webnovel

Berserk Aktif Sekali Lagi

Jarum yang berputar pada pilihan hadiah premium di roda gacha akhirnya mulai melambat. Avian sangat gelisah dan terus berdoa kepada Goddes Luck yang dia harapkan akan berpihak padanya sekali saja.

Tuk...tuk.... Suara jarum yang hendak berhenti membuat jantung Avian terus berdetak kencang. Dan akhirnya, jarum itu mulai melambat dan menunjukan bahwa itu akan berhenti pada hadiah ramuan penyembuh serbaguna tingkat menengah. Jika di lihat dari semua hadiah yang ada, ramuan penyembuh tingkat menengah hanya hadiah sampah dari semua hadiah yang ditawarkan oleh roda gacha premium.

' sial, ayo sekali lagi. Aku mohon!! ' kata Avian berteriak dalam hati.

Tuk... Seakan mendengar teriakan Avian, jarum itu berjalan satu langkah lagi dan berhenti pada hadiah skill Dual Sword Dance.

' Stop!!! ' Avian berteriak sekali lagi, dan jarum itu sepertinya benar-benar berhenti berputar.

• Selamat anda mendapatkan skill Dual Sword Dance dari gacha premium. Itu sudah di simpan dalam inventaris anda. •

Suara sistem terdengar di benak Avian seperti melodi harmoni yang mampu menenangkan jiwanya. Tidak salah lagi, skill Dual Sword Dance adalah item terbaik dalam urutan ketiga tepat di bawah pedang Sky Splitting. Avian bergegas melihat item yang dia dapatkan di dalam sistem inventarisnya dan membaca keterangan yang di miliki.

• Dual Sword Dance : menyerang beruntun secara cepat menggunakan dua pedang. Mengabaikan pertahanan pengguna dan meningkatkan kekuatan yang dikeluarkan oleh pengguna.

Cooldown : 60s •

• Gunakan untuk secara otomatis mendapatkan skill Dual Sword Dance •

Tanpa ragu Avian langsung menggunakan item tersebut. Selama beberapa saat, sebuah informasi yang sangat banyak memasuki pikiran Avian. Ini baru kali pertama Avian mendapatkan skill dari sistem, jadi dia tidak tau bagaimana cara berurusan dengan itu. Setelah semua transfer informasi selesai, Avian merasakan sedikit pusing dan hampir jatuh karenanya.

Bangg... sesaat setelah rasa pusing itu mereda, Avian melihat bahwa sosok ular merah yang memiliki tanduk sudah berada tepat di depannya, bersiap untuk menerjang. Sudah terlambat, Avian tidak mampu menghindar. Meskipun dengan kemampuan berpikir yang lebih cepat dan intuisi yang akut, Avian tidak bisa mengelak serangan dari ular merah, karna ular itu sudah berjarak 2 inch dari wajahnya. Avian terlempar sekali lagi, dan kali ini itu berjarak 30m dari tempat dia berdiri sebelumnya. Kali ini dampak yang dimiliki lebih besar, tidak ada batu besar yang menghalangi pendaratan Avian, jadi dia berguling beberapa kali hingga akhirnya berhenti. Avian memuntahkan darah hitam dan lengan kiri serta tulang rusuknya patah lagi. Rasa sakit yang dirasakannya sangat menyiksa, jika bukan karena tekad yang dimiliki untuk mempertahankan prinsipnya, mungkin Avian sudah lama menyerah dengan rasa sakit dan berakhir meninggal dan kembali keruang tunggu.

Menahan rasa sakit dengan segala upaya, Avian mengambil ramuan penyembuh serbaguna di inventarisnya dan meminumnya. Keputusannya untuk membeli stok ramuan penyembuh serbaguna terbukti benar, karena tidak lama setelah dia membeli, dia akan menggunakannya lagi.

" HAHA. TUBUHMU SANGAT KUAT. BERBEDA DENGAN MANUSIA LAIN YANG DATANG KESINI HANYA UNTUK DIBUNUH OLEH RAJA INI. BAHKAN DENGAN DUA KALI SERANGAN KAU MASIH MAMPU BERDIRI, KAU BISA BANGGA DENGAN ITU. " kata ular merah bertanduk yang berjalan menuju Avian dengan kecepatan rendah, seakan sedang bermain-main dengan Avian. Hanya ular merah yang memiliki tanduk yang menyerang Avian, sedangkan ular merah yang tidak memiliki tanduk hanya mengikuti dan menonton pertunjukan.

