New World (Part 1)

Leon duduk bersandar dengan tatapan malas. Dia menopang dagunya dengan tangan, sembari menatap kosong aula luas di depannya. Sudah hampir satu bulan dia menjadi seperti ini. Yah, itu memang sudah bisa diduga. Bagaimanapun, siapa yang mau log in di game yang akan ditutup. Ya, kejayaan game VRMMORPG legendaris Yggdrasil sudah mendekati akhirnya, satu minggu lagi server game ini akan ditutup.

Apakalipsis.

Guild yang dia bangun dalam waktu selama 7 tahun terakhir akhirnya bisa mencapai puncak sebagai peringkat pertama guild terkuat dalam Yggdrasil. Butuh waktu 2 tahun untuk Leon mulai merancang guild hingga membuat anggota guildnya. Jika kau bertanya apa maksud dari membuat anggota guild, tentu saja membuat dalam arti yang sebenar-benarnya. Dia membuat semua anggotanya guildnya dari NPC.

NPC adalah karakter non-pemain yang dapat membantu seorang pemain dalam game. Yggdrasil memberikan akses penuh kepada pemain dalam membuat NPCnya sendiri. Tentu saja tidak terbatas hanya dalam itu. Para pemain juga dapat membuat item sesuka mereka, tergantung berapa kristal data yang mereka punyai. Hal inilah yang membuat game ini bertahan lama. Kebebasan dalam menciptakan berbagai hal menjadi magnet tersendiri dalam bermain.

Tentu saja tidak mudah membuat guild yang berisi dari para NPC. Pembuatan NPC membutuhkan banyak waktu, biaya, dan kesabaran. Jika guild yang berisi player biasa, mereka dapat melakukan leveling mereka masing-masing, sedangkan NPC dalam menambah kemampuan harus dibuat oleh pencipta mereka dengan menambahkan kristal data agar level dan kemampuan mereka meningkat.

Dalam hal ini, Leon, termasuk dalam jajaran pemain yang berhasil dalam menaikkan semua NPCnya. Semua NPC dalam Apakalipsis sebagian besar levelnya sudah di atas 50. Beberapa juga sudah mencapai level 100—level maksimal seorang player.

Hal itu juga yang membuat dia mampu menaklukan salah satu dungeon sulit dalam Yggdrasil yang disebut Babylon Tower. Dungeon ini terdiri dari 10 lantai terpisah dengan boss floor disetiap lantai. Dari luar dungeon ini akan tampak seperti menara tanpa ujung yang menenbus awan. Dan di lantai 10 ini adalah tempat dia mengalahkan boss floor terakhir.

"Hah…" Leon meringis.

Mengingat saat itu membuat perasaannya meluap, kemudian sebuah notifikasi masuk. Dalam pandangannya, ikon kotak masuk berkedip. Leon membuka kotak masuk.

"Sebuah special event?" Leon menaikkan alis.

Dia membuka pesannya.

"Sebuah special event terakhir Yggdrasil?"

Leon men-scroll pesan itu,"Pohon Yggdrasil mulai rusak. Pertarungan delapan dunia yang diramalkan akan segera terjadi. Tiga dunia bawah akan naik ke atas, sedangkan dunia manusia yang merupakan jalan menuju puncak akan menjadi penghalang…"

Leon membaca latar belakang request itu. Untuk pertama kalinya, dia melihat sebuah latar belakang yang begitu panjang. Leon mengenal latar belakang request ini. Sebagai salah satu kisah dalam mitologi nordik yang menjadi inspirasi terciptanya game ini.

Di akhir background event, tertulis persyaratan untuk menyelesaikan misi.

Mempertahankan Midgard.

Accept request or decline request?

Bibir Leon terangkat,"Tentu saja… Accept request."

Saat itu, dunianya menjadi gelap.