Sebuah Pernikahan -Part 2

Pagi ini, tampaknya semua orang tengah bersiap. Mereka sudah berpakaian rapi, dengan dandanan terbaik mereka. Meski mereka tahu, acara ini diselenggarakan dengan sangat sederhana karena permintaan dari kedua mempelai.

Hardi tampak sudah siap, dia kemudian masuk ke dalam sebuah ruangan untuk menemui Yoga. Sosok gagah itu pun berdiri di cermin, sambil merapikan pakaian pengantinnya, sesekali dia meneliti bagaimana penampilannya hari ini.

Sementara Hardi tersenyum, kemudian dia menepuk pundak Yoga. Sampai Yoga menoleh ke arahnya.

"Gue tetep nggak nyangka, kalau sahabat gue akhirnya menikah juga. Hari ini, dan dengan acara yang benar-benar sangat sederhana. Selamat, Ga, sebentar lagi lo bakal jadi seorang suami. Tanggung jawab lo akan lebih berat dari pada saat lo masih lajang,"