Avian selesai pulih dari cedera yang dia alami, Avian mengambil beberapa ramuan penyembuh biasa tingkat rendah dan meminumnya. HPnya menunjukan angka 4100/15200, hanya satu serangan lagi dan akan berakibat mengaktifkan skill Berserk secara otomatis. Tidak, bahkan satu serangan mungkin sudah membunuh Avian, satu kali serangan yang di lancarkan oleh ular merah bertanduk menghabiskan 5000 lebih HP yang dia miliki, jadi satu kali serangan lagi pasti akan membunuhnya tanpa memiliki kesempatan untuk mengaktifkan skill Berserk.

Avian berhenti meminum ramuan penyembuh biasa setelah HPnya menunjukan angka 8600/15300. Itu menghabiskan 9 dari 20 stok ramuan penyembuh biasa yang dia miliki dalam sistem inventaris.

Avian berpikir bahwa dia harus melanjutkan judi gacha yang sedang dia lakukan sebelumnya. Keberuntungannya sangat tinggi saat ini, jadi dia tidak ingin terganggu oleh ular merah lagi yang akan menyerangnya tiba-tiba. Avian memikirkan rencana untuk mengulur waktu dan langsung menemukan yang cocok. Menjalankan rencananya, Avian berlari menjauh dari ular merah.

Melihat bahwa Avian melarikan diri ketakutan. Ular merah bertanduk itu tertawa keras dan semakin keras. " HAHAHA. APA KAU MULAI TAKUT SEKARANG? KEMARI!! RAJA INI BERJANJI AKAN MEMBUAT HIDANGAN SPESIAL DARIMU. JADI KAU BISA BANGGA DI SURGA "

Avian tidak peduli dengan apa yang dikatakan ular merah itu. Dia terus berlari menggunakan Inception Focus dan sesekali Acceleration untuk melebarkan jarak. Avian membuka roullete gacha premium sekali lagi untuk berjudi.

...

Disisi lain di tempat pub Old Rabbit Inn. Hari sudah memasuki keadaan siang, dimana para pekerja dan beberapa petualang melakukan rutinitas makan siangnya. Suasana di dalam Old Rabbit Inn sudah cukup ramai dengan aktifitas, Evelyn memasuki tempat itu dengan tergesa-gesa dan langsung menuju dimana bar berada. Di setiap langkahnya, banyak para petualang dan pekerja yang mengetahui identitasnya sebagai ketua guild cabang Gaffian, jadi mereka menyapanya dengan sopan. Evelyn mengabaikan sapaan mereka dan berjalan dengan kecepatan yang cukup cepat. Para pekerja dan petualang merasa ada yang berbeda dari sikap ketua guild yang cantik ini, namun mereka tidak ingin mengambil resiko untuk mencari masalah dengannya dan hanya melanjutkan makanan mereka.

Teressa melihat Evelyn datang kearahnya dengan ekspresi tegang. Dia tidak bisa tidak bertanya pada Evelyn. " Hai Lyn kecil, apa kabar ? Sepertinya kamu sangat terburu-buru " kata Teressa mengungkapkan senyuman profesional sebagai penjaga bar.

" Ada masalah penting. " Evelyn hanya menjawab singkat tanpa ada kata yang terbuang sia-sia.

Melihat tatapan serius di mata Evelyn, Teressa mengerutkan kening dan berhenti sejenak. Melihat sekeliling dia memanggil Tina yang tidak jauh darinya. " Tina! Kemari cantik, tolong jaga bar sebentar, aku ada urusan dengan Evelyn yang perlu dibicarakan. "

" Yes. Mam ! " Jawab Tina dengan semangat tinggi.

Teressa keluar dari bar dan berkata " Ayo!! " Kepada Evelyn yang mengikutinya. Mereka memasuki ruangan di belakang bar dan menuruni tangga kebawah. Ada satu ruangan di ujung yang sepertinya adalah tujuan Teressa.

" Katakan ! " Kata Teressa singkat dengan ekspresi serius diwajahnya.

Evelyn mulai menceritakan kejadian yang terjadi pada Avian secara detail, dan fakta bahwa ular merah tidak berada pada habitatnya.

Teressa bangkit setelah mendengar kisah lengkap yang di ceritakan Evelyn. Dia berkata dengan tergesa-gesa dan ada juga tatapan khawatir dimatanya yang bisa dilihat oleh Evelyn. " Ayo ! Kita akan menuju kota Wales menggunakan teleportasi guild dan aku akan menghubungi Raymond menggunakan telepati setelah sampai disana. "

Kembali ke tempat dimana ujian dilakukan.

Avian menekan tombol "TRY" sekali lagi, kemudian dia berdoa kembali pada Goddes Luck yang dia percaya akan memihak padanya lagi.

Ding... Jarum berputar kembali dengan kecepatan penuh sampai akhirnya melambat dan berhenti di bagian hadiah pedang Sky Splitting, jarum itu masih memiliki sedikit kekuatan untuk melangkah ke hadiah di sampingnya yang hanya berupa koin berjumlah 200. Avian terus berdoa agar jarum itu tidak melangkah lebih jauh.

