webnovel

Hal yang Sebenarnya - Part 4

"Ayah sudah tahu dari Cipto tentang perlakuan busuk kedua pamanmu...," kata Gunawan membuka suara. Tapi, putranya seolah tak peduli. Yoga tak mengatakan sepatah kata pun, selain menunduk, sambil memandang potret Meta yang ada di sana. Lagi, Gunawan menghela napas untuk kesekian kali. Dadanya benar-benar terasa sesak, melihat putranya seperti ini. Gunawan diam untuk beberapa saat, menyisakan suasana hening yang sangat menyiksa. Bahkan, Mirna yang baru saja hendak memberikan kopi buatannya, harus menahan diri karena ditahan oleh suaminya. "Ada Ayah, kalau memang kamu ingin cerita, cerita, Ga. Apa kamu tidak percaya sama Ayah?"

Yoga masih menundukkan wajanya, mulutnya benar-benar terkunci saat ini. Gunawan hanya bisa pasrah, mungkin anaknya belum mau bicara apa pun. Mungkin anaknya sedang ingin sendiri. Saat ini putranya sedang hancur, saat ini putranya benar-benar sedang benar-benar terpuruk. Jadi, membiarkan sampai Yoga mau membuka suara, adalah hal utama saat ini.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter