232 Chapter 232

"Apa menurutmu ada orang yang… mendengar kita tadi?" bisik Rosie di sebelahku ketika aku menutup pintu lemari di depan kami. Selama beberapa detik aku memandangi lemari besar ini, besok aku akan meminta Andrei memindahkan lemari ini ke lorong di dekat kamar Rosie.

"Tidak, tenang saja," balasku sambil tersenyum padanya. "Mereka sudah pergi sebelum kita memulai apa-apa, solnyshko."

Semburat merah menghiasi pipinya lalu Rosie mengalihkan pandangannya dariku ke arah salah satu guci yang dipajang di sebelah lemari ini. Kukibaskan jubah kerajaanku lalu menyampirkannya di bahu Rosie, karena ukurannya terlalu besar untuknya jubah itu menjuntai hingga ke sekeliling kakinya. Ia menoleh terkejut lalu memandang jubahku sekilas. Kugandeng tangannya sebelum Ia memprotes lalu kami berjalan keluar dari ruangan ini.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter