30 Bab 30

Alena menghubungi Kate dengan cemas ia berkali-kali menelpon sahabat nya tetapi tidak ada jawaban, pikiran-pikiran buruk terlintas di benaknya, ia takut Kate di manfaatkan oleh laki-laki brengsek, ia tidak ingin sahabat nya yang polos menderita karena pria jahat, setau Alena Kate tidak pernah dekat dengan pria mana pun, ia tau belakangan ini banyak yang sahabat nya sembunyikan dari nya tetapi ia berharap itu buka sesuatu yang buruk , Alena terus mengamati layar ponselnya dengan perasaan cemas.

Sedangkan di sisi lain Kate terbangun dan melihat Lucas berada di samping nya, melihat sosok tampan tanpa celah yang sedang tertidur lelap, jantung Kate segera berdetak kencang ia selalu mengagumi wajah tampan Lucas, tetapi Kate tidak ingin terlalu lama menatap wajah lucas, Kate tersadar dari lamunan nya yang menatap wajah lucas, ia bergegas mandi tidak ingin ketahuan sedang mengagumi wajah Lucas, setelah mandi ia memakai baju nya dan memeriksa handphone nya, Kate mendapatkan banyak telpon di handphone nya, ia sudah bisa menebak siapa yang menelpon nya sebanyak itu, ya dia Alena, Kate tau bahwa dia perlu menjelaskan sesuatu pada Alena, mungkin wanita itu sedang cemas menahan rasa penasaran nya tentang apa yang Alena lihat kemarin, Kate tau ia harus jujur dan bicara terus terang pada Alena agar sahabat nya itu tidak mengamuk pada nya.

Handphone Kate kembali berdering, ia menarik napas panjang dan memutuskan untuk mengangkat telpon dari sahabat nya, walaupun ia merasa ragu tetapi Kate harus menjelaskan apa yang terjadi pada nya dan apa yang dilihat Alena kemarin.

" Hallo Alena" ucap Kate dengan suara yang terdengar ragu.

" What's hallo, tidak ada jawaban yang lebih bagus Kate?" Alena tidak habis pikir dengan jawaban Kate saat pertama kali menjawab telpon nya.

" Lalu aku harus menjawab apa Ale? dan kenapa kau melakukan spam sepagi ini" ucap Kate pura-pura tidak tahu.

" Shit Kate, kau pura-pura bodoh? atau kau memang benar-benar bodoh? kau sadar bukan kemarin kita bertemu Kate? dan kau langsung kabur dari ku, apa tidak ada yang mau kau jelaskan pada ku Kate? apa yang kau sembunyikan dari ku hah? lalu siapa pria yang bersamamu kemarin?, apa dia pria cabul gila yang menyeret mu untuk makan bersama nya?, cepat jawab dan jelaskan padaku, kau tidak tau bagaimana aku mencemaskan mu?" Alena menyerang Kate dengan pertanyaan yang bertubi-tubi.

" Hey hey wait okey, pertama aku baru bangun dan baru bisa mengangkat telpon mu, lalu aku akan menjelaskan detailnya pada mu tapi tidak melalui telpon, kita bertemu sore ini, lalu dia buka pria cabul Alena , poko nya aku akan menceritakan semuanya pada mu okey, sekarang aku harus pergi, bay bay Alena sayang mmmuuahh" Kate menjawab dengan terburu-buru dan langsung menutup telpon nya sebelum Alena menyerang nya dengan omelan lagi.

