238 Chapter 238

Aku memandang ekspresi heran sekaligus tidak percaya Alastair lalu tersenyum. "Yah, mungkin Ia akan menghajar Alexei sedikit," balasku sambil mengangkat bahu sedikit. Omong-omong tentang Dad, sejak kemarin aku harus berpura-pura tidak bisa mengangkat telepon darinya. Semakin lama rasa bersalahku semakin menumpuk. Apalagi setiap kali melihat nama Dad yang berkedip di layar handphoneku. Untungnya Mum dan Elliot jauh lebih santai.

Pandanganku beralih pada hidangan yang masih terhampar penuh di atas meja, sayang sekali aku sudah merasa kenyang padahal aku baru sempat menyantap beberapa suap.

"Apa kau benar-benar menyukainya?"

Pertanyaan Alastair membuatku menoleh lagi padanya. "Maksudmu Alexei?"

Ia mengangguk, menunggu jawabanku.

"Tentu saja…" jawabku sambil mengamatinya. Pertanyaannya barusan terdengar sedikit janggal, tapi ini adalah satu-satunya kesempatan emas untuk mendengar tentang Alexei dari orang terdekatnya. "Apa kalian sudah saling mengenal sejak lama?"