1 Chapter 1.

Aletta gadis berusia 20 tahun yang tinggal di sebuah desa karena bisnis kedua orang tuanya bangkrut.

Seorang lelaki tengah membawa biodata yang baru saja Asistennya berikan dari perintah yang baru di berikannya dua tahun lalu, dan baru sekarang mendapatkan semua informasinya.

"Aku tidak suka jika terlalu lama, apa kau benar mendapatkannya?"

"Iya.. Tuan, Gadis yang anda cari selama ini tinggal didesa itu, dan memang wajahnya sama dengan apa yang kita cari."

Dengan takut gemetarnya asisten itu menjelaskan.

Lelaki itu melempar laporan informasi itu ke atas meja kerjanya dan pergi keluar sambil membuka kancing jasnya.

"Lakukan pertemuan dengan keluarga sekarang ini membuatku repot, perjodohan setiap hari dan aku tidak menyukai mereka semua," ucapnya mengadukan pada Asistennya yang menjadi pendengarnya.

Sampai didepan pintu lift.

Mereka masuk bersama dan menekan tombol Turun. Seketika lift berhenti di lantai yang bukan tujuan lelaki itu, ternyata seorang perempuan dengan pakaian hitam putih masuk dengan membawa alat bersih-bersih dan segala alat yang kecil tersangkut di troli pel pelannya.

Lelaki itu menoleh melihat siapa yang berani masuk lift, yang sama dengan bosnya.

"Permisi Nona apa anda tidak bisa membaca tulisan untuk Lift khusus ini?"

Perempuan itu menoleh sambil melepas Aerphonenya.

"Oh. Kenapa ya... bukannya sama aja, Lift sana penuh dan saya mau turun untuk membersihkan lobi, Saya baru maaf apa salah?"

Asisten itu berhem merasakan Atmosfer di lift berbeda.

Melirik Bosnya dan seketika perempuan itu juga mengikuti lirikan asisten itu.

Saling bertatapan dengan mata tajam itu. Lelaki itu terkejut seolah ada angin dingin amarah Lelaki itu mereda dan seperti mendapat hujan kelopak mawar.

"Oh.. Dia atasan mu, Dia bekerja sebagai apa?" Perempuan itu seperti tidak tahu siapa yang di tantangnya bicara. Dengan wajah yang polos perempuan itu kembali menatap asisten itu.

"Hem.." Melirik dulu pada Bosnya lalu berhem lagi.

"Dia pemilik perusahan ini dia juga atasan anda apa yang anda lakukan dengan bicara seperti itu," ucap Asisten itu pada Perempuan itu.

Lirikan tajam Lelaki itu mengarah pada nama di kerah saku perempuan itu Aletta Hyrera.

Suara lift membuat kekakuan di dalam lift antara tiga orang itu sedikit reda.

Perempuan itu mengangguk membungkuk setelah keluar dari lift dan menatap kearah keduanya.

Sambil melangkah keluat lelaki itu berdiri dihadapan perempuan yang sedang ingin meminta maaf.

"Maaf Pak Lain kali saya tidak akan ceroboh dan Tuan maaf," ucap Perempaun itu yang bernama Aletta.

"Siapa Namamu?"

"Ah.. Sa-saya pak," ucap Perempuan itu menunjuk dirinya. Menoleh kanan kiri.

"Iya, memangnya ada siapa lagi di depan ku," ucap lelaki itu dingin.

"Aletta Hyrera."

"Yunsu besok kamu bawa dia untuk membersihkan ruanganku saja tidak ada yang lainnya, yang biasanya minta dia menggantikan tempat Aletta."

Yunsu asistennya mengangguk.

Aletta terdiam. Lelaki itu dan asistennya pergi melewati Aletta yang menunjuk dirinya sendiri wajahenatap kebawah.

Aaah.. Apa Aletta salah makan, atau minum obat apa batu, beberapa hari dirinya bekerja sekarang langsung naik pangkat.. Oh ya ampun Aletta rezeki apa yang lagi kamu dapatkan sih Argh.

avataravatar
Next chapter