webnovel

First Full Team Raid 1

PoV_Anya

Menang!! Horee!!

Teriakku didalam hati, Raid pertamaku, menang sebagus ini, dan aku juga tidak menyangka akan diterima di Guild Vanaheim Ascended, yang menjadi Guild Terkuat saat ini, bahkan pemain dengan Ras Tersembunyipun masuk kedalam Vanaheim Ascended.

Saat aku sedang bergembira dengan pencapaian pertamaku, Sebuah kotak hitam muncul didepan kami semua

[Top Ranking Attacker]

1.Azzazel

2.Arthur

3.Xavier

4.Louis

5.Eddy

6.Cuculan

7.Zodiac

8.Anna

9.Torret

10.Pesley

[Top Ranking Defense]

1.Azzazel

2.Deniel

3.Julio

4.Gina

5.Marina

6.Gina

7.Mikhele

8.Judit

9.Rix

10.Rex

Apa ini? apa mereka adalah pemain dengan tingkat atas? tapi lihat itu, Azzazel mengambil ranking 1 di keduanya, siapa Azzazel itu? apa dia pemain terkuat? tapi jika aku tidak salah, di Global Ranking tidak ada namanya Azzazel, lalu siapa dia?

"Baik semuanya, istirahat sudah selesai, kita akan melanjutkan pertempuran dilantai 6, harus diingat, lantai 6-7 berisi monster tipe Giant, tubuh mereka sangat besar, dan daya tahan tubuh mereka sangat mengerikan, tapi mereka memiliki kelemahan, untuk monster berbentuk Babi, serang daerah dahi dibelakang tanduknya, itu adalah titik lemahnya, untuk tipe gajah, serang dikedua tempat yang ditutupi oleh telinganya yang besar, dan untuk tipe landak, serang dia dari bawah, karena daerah bawah landak sangat lembut dan tidak keras, jadi tolong ingat itu, karena mereka adalah monster dengan level 140 keatas" kata Arthur

Ohh Arthur, pemain peringkat 1, dia mengetahui itu, apa dia sudah pernah melawan monster-monster itu? dia cukup hebat, bahkan Eventnya baru dimulai 3 hari, dia sudah mengetahui semua informasi itu

"Kak Arthur, ganteng banget" kata wanita disebelahku

"iya, dia benar benar tampan, lihat, tuan Xavier juga sangat menakjubkan" balas wanita lain

"Jika kita kuat, apa tuan Arthur atau Tuan Xavier akan melihat kita?" kata wanita pertama

Mendengar kata-kata itu, aku segera menyingkir dan menjauh dari tempat itu, dan mulai berjalan ke gerbang yang menghubungkan lantai 5 dengan lantai 6.

Disaat kami dilantai 6, kami segera diserbu oleh monster tipe babi dan untungnya para tanker dapat menghalau mereka dan para penyerang jarak dekat mulai menyerbu monster itu,

Aku ikut maju karena aku adalah Assasin, jadi aku harus memburu banyak dari mereka

Aku mulai menyerang dahi para babi itu, dan saat pisauku mencapai dahinya, pisauku terpental

"Apa-apaan itu, katanya dahinya adalah kelemahannya!" teriakku

"Itu memang kelemahan, tapi jangan meremehkan monster level 140 keatas, kulit mereka tetap tebal dan sulit ditebus" kata Assassin lain

Pemain level 59 melawan monster berlevel 140 keatas, perbedaan level yang sangat besar, bahkan itu lebih dari 2x lipat.

[Acceleration]

Aku berlari dengan sangat cepat menggunakan keterampilan akselerasi, dan mulai menyerang babi itu menggunakan keterampilan Stab

[Stab] [Stab] [Stab] [Stab] [Stab] [Stab] [Stab] [Stab] [Stab] [Stab] [Stab] [Stab] [Stab] [Stab]

Aku melakukan spam dengan skill Stab, karena skill Stab hanya memiliki jeda waktu 0.5 detik, jadi itu bisa aku spam sebanyak mungkin

[Skill: Stab Berevolusi menjadi Multi-Stab]

Ohh skillku berubah, baiklah

[Multi Stab] [Multi Stab] [Multi Stab] [Multi Stab] [Multi Stab]

Jeda waktunya 4x lebih lama dari Stab, tapi karena skill ini, dahi babi itu berdarah dan dia terluka, aku terus melakukan spam menggunakan skill ini, dan saat manaku habis

[Anda telah naik level]

[Anda telah naik level]

[Anda telah naik level]

[Anda telah naik level]

[Anda telah naik level]

[Anda telah naik level]

[Anda telah naik level]

[Anda telah naik level]

[Anda telah naik level]

Ohh aku naik 8 level sekaligus, hebat, baiklah akan aku serang kalian terus

Aku terus memburu para babi itu bahkan senior Ilya yang sudah lama menjadi Assassin menjadi terkejut dan berkata

"Reflekmu sangat bagus, mungkin nanti kamu akan menjadi Assasin dengan nilai tinggi" kata Senior Ilya

"Tidak, ini juga karena senior Ilya yang mengajariku" kataku

"Baik, ayo kita terus berburu" kata senior Ilya

Aku Mengangguk dan mulai maju saat manaku sudah terisi karena skill Mana Regen Relic yang dipasang oleh para Priest,

Aku berlari menuju kearah salah satu babi yang sudah ditahan oleh seorang tanker, saat aku mulai menyerang babi itu, sesuatu menghentak tubuhku

*Kuakk~~~

Darah menyembur dari mulutku

Dan aku terpental jauh, lalu sebuah notifikasi muncul

[Anda terkena serangan Kritis]

