1 CHAPTER 1 ACARA ULANG TAHUN ALETHA

Disebuah hotel yang cukup berkelas…" Happy birthday to you…happy birthday to you..happy birthday to you…" nyanyian selamat ulang tahun di acara ulang tahun aletha yg ke 17thyang dihadiri oleh teman satu sekolah Aletha. Kebetulan Aletha anak yang lumayan populer di sekolah cantik dan pintar..namun agak sedikit nakal.

Hari itu Aletha menggunakan gaun pesta malam berwarna hitam berkerlap kerlip..rambut yang panjang agak pirang..dengan badan yang langsing,tinggi dan putih dengan makeup sederhana membuat Aletha sangat terlihat cantik

" selamat ulang tahun ya sayang,panjang umur dan sehat selalu..tambah cantik dan pintar juga yaa..mama sayang aletha" ucap mama aletha sambil mencium kening aletha dan memberi hadiah ulang tahun berupa sepatu merk ternama

" terimakasih mama! Aletha sayang mamah" jawab aletha sambil memeluk mama aletha

" selamat ulang tahun ya sayang! Maaf papah ga bisa hadir karena masih banyak urusan di paris..nanti papa bawain hadiah yaa pas pulang ke indo" ucap papa roni di vidio call yang tidak bisa hadir karena masih ada bisnis di luar negri.

" iya pah gapapa kok,,aku sayang papah! Hati hati ya disana byeee!" ucap aletha sambil mematikan vidio call

Acara ulang tahun aletha berlanjut hingga malam hari dilanjut dengan party malam, sedangkan orang tua aletha dan orang dewasa lainnya sudah kembali ke rumah masing masing

" woi Aletha! Gila lo bisa semanis itu ya depan orang tua lo ahaaha jago juga acting lo tha!,btw keren acara lo tha happy birthday yaaa.." ucap maudy teman sebangku serta teman kecil aletha sambil membawa segelas air

"ahaha iyalah gue!,iyaa dy thanks yaaa..bilangin ke nyokap lo juga makasih hadiahnyaaaa" ucap aletha sambil jalan ke tempat makanan dan duduk bersama teman lainnya"

Aletha sedang makan dibangku bersama teman yg lain. tiba tiba revan datang sambil merangkul pundak aletha yang sedang duduk.

"hey tha..happy birthday yaaa" ucap revan teman sekelas Aletha. Revan yang mengenakan kemeja putih dengan kancing yang tidak dikancing hingga full dan mengenakan kalung yang seharga miliaran rupiah, hingga terlihat sedikit dada bidang yang dimiliki oleh revan membuat revan hari itu sangat tampan.

" hay van! Thanks yaaa..buat kadonya juga thanks! Gila itu tas yang udah lama gue incer vannn…" ucap aletha dengan nada senang sambil mengacak acak rambut revan yang lumayan panjang.

" iyaalahh gue kurang baik apa jadi temen? Yang tau apa yang lu mau ahaha" ucap revan sambil mengambil cemilan dimeja.

" ahaha bisa aja lo van, eh duduk dipinggir kolam sana yuk" ucap aletha sambil berdiri dari kursi dan berpamitan dengan teman yang lain

"cieee mau berduaan ya sama gue?" ucap revan sambil meledek Aletha dengan memainkan rambut Aletha yang panjang

" heh kepedean lo van ahahaha ayo kita ajak maudy!" jawab Aletha sambil tertawa dan sedikit mendorong revan kedepan untuk berjalan lebih dulu

Sampai di pinggir kolam aletha, revan dan maudy sedang mengobrol tentang masa kecil mereka bertiga..sambil tertawa dan menikmati hidangan hotel tersebut.

" mana si aletha ya bro?,ucap kaka kelas aletha bernama arga yang sedang berjalan mencari Aletha bersama 3 teman geng nya.

" coba carii..ini kan acara dia gamungkin kan dia pulang duluan" ucap edo teman sejak kecil arga sambil merangkul tangan kepundak arga

Mereka berempat pun mencari Aletha..karena hotel tempat acara ulang tahun aletha lumayan cukup luas..lalu beberapa lama kemudia mereka melihat Aletha dan teman temannya.

"brooo! Tuh aletha sm 2 anak rese" ucap danu teman se geng arga sambil menunjuk kearah Aletha.

" dah sana samperin ga..sendiri ajaaaa kalo mau kasih kado,masa rame rame?" ucap damar dengan nada meledek dan sambil mendorong arga ke depan..muka arga me merah dan malu, karena untuk pertama kalinya arga bersikap seperti ini yaitu kepada Aletha.

"loh lo semua ikut gue dong buat urus dua anak rese itu" ucap arga sambil jalan menuju tempat aletha dan teman temannya dengan memakai atasan lengan panjang yang agak digulung dan kancing tidak full hingga keatas serta menggunakan celana pendek dan sepatu membuat badan Arga yang tinggi dan atletis terlihat..ditambah perhisan kalung yg panjang dan anting serta menggunakan headban dikepalanya membuat jiwa badboy Arga menjadi jadi!

" iya deh iyyaaaa..walaupun gue harus depan dulu sm si maudy reseee itu ya" ucap danu yang selalu bertengkar dengan maudy sambil melirik sinis ke arah maudy dan maudy juga melihat danu dengan tajam,setajam silet.

Kemudia arga dan kawan kawan sampai di tempat aletha berada..lalu seketika alethaa dan teman temannya hening melihat ke arah Arga dan teman"nya..lalu Arga memberanikan diri untuk memulai percakapan dengan Aletha

" hai tha..happy birthday yaa..nih" sambil memberi aletha kado kotak kecil berwarna biru gelap dengan senyuman yang jarang dia tunjukan ke gadis lain.

