , berharap agar dia tidak marah lagi kepada ku .

" Ok , tapi kamu harus siap membayar semua kesalahan ini ...!"

dan Seperti biasa jika dia mulai marah Dia akan mengancam ku karena aku melakukan sebuah kesalahan .

" Kamu mau melakukan apa kepada ku Beb..?".

tanya ku sedikit khawatir .

" Seperti biasa , kali ini ada 5 tamu yang datang , jangan sampai kamu membuat nama ku jelek dimata mereka ' mengerti..!" Masih dengan nada yang marah dia berkata kepada ku .

Jika bukan karena aku berhutang budi kepada nya aku tidak akan mau menjadi kekasih gila nya .

kini Aku hanya bisa menunduk menahan tangis ku , karena aku tidak boleh menyesali semua ini .

Aku lah yang telah memilih jalan hidup ku seperti ini karena aku tidak ingin hidup miskin dan serba kekurangan seperti Bapak dan Ibu ku .

" Iya Beb.. aku nurut .. !"

Aku melemah dan akhir nya aku menuruti kemauan nya . Demi uang dan hanya untuk uang .

========== >>>>>

Para readers ku tersayang aku mohon kepada kalian semua yang menyukai isi cerita ini , tolong bantu saya dengan Vote nya dan juga reviews nya yaa..

agar novel ku bisa naik dan bertahan di dalam peringkatnya dan juga bisa membuat ku semakin semangat untuk menulis cerita nya lagi ....

terima kasih , sekali lagi saya ucapkan

untuk kalian semua Terima kasih atas semuanya salam hormat dari Saya ,

Chandrawati .

NB :

( Instagram : @Divanandadewi )

( FB : @chandrawati2019 )