webnovel

Bab. 6 Fire Lion

Avian terus bertanya kepada Ai tentang segala hal yang berhubungan dengan keterampilan. Sekarang dia tau bahwa keterampilan yang ada pada sistem tidak bisa di naikan menggunakan sesuatu seperti poin. Untuk menaikan sebuah keterampilan, ia perlu untuk melatihnya secara terus menerus.

Setelah beberapa waktu menggunakan Inception Focus, Avian merasa bahwa beban mental yang dia rasakan semakin berat karna penggunaan fokus yang terus menerus. Meskipun menggunakan Inception Focus dapat meningkatkan fokus dan kecepatannya, dia tidak bisa bergantung dengannya dalam kondisinya saat ini.

Avian mulai menonaktifkan penggunaan Inception Fokus dan hanya menggunakan fokusnya yang biasa. Meskipun itu tidak sebagus saat ia menggunakan Inception Focus, itu juga tidak terlalu buruk.

Sambil terus menahan dan menyerang, Avian terus mencari kelemahan dari Fire Lion. Dia memiliki beberapa dugaan untuk kelemahan Fire Lion ini, namun belum memiliki waktu yang cocok untuk melakukan aksinya.

Avian terus menyerang dari sisi kiri, karna mata kiri dari Fire Lion telah di buta kan oleh Tris sebelumnya, dan menjadi titik buta dari Fire Lion.

Avian mencoba melompat dan mengarahkan pedangnya ke bagian sayap kiri Fire Lion dan dengan mudah memotongnya. Dia sudah menduga sebelumnya bahwa selain dari cakar Fire Lion yang keras, bagian tubuh lain tidak terlalu keras dan dapat dilukai menggunakan pedangnya.

Roarrr... Roarrr

Fire Lion itu terus mengaum setelah Avian menebas salah satu sayapnya. Tidak seperti auman Fire Lion sebelumnya, yang hanya auman biasa. Auman saat ini juga menyemburkan api yang sudah menyebar ke sekitarnya.

' sial, jika terus seperti ini, bukankah hutan akan terbakar habis. ' pikir Avian setelah melihat keadaan kacau di sekitarnya.

Avian mulai mengaktifkan Inception Fokus lagi. Fokus dan kecepatannya meningkat. Avian langsung menyerang leher Fire Lion dari arah kiri, dan itu berhasil melukainya.

Fire Lion tidak berhenti menyemburkan api, bahkan mulai menargetkan semburan api kearah Avian.

Dengan kecepatan yang meningkat, Avian dapat menghindari semua serangan api dari Fire Lion. Avian terus menyerang Fire Lion yang juga terus menyerangnya.

Konfrontasi antara Avian dan Fire Lion bisa dibilang seimbang. Avian juga mendapatkan beberapa luka yang membuat darah terus menetes dari bagian tubuhnya yang terkena serangan.

Mengabaikan rasa sakit yang dia rasakan, Avian terus memegang erat pedangnya dan mengayunkannya kearah Fire Lion.

Bang...

Avian terkena serangan dari cakar Fire Lion dan terlempar jauh beberapa meter kebelakang menabrak pohon besar. Tulang rusuknya patah kembali. Avian langsung meminjam koin lagi dari sistem dan membeli ramuan penyembuh serbaguna. Meminum ramuan, tulang yang patah kembali terhubung, dan Avian bangkit kembali dan mulai menyerang Fire Lion lagi.

Avian terus bertarung dengan Fire Lion, dan menerima lebih banyak luka. Ada suara pemberitahuan sistem yang terdengar. Namun sebelum Avian melihat apa pemberitahuan itu, dia telah kehilangan kesadarannya.

Setelah beberapa saat, Avian terbangun dan melihat bahwa terdapat lebih banyak orang disekitarnya. Ada dua gadis dan satu pria yang belum pernah dia lihat sebelumnya.

" Ambil ! Itu adalah hadiah mu setelah membunuh Fire Lion " kata pria asing yang belum pernah dilihat Avian sambil melemparkan sebuah kristal berwarna merah. Dia tau bahwa kristal itu adalah inti kristal yang sering dia dapat setelah membunuh binatang buas. Namun yang membuat Avian bingung adalah inti kristal yang dia pegang saat ini berwarna merah, sangat berbeda dengan inti kristal yang biasa dia dapat yang berwarna hitam.