" ohh ka argaaa..thanks kak,wah apanih? Boleh buka sekarang?" ucap aletha sambil menerima kado dari arga.

"ekhhemmmm! Silahkan kalian berdua ikut kita" ucap danu sambil menunjuk ke arah maudy dan revan

"apasih lo!,kita kan mau liat kadonya apaaa" ucap maudy dengan nada kesal sambil menepis tangan danu

"gagagaga ayok ikut " ucap danu sambil menarik tangan maudy sambil tersenyum tipis

"ayo lo juga ikut guee,gausah jadi pengganggu" ucap damar sambil menarik tangan revan dengan muka datar dan dinginnya itu yang membuat satu sekolah takut dengan damar

"sstt..ga usah gue bisa sendri" ucap revan sambil menarik tangannya dari damar dan terlihat kesal dengan yang dilakukan oleh Arga dan teman temannya

"cchkk! Banyak gaya banget si revan mentang mentang temen kecil aletha..coba kalo ga disini gue habisin" ucap edo sambil pergi bersama yg lain. edo yang tidak bisa tahan emosi dan blak blakan itu untung saja bisa mengontrol dirinya.

Sementara itu arga dan aletha masih bersama di pinggir kolam dengan posisi berdiri berhadapan

"gue buka yaa ka kadonya" ucap aletha dengan nada tidak sabarnya itu. Dan terlihat Arga sangat senang mengetahui respon Aletha ternyata tidak seperti apa yang dia bayangkan.

" iyaa buka aja cantik" ucap Arga sambil tersenyum dengan senyuman yang sangat hangat.

Aletha pun membuka kado dari arga. Teman teman yang lain melihat mereka dari kejauhan

"wahhh ka…cantik bgt kalungnya! Ini kan Cuma ada beberapa doang di negara kita ka, ini serius kado buat gue?" ucap aletha yg kurang nyaman diberi hadiah sebagus itu sambil memberi kembali kado tersebut .

"tha..gua ikhlas kok kadoin lo itu..lagian juga nyokap gue juga suruh gue kasih ini ke lo, dan katanya dia juga titip salam buat nyokap lo ta." Ucap arga sambil mengenakan kalung dileher aletha. Aletha merasa kurang nyaman karena merasa diantara mereka berdua tidak ada hubungan yang istimewa, bahkan hanya kenal sebatas adik dan kaka kelas

" hmm gitu ya ka yaudah kalo gitu thanks ya kaa" ucap aletha sambil merapikan rambutnya

" tuh kan lo tambah cantik ta pake ini..cocok" ucap arga sambil menaikan alis sebelah kirinya

"ahh iyaa dong kak ahahah" jawab Aletha sambil tertawa tersipu malu dan muka memerah

" tha..yuk jangan baper yukk! Dia baik didepan lu doang thaaa..aslinya berandal!! Yuk bisa yuk" Ucap aletha dalam hati yang hanya melihat Arga dari satu sisi saja

"Arga yudistira" pewaris tunggal perusahaan shirai perusahaan dibidang pertambangan ..dia dan ketiga temannya dijuluki si berandal oleh para guru..bahkan diancam tidak lulus karena kenakalan mereka. Semua masalah yang dihasilkan arga semata hanya untuk mencari perhatian dari ayahnya yang sangat sibuk bekerja, sedangkan ibunya sibuk bermain dengan teman teman sebayanya.

"gue mau ngomong jujur tha sama lo" ucap arga sambil memegang tangan aletha dan gugup. Begitu juga dengan Aletha.

"kenapa lo ka?" jawab aletha dengan nada panik. " gila ya nih cowo bikin gue mau mati berdiri disini" ucap Aletha dalam hati.

" jujur dari lo masuk sekolah..gue sering banget merhatiin lo tha, gue selalu pengen ngobrol sama lo..tapi karna satu sekolah tau gue yang berandal ini,jadinya gue takut lo jg jd omongan mereka..singkatnya gue suka sama lo tha!,apalagi setelah gue tau nyokap gue dan nyokap lo itu temenan" ucap arga dengan nada semangat dan menahan perasaan malunya.

Aletha hanya diam dan tidak menjawab sepatah katapun. Aletha bingung harus berkata apa

"hmm..hey tha, gue ga minta jawaban lo sekarang kok!,lo bisa mikir dulu..atau lo ga mau jawab juga gapapa kok tha yang penting gue udah jujur sama lo dan gue lega tha" ucap arga sambil mengusap lembut Aletha

"hhmm kaaa kayanya gue ditunggu sm nyokap gue deh..gue tinggal dulu yaaa baayy!" ucap Aletha sambil lari ke arah Aula dan terbata bata

"ohh oke tha" jawab arga gugup sambil mengucap rambut belakangnya

Ternyata Aletha menuju ke kamar hotelnya,dia hanya beralasan agar bisa lari dari Arga

" gilaaa kali ya ka arga!,dihari ulang tahun gue bisa bisanya dia bilang suka sama gue…terus gue harus apa? Harus gimana?,ga ga ga ga bisa gini, gue harus bilang ke maudy sama revan!" ucap aletha sambil bercermin

" eh tapi jangan bilang ke mereka deh..malu banget guee dong!,hhmm walaupun kalo dipikir pikir ka arga lumayan juga sih..cowo ganteng bad boy gitu..hmmm..Astagaaa tha! Ga ga bolehhhhhh" ucap aletha sambil berteriak.

avataravatar
Next chapter