• Selamat anda mendapatkan pedang Sky Splitter dari gacha premium. Itu sudah disimpan dalam inventaris anda •

Avian tertawa dalam hati. Keberuntungannya meledak dengan sangat bagus pada saat situasi genting yang dia alami saat ini. Avian langsung menuju bagian sistem inventarisnya untuk melihat keterangan pedang Sky Splitter.

• Sky Splitter •

Atk : 400

MAtk : 100

Slot : 0/2

Efek : Breaker.

Breaker : mampu menahan setiap tekanan musuh untuk pengguna dan member party dalam area 10m.

Keterangan : Dikatakan bahwa pedang ini adalah hasil terbaik dari pekerjaan seumur hidup Blaksmith tua yang hidup menyendiri di hutan.

Avian mendesah setelah melihat keterangan pedang Sky Splitter. Bukan karena kemampuan pedang yang buruk, itu karena penamaan dan latar belakang cerita yang di buat oleh sistem yang terlalu aneh dan tidak sesuai dengan nama item tersebut. Mengabaikan keterangan pedang, Avian berhenti dan langsung mengeluarkan pedang tersebut dan melihatnya secara detail. Sama seperti yang terlihat sebelumnya, pedang itu berwarna perak seluruhnya, ada aura elegan dan kuat yang memancar dari pedang tersebut.

" HEH. SEPERTINYA KAU SUDAH MULAI LELAH UNTUK TERUS BERLARI DAN MEMUTUSKAN UNTUK MATI DISINI ANAK MUDA " kata ular merah yang sudah tiba tepat 25m di depan Avian. Jarak 25m bukanlah apa-apa untuk mereka berdua, karena jarak seperti itu dapat ditempuh dalam satu detik oleh gerakan mereka.

Setelah mengeluarkan pedang Sky Splitting, Avian merasakan bahwa tekanan aura tirani dari ular merah sedikit berkurang, tidak hilang sepenuhnya. Dia berpikir mungkin efek yang berlaku tidak terlalu berpengaruh pada binatang buas yang memiliki level jauh diatasnya.

' Ai, apakah ada fungsi yang dapat menganalisa persentase pertarungan ? ' tanya Avian dengan penuh harap.

* Ya, ada tuan. Apakah anda ingin menggunakannya sekarang ? *

' Gunakan! ' perintah Avian singkat.

Setelah beberapa detik, jawaban muncul dan Ai memberitahu persentase itu kepada Avian.

* Anda memiliki 5% kesempatan untuk menang dalam pertarungan ini. Persentase ini di hitung menggunakan data yang telah dikumpulkan oleh sistem, jadi apabila terdapat perubahan kondisi di saat berikutnya, sistem harus melakukan analisa lagi. * Kata Ai menjelaskan kepada Avian.

Avian berpikir dan mencerna jawaban Ai. Dia menyimpulkan bahwa perhitungan yang di lakukan oleh sistem hanya kekuatan yang sudah di tunjukan oleh subjek yang di analisa dan tidak menghitung kemampuan serta pengalaman yang di miliki subjek tersebut.

' hanya 5% ya? setidaknya ada kesempatan untuk menang daripada tidak sama sekali. ' pikir Avian dalam benaknya.

Avian siap untuk bertarung habis-habisan melawan ular merah bertanduk. Dia mengaktifkan skill berserk dan langsung kehilangan kesadarannya. Avian mulai bertarung dengan sekuat tenaga mengabaikan pertahanan diri tanpa dia sadari.

...

Di dalam ruang penilaian.

Tris dalam keadaan terpuruk, matanya merah lembab dan masih meneteskan air mata. Dia menyaksikan bagaimana Avian di terjang oleh Red Dragon Serpent dan terlempar menabrak batu. Keadaannya semakin buruk ketika melihat Avian bangkit berdiri hanya untuk di terjang sekali lagi oleh Red Dragon Serpent. Melihat Avian yang memuntahkan darah hitam dan masih bangkit sekali lagi, Tris merasakan rasa sakit yang sangat dalam. Meski mereka berdua baru bertemu dan hanya berbicara beberapa kali, Avian sudah memiliki tempat spesial di dalam hatinya.

Locko dan Rery juga memiliki perasaan yang sama namun tidak seperti Tris, mereka lebih merasa hormat kepada Avian.

" Berapa lama lagi nona Evelyn akan datang? " Bisik Rery pada Locko.

Locko hanya menggelengkan kepalanya. Dia juga berharap bahwa Nona Evelyn kembali dengan cepat dan membawa keajaiban yang dapat membantu Avian.