" Membunuh Fire Lion ? Aku ? " Tanya Avian ragu. Dia ingat sebelum dia tidak sadarkan diri, Fire Lion masih hidup dan belum meninggal, lalu bagaimana bisa dia disebut telah membunuh Fire Lion.

" Kamu bertarung dengan Fire Lion dan jatuh tak sadarkan diri setelah membunuhnya. Kemudian mereka datang dan membantu menyembuhkan luka yang kamu derita. " Kata Tris menjelaskan.

" Terima kasih. " Kata Avian dengan tulus.

" Perkenalkan namaku Trissea, dan ini nona..." Sebelum Tris melanjutkan perkenalannya, Avian memotongnya terlebih dahulu.

" Tunggu ! Berapa lama aku tidak sadarkan diri sebelumnya ? " Tanya Avian yang setelah mengingat bahwa dia memiliki misi yang belum terselesaikan dan waktu yang dibutuhkan telah semakin berkurang. Dia khawatir bahwa misinya telah terlewatkan dan akan kehilangan sistem selama tiga bulan.

Tanpa memberi waktu untuk Tris menjawab pertanyaannya, Avian langsung bertanya kepada Ai yang lebih mengetahui sisa waktu untuk misi.

* Tersisa tiga jam sebelum misi gagal diselesaikan tuan. *

Mendengar jawaban Ai, Avian panik kembali. Dia harus bergegas mencari serigala bertanduk dan membunuhnya untuk menyelesaikan misi.

Untuk mempersingkat waktu, Avian bertanya pada orang-orang disekitarnya, siapa tau mereka memiliki informasi mengenai keberadaan serigala bertanduk  " Apakah kalian melihat serigala bertanduk disekitar sini ? "

" Aku melihat ada lima serigala bertanduk di arah sana " kata salah satu gadis dari kelompok yang baru saja datang sambil menunjukan arah dengan telunjuknya.

Mendengar jawaban gadis itu, Avian langsung bangkit dan berjalan menuju kearah yang telah ditunjukan.

" Hei, hari sudah gelap dan akan berbahaya untuk berkeliaran di hutan sendirian. Bukan saja lima serigala bertanduk, itu bahkan bisa lebih. " Kata Tris cemas.

" Tenang saja, aku bisa mengurus diriku sendiri. Dan juga terima kasih karna telah menyembuhkan ku sebelumnya. Aku akan membayarnya lain kali kita bertemu lagi " kata Avian dan mulai menghilang di kegelapan hutan.

" Dia sangat ceroboh ! " Kata gadis yang memberikan arah serigala bertanduk kepada Avian sebelumnya.

" Ya, namun dia juga sangat kuat. Bahkan jika kita berenam berusaha melawan Fire Lion, mungkin hanya bisa melarikan diri dengan luka. " Kata pria yang melemparkan inti kristal Fire Lion kepada Avian.

" Setidaknya kita tau, bahwa anak itu memiliki kekuatan yang setara dengan petualang rank B tingkat atas. Aku jadi semakin penasaran dengan anak itu dan juga siapa mentor yang bisa mendidiknya hingga menjadi sekuat itu. " Balas gadis yang telah menyembuhkan Avian sebelumnya.

Avian tidak mengetahui percakapan yang telah dilakukan kelompok itu. Dia terus melanjutkan perjalanan kearah yang telah ditunjukan oleh gadis sebelumnya. Tidak menunggu lama Avian menemukan kelompok serigala bertanduk, yang berjumlah lima belas ekor. Seperti yang dikatakan Tris sebelumnya, serigala bertanduk mungkin akan lebih dari lima, dan itu benar.

Avian tidak terlalu memikirkan jumlahnya, bahkan dia sangat bersyukur dengan jumlah yang semakin banyak. Karena sekarang dia sudah naik level dan dapat dengan mudah membunuh serigala bertanduk, sisa dari jumlah hanya bonus EXP untuknya.

