298 Momen yang gagal

Habis sudah 2 buah jeruk yang disuapkan Raya untuk Bimo, dan hal itu benar-benar membuat pria tersebut girang bukaan kepalang. Dirinya bahkan berencana beli jeruk setiap minggu dan minta Raya memyuapkannya seperti tadi kalau mereka sudah menikah.

"Heheheh," Bimo terkekeh kecil sembari menatap bidadarinya yang sibuk membersihkan sampah kulit jeruk ke sebuah wadah. Ia duduk menyandar di sudut sofa menghadap pada Raya yang duduk di sisi satunya, otaknya sekarang melayang membayangkan situasi apartemen ini nanti jika mereka sudah menikah. Semakkn lama, dia jadi berdebar sendiri.

"Kepala kamu kebentur juga?" tanya Raya sebab mendapati Bimo cengengesan sendiri seperti oarang tidak waras.

"Hahah, enggak."

"Terus kenapa ketawa sendiri kayak orang gak waras?"

"Ada deeeh, heheh."

"Haaiiisss ... whatever," Sahut Raya cuek, dia memilih beranjak memuju tempat sampah untuk membuang sampah buah tadi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter