webnovel

115-

Mendengar Nathan angkat bicara membuat Vano serba salah, "hahh.. yauda aku tinggal." Ujar nya sembari menghela nafas kasar.

"Nahh gitu dong.."

"Sudah disediakan juga aroma terapi nya?" Tanya nya pada salah satu maid.

"Iya sudah semua.." ujar maid itu dengan sedikit menunduk.

Rish mengangguk singkat, kemudian dengan perlahan ia naik ke atas tangga dengan Lavi yang tertidur di gendongan nya.

Vano mendesah lesu, "astaga.. padahal pengen ikut.." bisik nya pada sang kakak.

Yang di ajak bicara hanya mengerutkan dahi, "lah salah sendiri katanya mau tinggal.."

"Tapi kasian Nathan..." Ujar nya dengan pandangan nanar.

Nathan yang mendengar hal itu kembali memutar mata malas, "kalo gamau bisa saya sendiri kok.." ujar nya dengan ketus.

Kemudian dengan cepat berjalan mengikuti Rish ke atas dimana kamar para anggota black wolf sudah disediakan.

Tap tap tap

Ia melewati Vano dengan pandangan tajam. Kemudian tanpa basa-basi ia melewati pemuda itu yang melongo menatap nya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter