1 Melintasi Ruang Dan Waktu Menjadi Selir

"Shanhu, pelayan rendahan. Berani-beraninya dia menggunakan kesempatan saat aku turun gunung untuk pergi membeli barang, dan dia malah mencuri kontrak budak lalu kabur. Padahal nona selalu sangat baik kepadanya!"

Wajah pelayan Hubo terlihat merah dan sorot matanya terlihat begitu marah.

Nona mereka sudah jatuh dan Shanhu masih saja membuat masalah. Dia tidak hanya mencuri kontrak budak tapi juga mencuri perak dalam jumlah besar!

Hubo begitu marah sedangkan nona yang sebenarnya berbaring di atas ranjang dan terlihat melamun.

Chu Yue juga tidak menyangka bahwa dirinya bisa melintasi ruang dan waktu, 'Bukankah hal itu terkenal sekitar 10 tahun yang lalu? Sekarang sudah tahun 9102, bagaimana aku masih bisa mengalami hal seperti ini?'

Pemilik tubuh asli memiliki nama yang sama dengannya, yaitu Chu Yue.

Menjadi permaisuri Raja Qin hanya merupakan hasil dari rencana Li Daitao.

Raja Qin sebenarnya menyukai anak perempuan dari perdana menterinya yang lainnya, perempuan itu terkenal sebagai perempuan yang paling cantik di ibukota, bukannya putri pertama dari istri pertama perdana menteri yang tidak terkenal sama sekali.

Ibu dari pemilik tubuh asli meninggal karena sakit saat dia masih berumur 2 tahun, kemudian dalam beberapa bulan ayahnya sudah menikah lagi dengan alasan agar kekurangan sosok nyonya di dalam rumah terisi.

Setelah ibu tirinya masuk ke dalam rumah, pemilik tubuh asli menjadi seperti orang bodoh yang tidak mengetahui apapun. Namun berkat keluarga dari pihak ibunya yang masih ada di luar sana, ibu tirinya tidak berani melakukan hal yang keterlaluan kepada dirinya.

Walaupun ibu tirinya tidak berani memotong biaya makan dan pakaian Chu Yue, tapi dia terus memberikan tekanan secara mental kepada pemilik tubuh asli sehingga akhirnya dia menjadi seperti orang yang tidak ada di dalam rumah.

Di dalam rumah seperti terjadi hujan yang berkepanjangan. Saat dia berumur 16 tahun kakeknya meninggal, jadi dia harus berkabung selama 3 tahun untuk menunjukkan rasa baktinya, dan itu berarti saat itu selesai dia sudah akan berumur 19 tahun.

Jika sampai umur 19 tahun tapi belum menikah, maka itu merupakan dosa yang sangat besar.

Para saudara di rumah perdana menteri sering mengolok pemilik tubuh asli dan akhirnya membuat pemilik tubuh asli menjadi semakin pendiam dan sangat ingin keluar dari rumahnya. Jadi saat Raja Qin datang ke rumahnya untuk menikahi anak perdana menteri, ibu tirinya mengaturnya untuk bisa menikah dengan Raja Qin, dia sama sekali tidak menolak.

Karena dia mengira, jika Raja Qin menikahinya maka dia bisa menggunakan Raja Qin menjadi penyelamatnya.

Tapi ternyata dia salah besar!

Selain itu, sebagian besar orang luar hanya mengetahui tentang Chu Jia, anak perdana menteri yang sangat pandai menari. Sedangkan orang yang mengetahui tentang dirinya sangat sedikit atau mungkin mereka yang mengetahuinya juga akan bersikap seperti tidak mengenalnya.

Raja Qin tidak mengatakan dengan jelas sehingga nyonya perdana menteri, Li Daitao, tertegun. Anak perempuannya mendapat perintah untuk menikah dan memasuki istana, jadi dia tidak mungkin membiarkannya menikah dengan seorang raja yang hanya memiliki ksatria! Dia tidak akan membiarkan hal itu terjadi!

Siapa yang ingin dinikahi tidak bisa dia nikahi, yang tidak ingin dia nikahi malah dikirim untuknya sehingga hal itu membuat Raja Qin marah dan melampiaskannya kepada pemilik tubuh asli.

"Laki-laki pengecut, beraninya melampiaskan amarah kepada perempuan yang tidak berdaya." Chu Yue tersenyum sinis saat menerima kabar itu.

Sebagai orang yang berasal dari zaman modern, dia sama sekali tidak memperdulikan kehancuran yang akan atau sedang berlangsung di zaman kuno ini.

Di zaman modern tingkat perceraian sangat tinggi sehingga hal ini sama sekali bukan hal yang berarti baginya.

Selain itu walaupun gelarnya diambil, dia juga tidak perlu mengkhawatirkan tentang biaya untuk makanan dan pakaian.

Saat sedang memikirkan hal itu, terdengar suara pelayan Hubo yang memanggilnya.

"Ada apa?" Chu Yue tersadar dari lamunannya dan melihat ke arah Hubo.

"Nona, Shanhu, pelayan rendahan itu tidak hanya membawa perhiasan emas dan perak milik Nona, dia juga mengambil perak yang Anda sembunyikan, totalnya lebih dari 5.000 tael!" Hubo yang marah hampir saja menangis. (ed: tael adalah mata uang China jaman kuno)

Chu Yue tidak dapat berkata-kata, "..."

