webnovel

Bab sembilan

Setelah pembicaraan dengan Kang Min kemarin, sikap Ma Ri pada Hyun Kyung mulai berubah. Sekarang Ma Ri sedang menjauh dari Hyun Kyung , hal itu sukses membuat Hyun Kyung bingung dengan perubahan Ma Ri padanya. Bukan hanya Hyun Kyung, tetapi juga teman-teman sekelas mereka.

"Bagus! Sepertinya dia mulai terpengaruh. Sekarang, tinggal menunggu keputusannya," ucap orang misterius yang mengintai Ma Ri dari kejauhan kemudian pergi.

Sudah hampir 4 hari, Ma Ri mengabaikannya. Hal ini membuat Hyun Kyung geram dan menarik tangan Ma Ri menuju rooftop. Ma Ri yang merintih kesakitan karena tangannya ditarik paksa oleh Hyun Kyung meronta agar tangannya dilepas, tetapi Hyun Kyung sama sekali tidak menghiraukannya.

Di rooftop, Hyun Kyung segera melepas tangan Ma Ri dan mulai berbalik menatap Ma Ri dan bertanya.

"Kenapa selama ini kau mengabaikanku?," "Aku punya alasan untuk mengabaikan vampir sepertimu," jawab Ma Ri mendengar jawaban Ma Ri khususnya di kalimat terakhir membuat Hyun Kyung terkejut.

"Bagaimana kau tahu bahwa aku vampire?," tanya Hyun Kyung.

"Aku tahu karena ada orang baik yang memberitahuku tentang siapa kau, siapa teman-temanmu. Dan juga takdirku sebagai Pecinta Diabolik," jawab Ma Ri dengan menahan kesal.

"Aku tahu kalau aku adalah Pecinta Diabolik yang kalian cari," lanjut Ma Ri,

"Lalu bagaimana? Apa kau mau ikut denganku?," tanya Hyun Kyung.

"Aku tidak akan ikut denganmu. Tapi, aku akan memikirkan aku akan menyatukan kalian atau tidak," jawab Ma Ri kemudian pergi meninggalkan Hyun Kyung.

Setelah Ma Ri pergi, Hyun Kyung menyusul Ma Ri. Ternyata sedari tadi ada orang yang mendengar pembicaraan mereka.

"Andai saja jika Kang Min ikut, pasti akan seru. Tapi tadi lumayan juga untuk seorang Pecinta Diabolik. Lebih baik aku segera memberitahu Kang Min tentang ini," ucap orang misterius

Sekarang Kang Min dan Ji Soo sedang berada di cafe menunggu Ma Ri, sebelum Ma Ri datang mereka mengobrol sebentar.

"Benarkah apa yang baru saja kau katakan, Ji Soo?," tanya Kang Min untuk meminta kepastian dari Ji Soo.

"Benar. Tadi aku mengintai mereka di rooftop, dan Ma Ri tidak akan memilih Hyun Kyung. Sepertinya perkiraanmu tepat kali ini Kang Min-ah," jawab Ji Soo dan ternyata dialah orang misterius yang menguping pembicaraan Ma Ri dan Hyun Kyung di rooftop tadi. Setelah pembicaraan itu Ma Ri datang dan langsung dipersilahkan duduk oleh Kang Min.

"Bagaimana? Kau sudah memutuskan ingin hidup atau mati?," tanya Kang Min tiba-tiba dan Ma Ri tampak masih berpikir.

"Aku ikut kalian. Aku masih ingin hidup," jawab Ma Ri yang membuat sebuah senyum tercipta di bibir Kang Min dan Ji Soo,

"Baiklah, besok temui kami di taman. Kita akan bersiap untuk berperang lusa," ucap Ji Soo.

"Tapi, lusa …," belum sempat Ma Ri melanjutkan kalimatnya

"Harijadi kamu yang ke18, kan," ucap Ji Soo, "Bagaimana …,"

"Kami sudah seharusnya tahu tentang Pecinta Diabolik," ucap Kang Min yang memotong pertanyaan Ma Ri.

"Kalau begitu kami pergi dulu. Kau juga harus mempersiapkan dirimu," ucap Kang Min yang kemudian pergi meninggalkanMa Ri yang masih duduk terpaku di cafe tersebut.

Besoknya, Ma Ri sudah berada di taman dan hampir 1,5 jam menunggu kehadiran Kang Min dan Jisoo. Kemudian, Kang Min dan Ji Soo datang.

"Apa kau sudah menunggu lama?," tanya Ji Soo.

"Bolehlah," jawab Ma Ri.

"Kajja! Kita harus cepat pergi. Kita harus bersiap untuk melawan mereka besok," ucap Kang Min. Kemudian mereka pergi dari taman itu.

Rumah besar yang dihuni oleh sekumpulan vampir dan werewolf itu telah kedatangan tamu, yaitu harabeoji mereka.

"Bagaimana? Apa kalian telah menemukannya?," tanya Woo Seok,

"Mianhae, dia tidak ingin ikut kami. Ma Ri menolaknya," jawab Hyun Kyung.

Jawapan yang dilontarkan Hyun Kyung sontak membuat mereka terkejut karena Pecinta Diabolik menolak untuk membantu mereka.

"Baiklah, jika dia memang menolaknya. Biarkan saja.

Tahun ini akan menjadi tahun dimana kita berperang tanpa Pecinta Diabolik. Dan besok adalah peperangan kita melawan Kang Min dan Ji Soo. Lebih baik kita semua kembali ke hutan dan mempersiapkan pasukan," ucap Min Seok dan kemudian dijawab dengan anggukanoleh semuanya. Dan mereka pergi kembali ke hutan.

Next chapter