webnovel

Which One Should I Choose

Hanya gara-gara mimpi digigit ular, aku sekarang dijodohkan dengan seseorang. Perjodohan itu merupakan perjanjian atau surat wasiat antara mendiang Ayahku dan sahabatnya. Jika aku menolak perjodohan itu, maka aku harus membayar uang dalam jumlah banyak. Dari mana coba aku bisa mendapatkan uang sebanyak itu? Dan atas dasar apa pula Ayahku menjodohkan aku dengan anak sahabatnya itu? Aku juga sudah menaruh perasaan kepada teman dekatku, kenapa harus pakai acara perjodohan lagi! Benar-benar frustasi aku sekarang, entah apa yang akan terjadi ke depannya. Yang mana harus aku pilih sekarang? Menolak perjodohan, menerimanya dengan pasrah, menyatakan perasaan kepada teman dekatku itu? Atau terjerat ke dalam perasaan cinta antara teman dekat dengan orang yang dijodohkan denganku? Tetap ikuti terus ceritanya!

LaveniaLie · Teen
Not enough ratings
316 Chs

Seperti Rubah Licik

Tok tok tok ….

"Lela ...," panggil Dirga.

"Iya sebentar!" sahut Lela bergegas berlari menuju pintu, "Dirga, masuklah ke dalam, aku sudah menunggumu dari tadi, ayo makan malam sama-sama."

"Iya, baiklah." Dirga menapakkan kakinya masuk ke dalam rumah Lela. Di lantai atas sudah ada Ica memperhatikan Dirga yang masuk ke dalam rumah, "ketika orang sudah masuk perangkapku, pasti tidak akan bisa untu keluar lagi."

Lela mempersilahkan Dirga duduk dan acara makan malam pun dimulai. Tidak ada percakapan sama sekali, setidaknya Lela senang karena bisa dekat Dirga terus. "Oh iya Dirga, terima kasih banyak ya sudah datang membawa barang-barangku ke rumah, maaf merepotkan," ucap Lela tersenyum.

"Sama-sama, tidak merepotkan sama sekali kok. Ibu kamu kemana? Kok tidak kelihatan ya?" tanya Dirga tiba-tiba.

"Ibuku lagi ada kerjaan, tenang ... Dia sudah selesai makan malam," jawab Lela.

"Eum ... begitu."

***

"Dirga kemana Bi?" tanya Santoso dengan pandangan sibuk mencari Dirga.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com