29 BAB 29

Kate bangun lebih pagi hari ini, ia sudah mandi dan sedang bercermin di kaca kamar Lucas, Kate memandang dirinya di cermin yang memperlihatkan wanita dengan wajah polos tanpa make upnya, ia bahkan tidak memakaikan apapun pada wajahnya yang memang sudah mulus.

Pagi ini seperti biasanya dengan Kate yang menyiapkan sarapan serta perlengkapan kerja Lucas, itu seperti sudah menjadi rutinitasnya dan kate merasa nyaman dengan itu.

Lucas tidak ke kantor hari ini karena ingin menemani Kate dan Tara berenang, Lucas juga berniat membawa Kate dan Tara untuk makan siang di luar, ia ingin membelanjakan Kate karena wanita itu tidak pernah meminta apapun darinya.

Kate merasa semua kebutuhannya sudah ada di mansion Lucas maka dari itu ia tidak pernah meminta apapun dari Lucas, permintaan Kate juga tidak pernah jauh dari menemui Alena atau hanya makan di luar itupun tetap bersama Alena.

Setelah sarapan Kate dan Tara pergi berenang sedangkan Lucas pria itu hanya membawa laptopnya dan tidak ikut serta untuk berenang bersama Kate dan Tara.

"Ayolah paman harus ikut temani aku dan aunty swimming" Tara merengek sedari tadi agar Lucas ikut bermain bersamanya.

"No Tara, paman sedang banyak kerjaan biar aunty yang temani Tara oke?" Kate juga sudah berusaha membujuk Tara tetapi gadis kecil itu tetap merengek.

"Nanti paman akan ikut jika pekerjaan paman sudah selesai, Tara bisa bermain bersama aunty" ucap Lucas.

Lucas memberi kode pada Kate agar membawa Tara bermain dengannya, gadis iru pasrah mengikuti Kate dengan wajah masamnya, walaupun tidak lama kemudian wajah masam itu berubah menjadi senyuman riang dan itu semua berkat Kate wanita itu dengan mudahnya mengubah suasana hati Tara.

Mereka bermain sampai kelelahan dan Lucas tidak mengingkari janjinya, ia dengan cepat menyelesaikan pekerjaannya dan segera bergabung bersama Kate dan Tara di sambut dengan senyuman Tara yang lebar, tidak terasa sudah pukul 10 dan mataharinya sudah mulai panas, mereka bertiga segera menyelesaikan berenangnya dan mandi.

~~~

Siang ini Kate sebenarnya ada janji bersana Alena tetapi ia membatalkannya karena Lucas bilang ingin makan siang di luar bersama Kate, Tara tidak ikut bersama mereka karena hal lain, jadi Kate dan Lucas hanya pergi berdua saja.

Akhirnya waktu makan siang sebentar lagi akan datang, Kate sudah berada di mobil bersama Lucas tanpa adanya supir, pria itu tidak mengatakan mereka akan pergi kemana, ia hanya membawa kate tanpa suara seperti biasanya, walau sikap Lucas yang dingin perlahan mulai hilang tetapi itu tidak mengubah seorang Lucas menjadi pria yang hangat, ia tetap saja Lucas dengan sikap dinginnya.

Kate tidak mempermasalahkan sikap Lucas terhadapnya, dengan Lucas yang baik kepadanya saja itu sudah menjadi keberuntungan untuk Kate, walaupun terkadang Lucas bersikap dingin tetapi pria itu tidak pernah berkata kasar atau bahkan memukulnya.

~~~

Kate dan Lucas sudah sampai di tempat tujuan, sebenarnya kate tidak menyangka jika seorang Lucas akan membawanya ke mall.

"Mengapa kau membawaku ke mall" tanya kate setelah keterdiamannya.

"Kita harus membeli beberapa barang untukmu baby" ucap Lucas enteng.

"Luc aku tidak membutuhkan apapun, aku tau kau tidak suka keramaian labih baik kita makan di tempat lain oke?" Ucap Kate tenang walaupun sebenarnya ia merasa heran.

"Baby kau tidak perlu sungkan, aku akan membelikanmu apa saja asal kau memintanya"

"Ayolah Luc apa kau tidak melihat semua hal yang aku butuhkan sudah ada di mansion besarmu?" Kate bertanya dengan menaikkan satu alisnya.

"Listen, mungkin kau terbiasa dengan wanita yang meminta apapun darimu, tetapi aku tidak membutuhkan apapun Luc dan kalau aku butuh sesuatu aku akan bilang padamu oke?" Kate berusaha meyakinkan Lucas karena ia tau Lucas pria yang keras kepala.