...

Di sisi lain tepat di guild cabang kota Wales.

Sring.... Sebuah sinar datang dari alat teleportasi, menandakan ada orang yang tiba atau pergi menggunakannya. Teressa dan Evelyn muncul dari alat teleportasi itu. Penjaga yang sedang menjaga alat teleportasi sedang tidur di kursi, jadi dia tidak memperhatikan kedatangan dua wanita cantik itu. Teressa dan Evelyn terus berjalan keluar dari ruangan teleportasi berada.

Teressa dan Evelyn berjalan di kota dengan langkah cepat menuju gerbang tempat dimana pertempuran antara petualang dan binatang buas berlangsung. Kota Wales tampak amat sepi karena sebagian penduduk telah mengungsi ke kota tetangga yang lebih aman, hanya sebagian dari mereka yang memutuskan untuk tinggal dan percaya bahwa para petualang mampu mengatasi gelombang binatang buas.

Mereka berdua memasuki gang yang tampak sepi. Teressa berhenti dan berkata " Tunggu di sini, aku akan mencoba menghubungi Raymond terlebih dahulu. "

Teressa menggunakan skill telepati dan menghubungkannya kepada Raymond. Skill telepati rata-rata hanya mencakup area 5 mil, sedangkan jarak antara kota Gaffian dan kota Wales adalah 20 mil, jadi ini adalah hal yang tepat dilakukan untuk menghubungi Raymond. Sebenarnya ada alat sihir seperti burung untuk mengirimkan surat, namun itu akan memakan waktu satu hari penuh untuk mencapai kota Wales dari kota Gaffian.

Tidak lama kemudian Teressa terhubung dengan Raymond. Dia menjelaskan secara detail dengan singkat tentang hal yang terjadi. Beruntung Raymond tidak sedang bertugas menjaga di barisan depan, jadi mereka bisa bertemu langsung setelah menentukan lokasi yang tepat.

Teressa dan Evelyn berjalan menuju tempat yang sudah disepakati bersama Raymond. Tempat itu adalah sebuah pub kecil. Teressa dan Evelyn mencari tempat duduk dekat dengan jendela dan kemudian memesan satu gelas teh panas untuk menemani mereka menunggu kedatangan Raymond.

Raymond datang bersama dengan dua orang lain, satu wanita dan satu lagi pria. Teressa mengenali kedua orang itu, mereka adalah sepasang suami istri. Sang pria bernama Mark yang juga seorang guardian kota sama seperti Raymond, sedangkan sang istri bernama Ariana yang hanya petualang rank SS yang sudah pensiun untuk mengurus rumah tangga.

" Hai Teressa, sudah lama kita tidak bertemu " kata Ariana yang tersenyum berjalan menuju Teressa dan kemudian memeluknya singkat sebelum melepasnya kembali. Mereka adalah teman lama di masa lalu saat masih bergabung dengan Holy Land Alliance.

" Dan ini....? " Tanya Ariana menatap Evelyn.

Evelyn langsung menjawab pertanyaan Ariana. " Nama saya Evelyn. Saya sudah mendengar banyak tentang kehebatan anda dari senior Teressa, nona Ariana. " Katanya tersenyum.

Ariana Tertawa lepas mendengar jawaban dari Evelyn. " Haha. Jika di bandingkan dengan Teressa, aku mungkin hanya sebuah debu di ujung meja. "

" Ahem.. Hentikan Ariana, kita disini untuk membahas sesuatu yang penting. Jadi tolong tunda dulu reuni kalian. Oke ? " Kata Mark yang mencoba menghentikan obrolan para wanita supaya tidak menjadi arena gosip.

" Oke. Lagipula masih banyak waktu untuk kita berbicara nanti. Untuk sekarang mari kita dengarkan masalah apa yang terjadi terlebih dahulu. " Kata Ariana yang berubah serius juga.

Sama seperti sebelumnya, Evelyn menjelaskan kejadian dari awal sampai akhir, seperti yang dia katakan pada Teressa sebelumnya. Tentang pemuda yang sangat menakjubkan, tentang pemuda yang memiliki kekuatan mengerikan.

Raymond terus mendengarkan penjelasan yang diberikan oleh Evelyn. Pertama dia sangat kaget dan bingung, sejak kapan Gaffian memiliki monster muda yang menjanjikan?. Sampai pada tengah cerita, Raymond merasakan ada sesuatu yang salah, hatinya merasa gelisah semakin lama dia mendengarkan detail cerita. Akhirnya sampai pada kata " dia masih muda, aku pikir umurnya sekitar 15 sampai 16 tahun " Raymond bangkit dan berkata " Kita harus bergegas sekarang juga!"

Next chapter