webnovel

Petaka Calon Pengantin

"Gimana enak mie nya?" tanya Daniel saat Marisa sudah menyantap mie rebus setelah mereka sampai di puncak Bogor.

"Iya enak. Makasih calon suamiku," ucap Marisa dengan manja sambil mengecup pipi kanan Daniel.

"Sama sama calon istriku." Daniel membalas ucapan mesra Marisa.

Tak lama kemudian Marisa berhenti makan dan meletakkan garpunya.

"Kenapa? Ada yang salah?" tanya Daniel khawatir.

"Tiba tiba aku pengen toge goreng."

"Besok aja ya sayang, ini kan udah malem. Kita mau cari ke mana?"

"Tapi aku maunya sekarang. Kalau nanti bayi kita ngiler gimana?" Marisa merengek tak mau kalah.

"Iya juga sih. Masa anakku ngileran. Ya udah, biar aku aja ya yang cari. Kamu tunggu di villa."

"Iya, makasih sayang. Kamu emang calon papa yang saaaangaaat baik!" puji Marisa membuat Daniel semakin bersemangat untuk memenuhi segala keinginan Marisa, demi bayi yang dikandungnya sekarang.

"Kalau gitu aku antar ke villa dulu ya."

"Nggak usah, kan tinggal nyebrang."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com