Dia merasa kali ini mungkin dirinya benar-benar akan diturunkan dari jabatannya.

"Tidak bisa, saya harus pergi ke kantor pemerintah untuk melaporkan anjing pengkhianat yang mengkhianati majikannya sendiri! Saya tidak akan membiarkannya pergi begitu saja!" Hubo mengusap air matanya dan berencana untuk pergi ke kantor pemerintah.

"Jangan melakukan hal yang tidak berguna. Sudah jelas sekali dia melakukan semua ini dengan penuh persiapan, kita akan mengurusnya jika bertemu lagi dengannya kelak. Sekarang coba lihat berapa perak yang masih kita miliki." Chu Yue mengatakan itu dengan tidak bertenaga.

Keadaan tubuhnya saat ini benar-benar tidak terlalu baik. Jika bukan karena kondisi tubuhnya yang buruk, maka dia juga tidak mungkin akan meninggal karena hujan di musim gugur.

Hubo dengan cepat pergi untuk menghitung sisa perak yang ada.

Setelah mencari di seluruh rumah, ia hanya menemukan sekitar 10 tael. Hubo menangis dan berkata, "Nona, hanya tersisa sedikit, bagaimana kita bisa bertahan hidup?"

"Itu cukup untuk kita bertahan hidup." Kata Chu Yue.

1 tael perak sama dengan 1 ikat koin, 1 ikat koin setara dengan 1.000 wen. Untuk membeli roti isi daging berukuran besar hanya membutuhkan 2 atau 3 wen, jadi mereka masih bisa bertahan hidup untuk beberapa saat. (ed: wen adalah uang koin yang memiliki lubang di tengahnya sehingga dapat diikat menjadi satu)

"Cukup dari mana? Hari ini obat Nona sudah habis, jadi besok saya harus membeli obat lagi, selain itu musim dingin tahun ini akan sangat dingin jadi harus membeli batu arang serta…" Hubo mulai menghitung seluruh keperluan mereka.

Chu Yue yang mendengar itu merasa sangat pusing dan langsung berkata, "Sudah, sudah, apa kamu masih belum melihat dengan jelas keadaan kita saat ini?"

Jangankan batu arang, bahkan mantel dan selimut sutra saja, mereka tidak akan mampu membelinya dengan keadaan mereka saat ini.

Tapi selimut yang dia gunakan saat ini memang adalah selimut sutra yang beratnya sekitar 2 kilogram. Untuk saat ini memang tidak ada masalah, tapi saat cuaca semakin dingin mungkin tidak akan cukup untuk menghangatkannya.

Jika membicarakan tentang musim dingin, maka selimut yang berisi kapas adalah pilihan yang paling tepat dan murah

"Nona, Anda adalah seorang nona besar, bagaimana Anda bisa menggunakan barang yang biasa digunakan oleh rakyat biasa." Saat Hubo mengatakan itu, ia terlihat ingin menangis lagi.

"Jika tidak maka kamu pergi ke istana dan bantu aku untuk mengambil hadiah pernikahan?" Chu Yue yang melihat sikap Hubo seperti itu langsung mengatakannya.

Hubo seketika langsung menangis karena dia tahu walaupun Chu Yue memiliki hadiah pernikahan di dalam istana tapi dia tidak bisa pergi ke istana.

"Hubo, walaupun kita harus menikmati apa yang bisa dinikmati, tapi kamu harus lebih realistis dengan keadaan kita saat ini. Dengan sisa uang yang kita miliki, jika semua uang kita habis maka saat musim dingin nanti entah aku atau kamu, kita bisa mati kelaparan." Setelah mengatakan itu Chu Yue ingin turun dari ranjang.

Hubo mulai merasakan hal yang aneh, 'Kenapa Nona rasanya seperti berubah banyak?'

Tapi saat melihat Chu Yue ingin turun dari ranjang dia langsung berkata, "Nona, Anda masih belum sehat, jangan turun dari ranjang."

"Aku sudah merasa lebih baik, selain itu, jika aku terus berbaring maka walaupun aku tidak sakit, aku bisa jadi sakit." Chu Yue mengatakan itu sambil meregangkan tubuhnya.

Di depan pelayan yang sudah bersama dengan pemilik tubuh itu sejak kecil, ia sama sekali tidak menutupi apapun, karena dia tahu semakin banyak yang dia tutupi maka akan semakin banyak kesalahan yang bisa terjadi.

Hubo yang melihat sikap Chu Yue pun langsung tertegun dan bertanya, "Nona, apa yang sedang Anda lakukan?"

"Karena sakit ini membuatnya menemui pintu neraka, aku sudah memutuskan, kelak aku akan hidup untuk diriku sendiri, aku tidak peduli dengan yang lainnya, pergi ke neraka saja." Chu Yue mengatakan itu dengan santai dan acuh tak acuh.

Hubo kembali tertegun kemudian air mata memenuhi wajahnya. Dia merasa Chu Yue yang sebelumnya tidak mengerti apapun, kini akhirnya mulai beranjak dewasa dan tahu apa yang harus dia lakukan.

---

Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan. 

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya. 

Terimakasih atas pengertian Anda.