"Kau harus meminta sesuatu dariku Kate kalau tidak aku akan membelikan seluruh mall yang ada di negara ini untukmu" Kate hanya mengangguk dan tersenyum, ia tau betul dengan omongan Lucas pria itu tidak pernah bercanda atau main- main dengan omongannya.

Akhirnya Lucas memutuskan untuk makan di restoran saja di banding ia harus ke mall, Lucas juga malas jika sampai ada yang mengenalinya, walaupun ia sudah berpakaian seperti orang biasa tetapi itu tidak menutup pesona seorang Lucas.

Mereka sudah sampai dan di persilahkan masuk dengan di dampingi seorang pelayan, kate tidak mengerti makanan apa yang berada di menu yang saat ini ia pegang, Lucas yang mengerti pun segera memesankan makanan untuk Kate dengan senyumnya yang mengejek, sedangkan Kate hanya memasang wajah malunya yang sudah memerah seperti kepiting.

"Kau tidak bisa membaca menunya baby" tanya Lucas masih dengan senyuman mengejeknya.

"Berhenti menggoda ku Luc" Kate yang malu menutupi wajahnya yang semakin merah.

Tanpa sadar Lucas tersenyum melihat kate yang menggemaskan, Kate melihat senyum Lucas yang menurutnya sangat mempesona sedangkan Lucas yang menyadari senyumnya segera berdeham dan mengatur wajahnya agar datar lagi.

"Padahal dia lebih tampan jika sering tersenyum" Kate mendumal dan memasabg wajah malas.

" what? Tanpa tersenyumpun seorang Lucas tetap tampan apa kau tidak tau Kate" Kate terperangah dan merasa heran dengan rasa percaya diri Lucas.

"Yayaya terserah" Kate menanggapinya sambil memutar bola matanya malas.

Tidak lama makanan datang memotong perdebatan mereka yang tidak penting, Kate makab dengan lahap karena ia sangat laper apalagi tadi mereka sehabis berenang di tambah lagi makanan di tempat itu sangat enak.

"Terimakasih Luc" ucap kate.

"Untuk?"

"Untuk makan siang dan untuk segala kebaikanmu" jawab Kate menunduk.

"Tidak masalah dan angkat wajahmu saat berbicara dengan seseorang" ucap Lucas yang diangguki oleh Kate.

"Apa makanannya enak?" Lucas bertanya lagi karena melihat Kate makan dengan lahapnya.

"Ya Luc makanan nya sangat lezat" ucap Kate antusias.

Mereka kembali makan dengen obrolan-obrolan ringan sampai tidak terasa makanannya sudah habis, Lucas memanggil pelayannya untuk membayar bill.

Saat hendak keluar Kate kaget melihat Alena sedang makan di meja yang tidak jauh darinya, mata mereka bahkan bertemu tetapi Kate segera mengalihkan perhatiannya ia bahkan tanpa sadar sampai menarik tangan Lucas untuk segera meninggalkan tempat itu, ia hanya berharap Alena tidak melihatnya.

"Ada apa Kate" Lucas bertanya karena merasa heran dengan Kate yang menariknya seperti menghindari sesuatu.

"Tidak apa Luc" jawab kate gugup.

"Jawab aku ada apa kate?" Tanya lucas mengintimidasi.

"Alena sahabatku kau tau, tadi dia ada di dalam sana, aku hanya tidak ingin Alena berpikir yang tidak- tidak tentangku" jawab Kate dengan wajah yang gugup.

Lucas segera menarik Kate agar masuk ke dalam mobil, ia juga membiarkan Kate larut dalam pikirannya dan tidak terasa mereka sampai di mansion milik Lucas, Kate masih diam sampai Lucas memecahkan keheningan.

"Kita sudah sampai baby, apa kau masih ingin berada di mobilku" Kate segera sadar, ia mengerjapkan matanya sesaat.

"Aku minta maaf Luc" ucap kate dan di balas dengan anggukan Lucas.

Mereka turun bersamaan dan masuk ke kamar, Lucas meminta agar Kate beristirahat dulu dan tidak perlu memikirkan apapun, sedangkan Kate wanita itu hanya menurut dan membaringkan tubuhnya di kasur dan tak lama kemudian Kate tertidur dengan pulasnya walaupun sebelum tidur ia masih memikirkan Alena, ia harus mempersiapkan dirinya jika tadi Alena melihatnya.

avataravatar
Next chapter