• Selamat ! Anda telah menyelesaikan misi balas dendan terhadap serigala bertanduk •

• Hadiah telah dikirimkan dan di simpan dalam inventaris •

• Mendapatkan Title Wolf Slayer •

• Wolf Slayer ( Title ) ( pasif ) : Gunakan untuk memberikan efek takut terhadap semua ras serigala •

Setelah membunuh kelompok serigala bertanduk, Avian mendapatkan berbagai pemberitahuan dari sistem. Dia mengabaikan pemberitahuan itu dan bergegas untuk pulang ke rumah. Avian khawatir jika semakin lama dia berada di hutan akan semakin berbahaya. Apalagi jika sampai bertemu dengan binatang buas yang kekuatannya setara dengan Fire Lion, itu pasti akan menyulitkannhya.

Avian berlari sambil terus mengaktifkan Inception Focus untuk meningkatkan levelnya. Tidak butuh waktu lama hingga Avian sampai di rumah dan menghentikan penggunaan Inception Focus.

Seperti biasa, Avian langsung berendam menggunakan ramuan yang telah ditinggalkan Raymond untuk memulihkan energinya.

• Status •

Nama : Avian

Umur : 15 tahun ( saat ini )

Job : tidak ada

Ketrampilan :

Inception Focus ( Lvl. 3 ) : meningkatkan fokus dan kecepatan pengguna.

Berserk : membuat pengguna kehilangan kontrol diri dan hanya fokus pada musuh. Semakin banyak darah yang di keluarkan oleh pengguna, semakin meningkatkan kekuatan pengguna. Keterampilan tidak dapat di nonaktifkan setelah pengguna mengaktifkannya, dan hanya berhenti apabila musuh meninggal atau pengguna meninggal.

Title :

Wolf Slayer ( Title ) ( pasif ) : Gunakan untuk memberikan efek takut terhadap semua ras serigala.

Level : 21

Exp : 33 %

Hp : 9700 / 9700

Mp : 550 / 550

STR : 39

AGI : 32

DEX : 27

VIT : 34

INT : 24

LUK : 22

Zuwa : 87000

Koin : 1010

Avian melihat tampilan statusnya dan melihat bahwa dia telah naik dua level setelah membunuh Fire Lion dan sekelompok serigala bertanduk. Dia juga memiliki dugaan untuk apa yang telah terjadi sebelumnya, saat melawan Fire Lion. Dia menduga bahwa dia menggunakan keterampilan Berserk saat melawan Fire Lion. Namun dia juga menjadi bingung, keterampilan Berserk adalah keterampilan aktif bukan pasif, jadi tidak mungkin dia menggunakannya saat bertarung jika dia tidak mengaktifkannya secara manual.

* Sistem secara otomatis mengaktifkan keterampilan Berserk saat HP tuan berada dibawah 1500. * Kata Ai dengan suara sistematisnya yang seakan mengetahui apa yang ada dalam pikiran Avian.

Setelah mendengar jawaban Ai, Avian menyadari bahwa keterampilan Berserknya sangat berbahaya, dan juga sistem dapat mengaktifkannya secara otomatis. Selain itu, setelah di aktifkan dia akan terus berada dalam mode Berserk hingga lawan mati atau dia yang mati terlebih dahulu. Namun, meskipun keterampilan berserk mampu meningkatkan serangannya, itu terlalu beresiko dan dapat mengambil nyawanya tanpa dia sadari.

Avian langsung membayar hutangnya kepada sistem, lalu membeli 20 ramuan penyembuh tingkat rendah untuk berjaga-jaga. Sekarang koin yang dia miliki tersisa 330, dia ingin menyimpannya saat ini untuk keperluan yang akan datang.

Selesai berendam dan membersihkan diri, Avian mulai berjalan kedapur untuk makan. Namun dia lupa bahwa dia belum berburu hari ini, sehingga tidak ada makanan yang tersedia. Menahan rasa laparnya, Avian mulai menghitung hasil buruan hari ini. Dia mendapatkan 38 inti kristal hitam dari serigala bertanduk dan 1 inti kristal merah dari Fire Lion. Avian menanyakan perbedaan antara inti kristal berwarna merah dan hitam kepada Ai, dan akhirnya menemukan jawaban bahwa inti kristal merah memiliki kekuatan 20 kali lebih besar dibanding inti kristal hitam.

" Pantas saja aku hampir kehilangan nyawaku melawan Fire Lion, ternyata kekuatan Fire Lion 20 kali lebih besar dari serigala bertanduk " gumam Avian rendah. Dia juga merasa berterima kasih kepada sistem, karena telah mengaktifkan keterampilan Berserk secara otomatis sehingga dia mampu membunuh Fire Lion.

