23 Chapter 23

Arima kembali ke kamar utama rumah ini, Arima mengganti bajunya lalu merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur.

Arima mulai berpikir. 'aku harus meningkatkan lagi kekuatanku, tapi apa..?.'

Arima berpikir beberapa saat, lalu mulai berbicara kepada system' yang selalu ada di dalam dirinya.

System' buat sebuah misi, Setelah aku tertidur, keesokan harinya akan di beri hadiah Rine-sharigan, uchiha Sasuke dan semua Kemampuan Dari renegan secara maksimal." Kata Arima di dalam kepalanya.

[MISI DIBUAT!. setelah tuan rumah bangun keesokan harinya, akan menerima hadiah berupa, [RINNEGAN] [Penguasaan Mutlak mata Pengguna]BIP.]

Arima memposisikan dirinya Dengan nyaman senyaman mungkin, agar segera datang keesokan harinya.

Arima tertidur dengan wajah tersenyum senang.

__

Keesokan harinya, Arima bangun dari tempat tidurnya dan segera duduk, di samping tempat tidurnya.

Tiba-tiba Arima di kejutkan dengan suara [BIP!] Di dalam Kepalanya, dan segera tersenyum.

[MISION SELESAI. TUAN RUMAH MENDAPATKAN [RINNEGAN] [KENDALI MUTLAK MATA][BIP.]

Dengan suara tersebut berakhir Arima merasakan Kesemutan di sekeliling matanya, Arima segera memejamkan matanya.

Serasa di gerogiti, Arima merasakan perasaan dari Kesemutan berlahan menuju Rasa sakit yang tiada taranya di kedua matanya.

Arima segera melakukan [KONTROL MOLEKULER], dia menghilangkan Indra perasa di sekitaran bagian mata.

Jika ada yang menyaksikan dari samping, bisa di lihat Cahaya energi Unggu gelap, sedang terpancarkan dari kedua mata Arima.

Arima merasakan perubahan tertentu di bagian matanya, merasa dihancurkan dan di bangun kembali, siklus tersebut berjalan selama beberapa puluh menit.

Setelah lama menunggu, Arima bisa merasakan proses tersebut hampir selesai, dan ketika selesai.

Arima berlahan membuka matanya, di Dalam kedua matanya Terlihat Mata berwarna Unggu-gelap dengan garis lingkaran-lingkaran di sekujur matanya dan Memiliki 6 Tomoe di sekitar matanya.

Setelah menerima [Rinnegan, Sasuke] di kedua matanya, Energi Cakra dan Sihir di dalam tubuh Arima meluap-luap, Arima membangunkan Rinnegan di Kedua matanya, yang berisi tiga tomoe pada dua lingkaran terdalam dengan total enam. Selain kekuatan Rinnegan, mata ini mempertahankan kemampuan Mangekyo Sharingan kiri dan kanan Sasuke, termasuk kemampuan untuk melemparkan genjutsu okuler dan menggunakan Amaterasu.

Jika Sasuke menggunakan kekuatan Rinnegannya secara berlebihan, kekuatan okulernya akan berkurang sementara, menyebabkan tomoe di Rinnegannya lenyap sampai kekuatan penuhnya kembali. Selama waktu ini, dia juga tampaknya tidak dapat mengaktifkan Mangekyo Sharingan mata kanannya atau menggunakan Susanoo. Sedangkan Arima dapat menggunakannya tanpa batasan dan tanpa beban.

Rinnegan mengandung chakra yang sangat kuat dan memiliki kekuatan mata yang sangat besar, sehingga pengguna yang tidak layak berisiko "kehilangan diri" saat menanamnya. Kekuatan penuh mereka hanya bisa dikeluarkan oleh pemilik aslinya, terutama saat memegang kedua mata, tapi bahkan memiliki satu Rinnegan yang ditransplantasikan masih bisa memberikan kekuatan yang luar biasa.

Tapi.. Rinnegan Arima di berikan oleh System' yang selalu mendukung "Tuan rumahnya" dengan setia jadi Arima tidak merasakan perubahan negatif pada kedua matanya.