Alena menggerutu dengan jawaban Kate, sedari kemarin ia menghawatirkan Kate dan apa jawaban nya saat di telpon sungguh menyebalkan, Alena menghela nafas panjang untuk menenangkan diri nya.

~~~

Kate menyiapkan sarapan untuk Lucas, ia membuat sandwich, Kate berniat untuk membuat makanan kesukaan Lucas untuk makan siang nanti, dan akan mengantar nya ke kantor Lucas, Kate akan meminta izin pada Lucas untuk pergi sore hari dan menemui Alena, ia berharap Lucas memberinya izin agar ia bisa menemui Alena.

Saat sedang menyiapkan makanan terakhir Lucas turun dan memeluk nya dari belakang.

" Hei luc kau mengagetkan ku" ucap Kate yang kaget karena ia sedang memikirkan menu masakan untuk nanti siang.

" Apa yang kau pikirkan sepagi ini baby" Lucas menatap Kate lekat.

" Nothing " ucap Kate singkat dan menundukkan kepalanya.

" Tatap aku baby, kau tau kau tidak bisa membohongiku bukan, jawab dengan jujur apa yang sedang ada di pikiran mu " Lucas menatap Kate seperti mengintimidasi nya.

" Sejujurnya aku ingin meminta izin padamu, aku ingin pergi dengan Alena nanti sore" ucap Kate takut-takut.

" Untuk? " jawab

" Alena melihat kita kemarin, dan saat aku terbangun sudah banyak panggilan masuk di handphone ku, aku mengangkat nya lalu Alena menyerbuku dengan banyak pertanyaan, sepertinya sudah saatnya aku menjelaskan apa yang terjadi, aku tidak ingin membuatnya mengkhawatirkan ku "

" Ya pergilah sesuka mu, kau tidak perlu izinku untuk pergi babe" Lucas mencium kening Kate setelah mengucapkan nya.

Kate heran mengapa Lucas segampang itu memberinya izin, padahal ia sudah memikirkan kemungkinan Lucas tidak mengizinkannya pergi, ia bahkan akan mencoba kabur jika tidak mendapat izin untuk menemui Alena.

Mereka makan dengan tenang, lalu Kate membuka suara untuk bertanya Lucas ingin makan siang apa.

" Kau ingin makan siang apa luc "

" Tak perlu, kau bisa pergi dari siang baby, and jangan pulang terlalu larut " Kate terbengong dengan ucapan Lucas, Kate berpikir apa ia salah dengar, tidak biasanya Lucas sebaik itu pada Kate.

" Why" ucap Lucas yang melihat Kate terheran seperti menelitinya.

" No, just ... hmm Nothing" ucap Kate, tetapi Lucas tidak menghiraukan dan melanjutkan sarapannya.

Setelah selesai sarapan Lucas pergi ke kantor sedangkan Kate langsung menghubungi Alena untuk bertemu pada siang hari.

~~~

Kate dan Alena memutuskan untuk bertemu di rumah Alena, mengingat ia akan membicarakan hal yang sensitif, apalagi dengan Alena yang cerewet dan pastinya akan meledak-ledak saat mendengar cerita Kate , ia hanya tak ingin obrolannya dengan Alena akan mengganggu banyak orang.

Kate menyiapkan makan siang terlebih dahulu untuk Lucas dan akan membawakannya ke kantor Lucas, ia hanya ingin membalas kebaikan Lucas padanya.

Kate sampai di kantor Lucas dan langsung naik keruangan Lucas, Kate melihat pria itu sedang bersama seseorang, Lucas terlihat seperti sedang memilih sesuatu, saat melihat Kate ia seperti kaget dan langsung mengusir orang yang sedang bersamanya, Kate yang tidak ingin tahu tidak menghiraukan nya, ia hanya berpikir itu bawahan luc yang sedang mendiskusikan masalah pekerjaan.

" Why baby " Lucas memberikan perhatian nya pada Kate.

" Hai luc, bisakah kau berhenti memanggilku baby, and aku membawa kan makan siang untukmu" Kate mengeluarkan bawaannya untuk diberikan pada Lucas.

" Wow kau masak banyak rupanya, baiklah kita makan siang bersama"

" Aku langsung pergi luc, aku ingin menemui Alena"

" Hei kau membantahku, cepat makan setelah itu baru pergi" Lucas memasang wajah datar nya dan memandang Kate dengan dingin.

" Baiklah " Kate tau jika Lucas sudah memasang wajah itu ia hanya harus menuruti kemauannya.

" Good girl " ucap Lucas sambil mengusap kepala Kate.

Kate yang kaget karena Lucas mengusap kepalanya pun segera memalingkan wajah, ya ia tidak ingin Lucas melihat wajahnya yang merona, bahkan ia tidak menyangka jantungnya berdegup kencang hanya karena Lucas mengusap kepalanya.

" What happen baby?" tanya Lucas.

" No im okey " jawab Kate cepat dan segera menormalkan wajahnya.

Kate menyelesaikan makannya dengan terburu-buru dan segera pamit untuk pergi, ia tidak ingin terlalu lama bersama Lucas karena ia masih sayang dengan jantung nya bisa-bisa jantung nya akan copot kalau Lucas menyentuhnya, melihat wajahnya saja membuat jantung Kate berdetak kencang.

avataravatar