[Anda terkena serangan, 4.215 damage telah diterima]

[Anda dalam keadaan sekarat]

[Anda jatuh dalam keadaan bingung karena kehilangan banyak hp dalam waktu singkat]

[Anda tidak bisa bergerak]

Namun, saat aku sudah berpasrah akan mati, seorang pria datang dan membawaku ke barisan belakang dan berkata kepada salah satu priest

"Dia terluka parah, HPnya jatuh dibawah 10% tolong urus dia" kata Pria itu

"Baik" kata Priest

Para Priest mulai menggunakan Skill Penyebuhan mereka dan 3 menit kemudian hpku perlahan naik sampai penuh kembali, tapi efek kebinguan masih ada didiriku, dan itu membuatku tidak bisa bergerak sedikitpun

"Kamu lebih baik, istirahat 2 menit lagi, sedikit lagi lantai 6 akan selesai" kata Priest

"Baik" kataku

"Untuk menghilangkan efek negatif, aku akan memberikanmu sihir mental. [Leon Heart]" Kata Pendeta

Dan tidak berselang lama notifikasi yang kami tunggu-tunggu datang

[Selamat, lantai 6 telah diselesaikan, jalan menuju lantai 7 telah terbuka]

Melihat notifikasi itu, aku segera berdiri dan berjalan mengikuti para Thieft yang mencari jalan menuju lantai 7, Saat kami sampai dilantai 7, kami segera menyerbu para Gajah dan Landak yang tinggal dilantai 7.

Tidak seperti sebelumnya dimana aku segera maju tanpa melihat situasi, saat ini aku sedang berdiri di tebok yang dibuat para penyihir tanah sebagai sebuah tanda, diatas tembok, aku melihat situasi, saat situasi sudah memungkinkan aku segera lompat dan menyerang.

Dari atas tembok, aku menggunakan [Acceleration], menggunakan skill percepatan diatas udara terasa seperti aku terbang, dan ini sangat mengasikkan,

[Multi-Stab]

Aku menusuk pelipis monster gajah itu, karena levelku yang masih rendah, kami terus menyerang gajah itu, untuk landak, landak di serahkan kepada penyihir, karena hanya penyihir yang bisa menyerang landak dari bawah.

Ketika kami sedang sibuk, sesuatu jatuh dari langit.

Meteor merah terang jatuh dari langit gelap dan menghancurkan sebagian monster yang ada dibawahnya, tapi rekan kami tidak ada yang terluka

[Selamat, Lantai 7 telah diselesaikan, Jalan Menuju lantai 8 telah terbuka]

"Hebat" Gumamku

Siapa yang menggunakan sihir tingkat atas seperti itu.

Aku melihat sekeliling, tapi aku tidak bisa menentukan siapa yang melakukan sihir itu

"Lantai 8 Ditemukan!!" Teriak seorang dari depan

Kami semua bergerak dengan cepat menuju lantai 8, sebelum kami memasuki tangga, Ketua Arthur diam dan berkata

"Lantai 8 sangat berbahaya, jadi jangan bergerak sendirian, musuh kita hanya 1 jenis, tapi itu sangat mengerikan, Giant Bull, Monster tingkat A jika diluar sana, tapi ini adalah kastil raja iblis, ada kemungkinan dia menjadi monster tingkat S atau lebih, jadi jangan berpencar ok?" kata Arthur

"Baik!!" Jawab kami

"Bagus, Ayo Maju" Kata Arthur

Kami mulai memasuki lantai 8, dan tiba-tiba ka Deniel sudah menyiapkan Double Shieldednya, dan

*Kabooomm!!!

Ledakan terjadi didepan, ada sesuatu yang menabrak kak Daniel, dan ka Arthur berteriak kearah kami yang ada dibelakang

"Giant Bull datang, bersiap bertempur" kata Arthur

Huh? kami belum keluar dari daerah tangga, tapi banteng itu sudah menyerang kami? banteng itu pasti monster tipe Aggressive, karena mereka menyerang tanpa takut takut,

...

Saat para top ranker mendorong mundur banteng, pemain lain yang berada dibelakang mulai mempersiapkan diri mereka, membuat batas perlindungan, sampai menyiapkan tenda medis, mereka membuat itu semua dalam waktu singkat

"Semuanya sudah siap" kata seorang Priest

Saat tanda sudah di tembakkan, semua pemain yang ada dibelakang berlari kedepan untuk membantu melawan banteng besar itu.

"Pak Arthur tidak menjelaskan tentang kelemahan banteng besar itu, itu berarti banteng itu tidak memiliki kelemahan yang jelas, dan berhati hatilah" kata seorang tank

Aku segera maju bersama dengan yang lain, didepan sana ka Xavier, Deniel, Arthur dan Arthur sedang melawan banteng dengan tinggi 5 meter,

"Kau tau? Daniel itu sudah tewas 4x saat mereka menahan banteng itu" kata seorang tank lainnya

"4 kali? Ka Daniel yang dikatakan memiliki tittle Fortress? mati 4x melawan banteng itu? dalam waktu kurang dari 10 menit?" kataku

"Kau tidak tau saja, serangan banteng itu bisa membuat kita tank biasa ini tewas sekali tabrak, dan apa jadinya kalian yang bukan tank, maka dari itu, saat menyerang banteng itu, tolong hati-hati" kata Tank itu

"Baik, terima kasih" kataku

Aku Menyiapkan belatiku dan memasang kuda-kuda untuk menyerang.

Sedikit informasi, Nama Guild Awalnya Jotunheim Rules saya ubah jadi Jotunheim Ascended.

Terima kasih

FirmZodiaccreators' thoughts
Next chapter