1 Bab 1.

"Oh c'mon mom aku sudah 28 tahun. jangan menjodohkan ku dengan gadis manja lainnya" Lucas Anderson pria berdarah england-spanyol itu menggerutu dihadapan kuasa ibu negara alias sang ibu Monica Anderson.

"Ya karena umurmu 28 kau harus segera menikah lalu memiliki anak!. apa kau tidak iri melihat teman masa kecilmu sudah pada menikah?" monica sudah amat lelah memberi wejangan pada putra semata wayangnya itu agar segera menikah.

"Mom. aku yang akan mencari wanita yang akan menjadi istriku sendiri" ujar Lucas final.

monica bangkit menyeret sebuah tas besar "Kapan? kau selalu mengatakan itu anak muda!" Lucas menoleh kearah wanita tersayang nya "Mom tenang saja. Aku akan segera memperkenalkan nya" monica kalah. dengan cepat ia keluar dari ruangan putra keras kepalanya.

"Dimana aku mncari istri?" monolog Lucas. pria idaman sejuta umat itu begitu membenci sosok wanita yang manja dan menginginkan hartanya saja.

"Jo!" Panggil Lucas.

Tak lama kemudian sosok yang dipanggil 'jo' muncul dengan berkas ditangan.

"Ada apa luc? apa kau butuh sesuatu?" Jonatan pria berumur 25 tahun yang merupakan sahabat karib Lucas sejak taman kanak-kanak itu bertanya.

"Bisa gantikan aku sebentar? aku butuh udara segar" Lucas menghela nafasnya sebelum bangkit menyambar kunci mobil nya diatas meja pajangan.

"Baiklah. kuharap kau segera menikah luc agar tidak stress begitu" goda Jonatan yang membuat Lucas mendelik.

"yayaya.. yang sudah menikah memang sombong!" pria arogant itu berlalu usai menutup pintu ruangannya keras hingga membuat bunyi 'bruk'.

"Lucas..Lucas.. pantas saja tante monica kesal tadi, karena keras kepalanya yang belum mau menikah toh" kekeh jo sebelum fokus pada berkas ditangannya.

***

Wajah tampan Lucas menjadi sorotan pengunjung cafe tempatnya kini berada. Siapa yang tak mengenal Lucas Anderson? CEO muda dari 'LA corporation' yang telah mendulang kesuksesan sejak ia masih berumur 20 tahun.

"Tuan? pesanan anda" Suara lemah lembut itu membuat dada lucas berdesir.

sebelum menoleh wanita itu sudah berlalu dengan nampan bulatnnya menuju arah belakang.

"Ck! kau bodoh luc? apa wanita seperti itu mendebarkan hatimu? apa karena kau jomblo dari lahir?" monolog Lucas sembari menuang wine pesanannya.

Dihadapannya ada wanita yang selalu mengganggu hidup tenangnya. Siapa lagi kalau bukan anak dari teman mommy nya.

"Luc? kau lapar? padahal aku akan ke kantor mu tadi" Bella duduk merapatkan dirinya pada Lucas.

Lucas menepis tangan nakal bella yang hendak membelai pahanya. "sial!" umpat Lucas.

"Kamu mau luc? ayo ke apartemen ku" goda bella yang merasa sudah mengalahkan ego Lucas.

"In your dream bitch!" desis Lucas sebelum berlalu keluar cafe dan melakukan mobil mewahnya menjauhi tempat yang berisi iblis ular itu.

"LUCAS SIALAN! KAU BELUM MEMBAYARNYA!" Teriakan bella membuat pengunjung cafe mencibir kelakuan jalangnya.

"sial!"

TBC

avataravatar