webnovel

PART 4

Dengan malas Chen membuka pintu apartemennya dan yang ia dapati seulgi memelototinya.

"wesswees santai dong ms. June. dia gak gue apaapain yakan?" tanya Chen pada Sana, terlihat senyum jahil mengembang di wajahnya.

plaaaak!

Sana melempar bantal sofa lagi ke arah Chen tapi dengan sigap Chen menahannya.

" temenn lo galak juga yh. yaudah masuk" ajak Chen dan mempersilahkan seulgi dan June masuk.

Chen kembali fokus ke laptopnya ketika seulgi dan Sana mengobrol. tidak itu bukan ngobrol tapi lebih tepatnya Sana menjeritjerit ketika ia menceritakan perbuatan Chen padanya.

" yaampun... masa iya sih San??wahhh ini mah wajib dilaporin ke komnas perlindungan wanita. dia mah udh keterlaluan"omel seulgi.

"iyaaa. lo tau?selama gue disini gue ga dikasih makan minum bahkan gue juga belum mandi. lo mau nyium ketek gue gak?"tanya Sana polos yang membuat seulgi bergidik ngeri

"ih najis banget. lo belum mandi dari pagi gitu?"

Sana mengangguk, ditampilkannya wajah memelas andalannya untuk meminta dukungan seulgi.

"yaudah lo mandi disini dulu aja. gue yang nungguin" ajak Seulgi.

Lagi dengan wajah memelasnya Sana hanya mengangguk,

" heh mr. Chen dimana kamar mandi?"tanya seulgi

"dikamar atas. disana udah ada baju lo " jawab Chen enteng, June yang baru saja membuat kopi didapur duduk disamping Chen yang sedang mengerjakan pekerjaan.

"baju lo?"tanya seulgi heran

"mommy yang tadi beliin baju buat Sana."jawab Chen enteng

Mendengar itu rengekan Sana menjadi semakin keras. sedangkan seulgi sibuk menenangkannya.

" tukan gue bilang apaaaaa. gue udah kepenjara disini gue ngga bisa nikmatin hidup gue kaya dulu lagiii aaaaaah kenapa gue diciptain secantik ini sih yatuhan hingga seorang mr. JongChen bisa sebegitunya tertarik sama gue." rengek Sana dengan nada setengah mengejek

Chen mendelik sedangkan June yang berada disampingnya tertawa

"apa?sorry gue gadenger!!"tanya Chen

"iya. gue itu cantik dan lo tergilagila banget sama gue" kekeuh Sana

"whatever. pergi mandi, bau banget tubuh lo"ejek Chen dan kembali fokus terhadap pekerjaannya.

"hih"

Sana dan seulgi pun pergi ke kamar yang telah disediakan oleh mommy. karna mommy sudak memperkirakan bahwa Sana akan bermalam disini.

~~~~~

cuaca di Jakarta saat itu sangat dingin. dan malam itu tibatiba ada hujan badai yang mengharuskan June,seulgi dan Sana bermalam dirumah Chen.

"yaudah sih yangg nginep aja disini" rayu June karna memang di luar sedang terjadi hujan badai.

" aku sih bolehboleh aja. tapi Sana?"

" kamu rayulah"

Sana keluar dari kamar dan menghampiri June dan seulgi yang duduk disofa.

" kapan pulang?" tanya Sana

"eumm lo galiat diluar lg ada hujan badai?"

Sana melihat keluar melalui jendela apartemen Chen. dan ketika ia menyadari bahwa saat itu sedang ada hujan badai. Sana pun lemas.

"yaelaaaaah knapa ada badai segala. gue males dirumah dia. berasa kek ada dineraka tau gak lo" keluh Sana. Chen yang mendengarnya hanya menghela nafas

" malam ini doang " ucap June menyabarkan Sana

"yaudah sih kalo lo gamau disini lo pulang!! gue juga gamau kalo apartemen gue ditinggalin sama lo. " jawab Chen ketus.

" ya siapa juga yang mau tinggal di apartemen butut lo ini !"

" ya elo mau ngapain disini?"

" lo yang ajak gue yh Chenn!!"

" itu juga karna mommy! kalo bukan gue gamau ajak lo kesini !"

"suruh siapa lo mau jemput gue?"

" yakarna mommy takut lo hamil !!!!"

Mendengar itu seulgi sangat kaget. ternyata yang diceritakan Sana adalah Chen.

" ha... hamil?"tanya seulgi meminta penjelasan terhadap mereka berdua.

sontak mereka memberi respon, Chen mengangguk sedangkan Sana menggeleng.

" yang bener yang mana?"tanya June

"gue!!!" jawab chena bersamaan (chena=Chen sana)

"yaelah yang bener kali !" kata June mulai jengkel.

"gue gak hamil dan gue gak ngerasain itu. lo harusnya ngerti !" bentak Sana kepada Chen. dan kemudian pergi meninggalkan mereka menuju kamar. ta sadar air mata Sana turun dari kedua bola matanya. dia menangis!

To be continued

Happy reading

sorry pendek.

next?

Next chapter