webnovel

PART 28 WARNING 17+ :v

Chen mengangguk, dan menatap Sana.

" tunggu aku. 5menit aku balik lagi kesini "

Sana menatap Chen tak percaya, sedangkan Bian tersenyum penuh kemenangan. Ketika Chen hendak pergi untuk mengikuti bian, Sana berteriak membuat seisi kantin menatap mereka.

" Kalo lo selangkah aja ngikutin cewe itu. lo jangan harap ketemu gue lagi! "

Chen berbalik, begitupun Bian.

" lo, gue?" ucap Chen, Sana mengangguk. terlihat sekali bahwa Chen kesal, Chen berjalan mendekati Sana. dia sangat benci istrinya mengucapkan itu, karna menurutnya itu tak sopan.

" coba ulang " ucap Chen, Bian mencoba menahan Chen tetapi lakilaki itu menepis kasar tangannya.

" lo pergi sama bian, jangan harap lo ketemu gue lagi-"

Sana menegang, dan seisi kantin menahan nafasnya. benda basah nan kenyal ini menempel di bibir Sana dan melumatnya, Seisi kantin menatap CEO mereka dengan wanita atau yang lebih mereka kenal Sekretarisnya sendiri sedang berciuman.

Chen memegang tengkuk Sana, Sana yang hanya sebatas dagu suaminya mendongak, karna Chen memegang tengkuknya. Chen memejamkan mata sedangkan Sana terlihat panik karna mereka berdua menjadi tontonan karyawan.

" aww " Chen mengelus pinggangnya yang dicubit Sana, " kenapa sih?" protes Chen. Sana hanya mendengus sebal dan berjalan pergi meninggalkan Chen.

~~~

Chen tak tahan, istrinya mendiamkan dia seperti ini. dari kantor hingga pulang pun Sana tak berbicara pada Chen sama sekali.

" yangg... marah yah?" tanya Chen, Sana tak menggubris perkataan Chen dan memilih fokus pada tayangan tv.

" yang ihh " Chen merabah paha istrinya yang berada di atas sofa, Sana saat ini duduk disofa dengan kaki yang ia selonjorkan sedangkan Chen duduk dibawah.

Sana menepis kasar tangan Chen yang meraba pahanya. " kasar banget sihh yang " keluh Chen.

" yangg yangg yangg " Chen menciumi wajah Sana, kening, mata, hidung, pipi, bibir. hingga Chen bertahan untuk mencium bibir Sana.

" kenapa sih?"tanya Chen, bibirnya tetap menempel dibibir Sana.

Chen menyerah, ketika Sana sama sekali tak menggubris pertanyaannya. Chen memilih kekamar, rasanya didiamin istri tuh gak enak. " aku ngantuk. tidur duluan" ucap Chen lesu.

Sana tak menggubris perkataan Chen, dia masih memilih tiduran di sofa.

~~

Jam menunjukan pukul 1malam, Chen meraba disampingnya, tidak ada Sana disana.

" Sana" Chen turun kebawah, dan mendapati Sana yang tertidur disofa, senyum menghias diwajah Chen. istrinya jika terlelap saat ini sangat cantik.

" Apapun yang terjadi, percayalah sayang aku mencintaimu. meskipun awal pernikahan kita dilandasi bukan karna cinta, tapi sekarang aku sangat sangat sangat mencintai Sana MinaTozaki jong " Chen mencium kening istrinya dan menggendong Sana ala bridal style.

~~

Sana mengerjapkan matanya ketika sinar matahari menembus jendela. seseorang mendekapnya erat,

" Chen" ucap Sana dengan suara serak khas bangun tidur, Chen tidak bergeming dan masih terlelap.

" sayaangg " Sana melingkarkan tangannya dipinggang Chen dan memeluknya erat.

"hmm"

" mandi yu.. kita buat dede bayi" ucap Sana genit, dia menaikturunkan alisnya. Chen yang mendengar itu berubah semangat

" yakin?" tanya Chen antusias, Sana mengangguk dan mengecup bibir Chen sekilas.

Chen membopong tubuh Sana kekamar mandi dan meletakan Sana di bathup yang kosong, kemudian Chen membuka piyama tidur yang dipakai Sana. Chen sudah dari tadi bertelanjang dada dan hanya memakai boxer saja.

" Chen " gumam Sana ketika Chen menghimpit tubuhnya dan mulai memciumi leher putihnya.

tangan Chen tak tinggal diam. tangan itu bergeriliya mencari pusat Sana, Sana mendesah membuat Chen semakin bergairah.

dan kalian taulah apayang terjadiii~~~lalalalalalululu gak usah diceritain ntar dosa:v ngetik Nye aje susah payah apa lagi yg bacanya😁😁

~~~

Seluruh pegawai kantor berkumpul di aula kantor besar milik Chen, termasuk pegawai magang dan pegawai senior yang lain. mereka mulai berbisik bisik tentang kejadian di kantin kemarin dengan Chen yang menyuruh mereka berkumpul.

" ini pasti scandal boss dengan sekretarisnya deh"

"sekretarisnya kegenitan"

"iya kegatelan banget sih"

"tapi katanya bos Chen itu udah punya istri loh"

" iya. udah punya bini masih aja genit sama cewe lain"

begitulah beberapa celoteh dari pegawai junior. sebenarnya pegawai senior tau bahwa sekretaris Chen adalah istrinya, tetapi mereka lebih memilih diam, karna June menyuruh mereka.

" Aku beritau, sekretaris Chen saat ini adalah istrinya. jadi kalian jangan berkomentar apapun atau memberitau siapapun kalau Sana adalah istri Chen mengingat Chen punya banyak sekali musuh. jika hal ini bocor, kalian tau apa yang akan aku lakukan. " begitu ucapan June dengan tampang so kerennya ketika Sana pertama kali menjadi sekretaris Chen.

Chen naik ke atas podium dengan merangkul pinggang Sana. terdengar bisikbisik yang tak mengenakan.

" perhatian semuanya " ucap Chen untuk menghentikan bisik bisik itu " saya berdiri disini ingin memberitau kalian, bahwa sekretaris saya yang bernama Sana MinaTozaki jong adalah istri saya. maaf jika kelakuan saya dikantin kemarin tak sopan dengan mencium istri saya dihadapan kalian. saya mohon maaf " Sana tersenyum menatap suaminya, dan bian menatap tak suka pada Sana.

" lihat nanti Sana " gumam bian pelan " kau akan menyesal karna merebut Chen dari saudaraku " Bian mengepalkan tangannya melihat Sana yang terasenyum diatas podium itu.

" kau akan menyesal Sana. kau akan menyesal !!"

to be continued!

Hadehhhh resiko jadi Chen yg ganteng nya gak ketulungan banyak bet jadi pelakor di hubungan mereka hmmm,- jadi gerem sendiri nulisnya,-

next???

Next chapter