13 Sosok yang Tidak Asing

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Pengemudi mobil itu mengeluarkan setengah tubuhnya, lalu berteriak ke arah Ning Youyou, "Heh! Apa kamu tidak berjalan pakai mata? Buka matamu jika tidak mau tertabrak! Apa kamu gila? Jika ingin cari mati, cari saja mobil lain!"

Ning Youyou memandang orang tersebut dan langsung meminta maaf, "Maaf, tadi saya terburu-buru. Saya benar-benar minta maaf."

Sopir pengemudi yang galak itu tidak lagi mengomel karena melihat Ning Youyou meminta maaf dengan begitu sopan. Ia melambaikan tangannya sebagai kode untuk menyuruh Ning Youyou segera pergi dan jangan menghalanginya.

Ning Youyou mengangkat alisnya dan melirik bagian belakang mobil tersebut. Ternyata orang tersebut mengendarai mobil Rolls-Royce Phantom. Tampaknya, orang di dalam mobil tersebut bukanlah orang biasa. Ketika suara klakson mobil itu berbunyi, Ning Youyou segera tersadar dari lamunannya. Ia langsung mengambil ponsel yang jatuh dan bergegas pergi.

Mu Shaoqing saat itu sedang duduk di mobil dan membaca berita terkini di ponselnya. Mobilnya sudah lama berhenti itu sehingga membuatnya sedikit kesal. Ketika Tang An melihat ekspresinya, ia langsung memberitahukan apa yang terjadi di depan mobil tadi, "Tuan, tadi ada masalah kecil di depan, tapi sudah diatasi."

Mu Shaoqing mengabaikan kata-kata Tang An dan tetap menatap ponselnya. Kemudian, mobil yang sejenak berhenti kembali melaju dengan cepat. Ketika mobil melewati persimpangan, Mu Shaoqing tanpa sadar melihat keluar jendela dan menatap seseorang yang baru saja pergi. Kebetulan sekali, orang itu juga tidak sengaja menoleh ke samping dan senyumnya membuat Mu Shaoqing tertegun.

Wanita ini... Sepertinya Mu Shaoqing pernah melihatnya di suatu tempat.

Mu Shaoqing segera menurunkan kaca jendela mobilnya agar bisa melihat wanita itu lebih jelas. Namun, mobil itu berbelok menuju ke arah lain hingga wanita itu menghilang dari pandangannya. Ia pun berseru, "Hentikan mobilnya!"

Sopir langsung menginjak rem dan menghentikan mobil. Mu Shaoqing melihat ke arah belakang, tapi sayangnya ia tidak menemukan sosok itu lagi. "Sial!!" umpat Mu Shaoqing dengan suara berat yang jelas terdengar tidak senang.

Tang An melihat Mu Shaoqing yang terus memandang ke arah luar jendela dan bertanya, "Tuan, ada masalah apa?"

Mu Shaoqing kembali memperbaiki posisinya dan menyuruh sopir untuk kembali mengemudi dengan suara dingin. Mobil melaju melintasi persimpangan dengan cepat, tapi Mo Shaoqing masih mengerutkan alisnya. Apakah karena belakangan ini aku terlalu lelah dan sibuk memikirkan bisnis? pikirnya.

Mu Shaoqing masih memikirkan seseorang yang baru saja menarik perhatiannya dan tampak tidak asing baginya. Meskipun ia hanya melihatnya sekilas, sosok itu membuatnya teringat pada wanita malam itu. Memikirkan wanita itu membuat wajahnya terlihat semakin dingin.

Keluarga Yi memberi Mu Shaoqing hadiah besar, tapi pada akhirnya itu hanyalah zonk. Setelah hari itu, Yi Wantian meneleponnya untuk meminta maaf secara pribadi. Yi Wantian juga ingin membicarakan masalah ini dan meluruskan kesalahpahaman yang terjadi.

Kesalahpahaman! Dengan kata lain, Yi Wantian ingin menjelaskan bahwa wanita itu bukanlah putri keluarga Yi. Lalu, siapa wanita itu? Yi Wantian tidak bisa memberikan jawaban. Dengan begitu, Mu Shaoqing jelas membatalkan investasi yang sudah direncanakan.

Ekspresi Mu Shaoqing sedikit berubah. Seorang wanita yang bisa mengadu domba dirinya dengan orang lain jelas begitu menakutkan. Dasar wanita bodoh! Membuat bingung saja! kutuknya dalam hati. Namun, ia segera menggelengkan kepala dan menepis pikiran ini.

Pekerjaan adalah hal yang terpenting dalam hidup Mu Shaoqing. Ia selalu membersihkan dirinya sendiri dengan tidak menyentuh wanita manapun. Bagaimanapun juga, menurutnya wanita itu selalu merepotkan. Namun, kali ini wanita itu menjadi pengecualian. Di kemudian hari, ia tidak akan membiarkan masalah seperti ini terulang lagi.

avataravatar
Next chapter