Arima merasakan kekuatan yang meluap-luap hanya dengan Kedua matanya, dan Arima tidak bisa menahan senyum gila di wajahnya.

Lalu dia segera berjalan ke depan kaca yang ada di dalam ruangan ganti di sebelah kamarnya.

Arima melihat ke arah Mata Rinnegannya dan mengelus kelopak matanya dengan lembut.

"Hahahaha..."Arima tertawa dengan nada tinggi, untung saja ruangannya kedap suara jika tidak, Kiyotaka yang berada di lantai bawah akan mendengar.

"Arima apa yang terjadi dengan, matamu kenapa kau terasa semakin kuat?!."Albion yang tidak bisa menahan diri untuk bertanya tiba-tiba berkata dengan terburu-buru.

"Albion... Haha... Ini adalah mata kebenaran, yang juga di sebut [Rinnegan] ini adalah Hasil evolusi itu saja."Kata Arima yang tidak ingin menjelaskan panjang lebar tentang matanya kepada Albion.

"Begitu, tapi apakah kau bisa mengendalikan kekuatan yang di hasilkan dari mata Rinnegan itu?!."Kata Albion dengan Khawatir karena kekuatan yang di pancarkan dari mata tersebut bukan hal sepele.

"Kau bisa tenang, aku bisa mengontrolnya dengan sempurna."Kata Arima sambil tersenyum.

Albion tidak membalas, dan hanya terdiam, itulah tanda bahwa Albion mempercayai apa yang Arima katakan.

Arima bisa memanifestasikan Rinnegannya dalam sepasang mata yang sama dengan Mata Vertikalnya, dan dapat beralih di antara dua Mata sesuka hati. Rinnegan Arima dapat mengambil penggabungan Kemampuan [Emperor Eye]dan [Rinnegan] secara bersama, dengan kata lain Meskipun Arima mengaktifkan [Rinnegan] dia tidak akan kehilangan Pengelihatan masadepan dan analisisnya.

Lagipula Arima masih mempunyai Kemampuan melihat masadepan yang lainnya, seperti [Observasi HAKI] dan [PERHITUNGAN MUTLAK].

Arima melihat matanya yang indah dan segera menutup matanya, menggunakan Kendali mutlak Atas matanya, dan ketika membuka matanya kembali, mata Arima kembali ke keadaan Semula matanya yang vertikal, berwarna abu-abu gelap.

"Untungnya aku bisa mengaktifkan dan menonaktifkan kemampuan mata Rinnegan, jika tidak, apa yang akan orang lain katakan tentang mataku."Kata Arima sambil tersenyum.

Arima segera meninggalkan ruangan ganti dengan perasaan bahagia, dan menuruni tangga menuju ruang tamu utama.

Ketika Arima turun, Kiyotaka melihat ke arah Arima.

"Selamat pagi Arima-san."Kata Kiyotaka dengan suaranya yang malas.

"*Mengangguk* selama pagi kiyotaka."Kata Arima sambil tersenyum kepada kiyotaka.

Kiyotaka melihat perubahan yang terjadi kepada Arima, tapi dia tidak bisa menjelaskan apa yang terjadi, dan dia memasang wajah keheranan kepada Arima.

"Ada apa Kiyotaka?."Kata Arima sambil melirik kiyotaka yang sedang menatapnya.

"Tidak, hanya saja aku penasaran dengan Apa yang terjadi, perasaan anda terasa sedang baik hari ini."Kata Kiyotaka dan segera melakukan urusannya.

"Ohh, benar kiyotaka, ketika aku menyelesaikan sarapanku, kita akan ke ruangan bawah tanah untuk melakukan peregangan tubuh, bersiaplah."

Kiyotaka menganggukkan kepalanya dan segera melakukan urusannya.

Arima mengabaikannya dan segera beralih ke dapur untuk memakan sarapannya.

________________________

teman-teman jika kalian ingin membantu saya menulis, dan mensupport. bisa memberikan dukungan\donasi ke link di bawah ini.

https://saweria.co/Davidsohay

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

Dan kepada kalian semua...!! terimakasih banyak, karena sudah membaca fan-fic "White Emperor" ini :).

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Donasi Saweria.

_ Tidak ada.

avataravatar
Next chapter