Avian langsung menyerap inti kristal yang dia dapat untuk menaikan levelnya.

• level up •

• level up •

• level up •

Avian merasakan kekuatan mengalir dalam tubuhnya setelah menyelesaikan semua inti kristal yang dia dapat. Sekarang levelnya telah mecapai 24, dan Avian merasa gembira. Dia tidak sabar untuk memamerkannya kepada Raymond setelah Raymond kembali. Avian puas dengan perolehannya hari ini dan mulai memejamkan mata untuk beristirahat.

Keesokan harinya Avian mulai berlatih seperti biasa didekat sungai hingga siang hari. Setelah istirahat sejenak dia melanjutkan berburu binatang buas untuk mengumpulkan inti kristal dan menaikan levelnya. Dimalam hari dia berendam seperti biasa dan langsung menyerap inti kristal yang dia dapat hari itu.

1 bulan telah berlalu, Avian terus berlatih dan berburu untuk menaikan levelnya. Saat ini dia telah mencapai level 47 dengan usahanya. Avian juga telah menyelesaikan misi mengubah pekerjaannya menjadi Swordsman. Bahkan Avian juga mengambil misi mengubah pekerjaan menjadi Archer yang selalu dia sukai. Avian selalu memilih Archer dalam setiap permainan, karena Acher adalah jack of all trade dalam semua jenis pekerjaan yang tersedia dalam game. Avian kini memiliki dua pekerjaan yang bisa dia gunakan. Avian juga memiliki keterampilan dalam menggunakan busur setelah berulang kali mencoba membuat keterampilan yang sesuai dengan penilaian sistem.

• Status •

Nama : Avian

Umur : 15 tahun ( saat ini )

Job :

- Swordsman

- Archer

Ketrampilan :

Inception Focus (Lvl. 6) : meningkatkan fokus dan kecepatan pengguna.

Berserk (Lvl. 1) : membuat pengguna kehilangan kontrol diri dan hanya fokus pada musuh. Semakin banyak darah yang di keluarkan oleh pengguna, semakin meningkatkan kekuatan pengguna. Keterampilan tidak dapat di nonaktifkan setelah pengguna mengaktifkannya, dan hanya berhenti apabila musuh meninggal atau pengguna meninggal.

Fatality Shot (Lvl. 3) : menembakan anak panah dengan menyalurkan mana, yang akan meningkatkan kekuatan serta kecepatan panah. Semakin banyak mana yang disalurkan semakin besar kekuatan yang dihasilkan.

Hiding (Lvl. 4) : menyembunyikan aura serta pengguna. Efek meningkat ketika digunakan di hutan.

Acceleration (Lvl. 2) : mampu meningkatkan kecepatan pengguna dalam 10s.

Title :

Wolf Slayer ( Title ) ( pasif ) : Gunakan untuk memberikan efek takut terhadap semua ras serigala.

Level : 47

Exp : 12 %

Hp : 12300 / 12300

Mp : 640 / 640

STR : 48

AGI : 39

DEX : 34

VIT : 39

INT : 31

LUK : 30

Zuwa : 116000

Koin : 360

Avian juga mendapatkan bonus hadiah setelah menyelesaikan misi mengubah pekerjaan, yaitu satu kali putaran gacha premium dan dia memiliki dua kesempatan saat ini.

Hari ini Avian tidak melakukan latihan seperti biasa. Dia sudah bosan melakukan latihan dan berburu terus menerus selama sebulan. Avian ingin mencari perubahan suasana untuk menyegarkan pikirannya. Raymond juga belum kembali setelah sebulan pergi untuk membantu mempertahankan kota Wales.

Avian mulai menulis surat untuk Raymond jika dia sudah kembali, yang menyatakan bahwa dia akan pergi ke kota sebentar untuk mencari pengalaman. Selesai menulis surat, Avian meletakannya di meja dan ditumpuk menggunakan pot air minun yang biasa digunakan.

saya merasa bahwa kata dalam bab ini semakin sedikit (TT)

tolong kasih review anda tentang novel ini, agar saya dapat meninjau kembali kesalahan dalam penulisan saya. ^_^

GearLecreators' thoughts
Next chapter