11 Bab Sepuluh

Saat peperangan muncul l, para pemimpin perang, yaitu Kim Min Seok, Park Joon Myeon, Lee Woo Seok, Mun Shin Won, dan pasukan mereka, serta Noh Kang Min, Hong Ji Soo, dan pasukan mereka juga.

"Lebih baik kita berdamai saja sebelum perang ini dimulai," tawar Joon Myeon,

"Berdamai? Jika kalian ingin berdamai dengan kami, kalian harus menyerahkan kekuasaan kalian pada kami," ucap Ji Soo.

"Tidak akan! Harabeoji tidak akan memberikan kekuasaannya pada kalian," ucap Tae Yong dan Hyun Kyung bersama,

"Kalau begitu kalian akan mati sebentar lagi," ucap Kang Min kemudian memanggil seseorang. Setelah orang itu sampai semuanya terkejut termasuk Hyun Kyung,

"Ma Ri," satu nama lolos keluar dari bibir Hyun Kyung saat melihat orang itu, karena orang itu adalah Baek Ma Ri, Pecinta Diabolik.

"Kenapa? Kalian terkejut karena melihat Pecinta Diabolik dipihak kami?," ledek Kang Min,

"Ma Ri, kenapa kau berada dipihak mereka?," tanya Hyun Kyung.

"Aku memilih mereka karena mereka menjamin bahwa aku akan hidup," jawab Ma Ri.

"Agassi, kau tidak tahu apa maksud dan tujuan mereka. Jika kau memihak mereka, kau akan mati. Jika kau bersama kami, kami pastikan kau hidup," pujuk Shin Won,

"Jangan percaya mereka. Mereka akan membunuhmu nanti," elak Ji Soo.

Kemudian Kang Min mendekati Ma Ri dan memegang pundak Ma Ri.

"Kau tidak usah percaya pada mereka. Ingat! Saat mereka melemah, langsung bunuh mereka dengan 2 pisau yang sudah kuberikan padamu," bisik Kang Min.

Kemudian Kang Min menyuruh pasukannya untuk menyerang 4 pemimpin beserta pasukannya.Perang sudah berlangsung hampir 2 jam.

Setelah energi mereka terkuras habis, kesempatan ini diambil oleh Kang Min dan Ji Soo untuk membuat Ma Ri membunuh mereka.

"Ma Ri! Cepat," ucap Kang Min sambil memanggil Ma Ri. Kemudian Ma Ri menghampiri mereka.

Sekarang dihadapan Ma Ri ada 20 orang yang harus Ma Ri bunuh dan di antara mereka ada yang dia kenal, yaitu Hyun Kyung.

Kemudian Ma Ri mengeluarkan 2 pisau yang diberikan oleh Kang Min dan langsung menghunuskannya. Saat Ma Ri ingin menghunuskan 2 pisau itu, Kang Min dan Ji Soo tersenyum. Tetapi, senyum itu memudar saat mengetahui bahwa Ma Ri menghunuskan 2 pisau itu pada mereka.

"Ke-kenapa kau melakukannya?," tanya Kang Min saat Ma Ri berhasil menancapkan pisau di tubuh Kang Min dan Ji Soo,

"Karena kau telah menipuku," jawab Ma Ri,

"Untung waktu itu Min Seok ahjushi dan teman-temannya datang mengatakan yang sebenarnya tentang kalian. Jika tidak mungkin aku yang mati sekarang," lanjut Ma Ri.

"Sebenarnya aku sudah tahu bahwa aku adalah Pecinta Diabolik dari dulu, sebelum kalian memberitahuku. Dan aku juga telah memutuskan untuk membantu mereka," lanjut Ma Ri.

Setelah Ma Ri mengatakan yang sesungguhnya, Kang Min dan Ji Soo telah berubah menjadi abu dan abu mereka terbawa angin.

"Gomawo, agassi. Karena telah membantu rencana kami," ucap Joon Myeon yang hanya dibalas anggukan oleh Ma Ri.

"Jadi, kalian telah merencanakan ini dengan Ma Ri?," tanya 16 cucu mereka bersamaan yang hanya dibalas senyuman oleh harabeoji mereka.

"Kenapa harabeoji sangat jahat? Seharusnya kalian memberitahu kami," rengek Hae Chan.

"Sudahlah. Yang penting, sekarang kita telah bersatu karena bantuan Ma Ri," ucap Woo Seok.

Kemudian mereka kembali ke dalam hutan, begitu juga dengan Ma Ri. Dia ikut karena Min Seok membujuknya untuk ikut. Sekarang mereka telah berada di tempat yang mereka datangi 11 tahun yang lalu. Betapa terkejutnya Ma Ri saat melihat teman-temannya.

"Aku sudah memberitahu teman-temanmu tentang kami dan juga dirimu minggu lalu," jelas Joon Myeon yang mengerti bahwa Ma Ri sedang tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.

Kemudian Ma Ri tersenyum.

"Gomawo," ucap Ma Ri kemudian menghampiri teman-temannya bersama yang lain.

"Bagaimana tadi? Mianhae karena kami tidak datang, kami tidak diijiinkan oleh Shin Won ahjushi," tanyaSoo Jung.

"Tidak apa-apa. Aku berhasil melakukannya," jawab Ma Ri dengan wajah gembira.

"Apa kau akan tinggal disini?," tanya Ha Na yang menahan air matanya takut bahwa temannya itu akan memilih tinggal dihutan. 

"Ma Ri akan tetap tinggal di dunia manusia, dia juga boleh berkunjung kesini jika dia mau. Dan jika kalian ingin kesini juga boleh," jawab seseorang yang membuat mereka menoleh ke asal suara dan asal suara tadi berasal dari Min Seok.

Kemudian mereka tersenyum mendengar jawaban dari Min Seok.

"Ma Ri-ya," panggil Hyun Kyung lirih, kemudian Ma Ri menoleh dan menghampiri Hyun Kyung.

"Ikut aku sebentar," ucap Hyun Kyung kemudian membawa Ma Ri ketepi sungai. Hal itu membuat semua orang tersenyum, bahkan Min Seok.

Saat sampai di tepi sungai, Hyun Kyung segera memberikan Ma Ri kalung dengan liontin berbentuk hati dengan berlian putih di atasnya.

"Kalung ini sebagai tanda terimakasihku, karena kau mau menolong kami," ucap Hyun Kyung kemudian memakaikan kalungnya pada Ma Ri.

"Apa kita akan bertemu lagi?," tanya Ma Ri setelah Hyun Kyung memakaikan kalung padanya.

"Kita akan bertemu di sekolah. Lagipula aku belum menyelesaikan sekolahku," jawab Hyun Kyung yang membuat Ma Ri tersenyum.

avataravatar
Next chapter