webnovel

Which One Should I Choose

Hanya gara-gara mimpi digigit ular, aku sekarang dijodohkan dengan seseorang. Perjodohan itu merupakan perjanjian atau surat wasiat antara mendiang Ayahku dan sahabatnya. Jika aku menolak perjodohan itu, maka aku harus membayar uang dalam jumlah banyak. Dari mana coba aku bisa mendapatkan uang sebanyak itu? Dan atas dasar apa pula Ayahku menjodohkan aku dengan anak sahabatnya itu? Aku juga sudah menaruh perasaan kepada teman dekatku, kenapa harus pakai acara perjodohan lagi! Benar-benar frustasi aku sekarang, entah apa yang akan terjadi ke depannya. Yang mana harus aku pilih sekarang? Menolak perjodohan, menerimanya dengan pasrah, menyatakan perasaan kepada teman dekatku itu? Atau terjerat ke dalam perasaan cinta antara teman dekat dengan orang yang dijodohkan denganku? Tetap ikuti terus ceritanya!

LaveniaLie · Teen
Not enough ratings
316 Chs

Sepertinya Akan Terjadi Masalah

Tidak lama kemudian Carissa kembali membawa obat demam dan air minum, "Nih cepat minum obatnya lalu istirahat," ujar Carissa.

"Terima kasih." Dirga langsung menelan obat dan air minum itu lalu kembali berbaring. Carissa mengambil sapu dan membersihkan kamar Dirga sampai bersih. Dirga terkesima dengan kehadiran Carissa, yang terlihat seperti seorang malaikat. Mata Dirga terus memperhatikan Carissa yang sibuk membersihkan kamarnya.

"Dirga, baju aku cuci ya," ujar Carissa berjalan keluar dari kamar Dirga. "Eh jangan! Biarkan aku saja!" teriak Dirga. Tapi Carissa sudah terlanjur keluar dari kamarnya. "Apa boleh buat sekarang ...."

***

"Wah bagus Dirga tidak bau sama sekali ya, masih wangi parfum," gumam Carissa.

Tiba-tiba Bibi Siti datang menghampiri Carissa. "Eh Non Carissa, sini biar Bibi saja yang cuci, Non duduk saja dulu," ujar Bibi Siti.

"Tidak apa-apa Bibi, Carissa bantu Bibi ya," ujar Carissa tersenyum.

"Tapi Non—"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com