7 Pasti Kelelahan

Mobil melaju ke kompleks vila yang berada di pinggiran kota. Yi Qianya memarkirkan mobil di tepi jalan dan keluar mobil bersama dengan Ning Youyou. Saat mereka berjalan, Ning Youyou melihat seseorang yang tampak familier berdiri di depan pintu. Setelah ia melihat siapa orang tersebut dengan jelas, Ning Youyou langsung memberikan tas kopernya kepada Yi Qianya.

"Mama…!" teriak Yi Qianya dengan penuh semangat.

Wanita paruh baya yang sedang berdiri di depan pintu sejenak tersenyum. Ketika ia mengingat bahwa yang datang adalah Ning Youyou, ia langsung berbalik badan dan berlari ke dalam sambil berteriak, "Pa, keluarlah! Youyou sudah kembali!"

Mendengar panggilan itu, pria paruh baya itu keluar dari rumah.

"Papa, Mama, aku sangat merindukan kalian," kata Ning Youyou sambil bergantian memeluk mereka.

Meskipun wajah ayahnya terlihat begitu garang, ada semburat bahagia di wajahnya saat ia melihat putrinya telah pulang. "Bukankah kamu bilang kamu akan kembali kemarin? Kenapa kamu baru kembali sekarang? Semalaman mamamu khawatir, dan tidak bisa tidur. Dia baru saja pergi keluar untuk memastikan apakah kira-kira dia bisa melihatmu di luar."

Ning Youyou menatap ibunya, lalu memeluknya dengan erat dan bertanya, "Mamaku yang cantik, apakah Mama merindukanku?"

"Hei… Tentu saja Mama sangat merindukanmu," kata Yun Xiu sambil menghapus air matanya yang mengalir.

Melihat ibunya menangis, Ning Youyou cepat-cepat menghiburnya, "Mama, aku sudah kembali dari studiku dan tidak akan pernah meninggalkan kalian lagi. Aku akan bekerja keras sehingga kalian berdua bisa menikmati kebahagiaan."

"Iya. Putri kami memang kebanggaan kami," kata Yun Xiu sambil tersenyum.

"Papa, Mama, kemarin Ning Youyou bersama saya. Kita sudah lama tidak bersenang-senang bersama sehingga kita lupa waktu. Maafkan kami karena tidak kembali dengan tepat waktu," kata Yi Qianya.

Orang tua Ning Youyou merasa lega mendengarnya karena keluarga Yi sudah mereka anggap seperti keluarga besar sendiri dan Yi Qianya lah yang selalu berada di sisi Ning Youyou sehingga hal ini membuat mereka tenang. Ayah Ning Youyou pun menyuruh mereka semua untuk masuk. Sebelum Yi Qianya pergi, ia juga sempat makan di rumah Ning Youyou dan mengatakan bahwa ia akan mengajak Ning Youyou makan bersama di lain waktu.

"Youyou, berjanjilah padaku dan kakakku. Lain kali kita harus makan bersama,"

Memikirkan Yi Beichen membuat Ning Youyou tertawa kecil dan ia menjawab, "Baiklah."

Setelah Yi Qianya pergi, Ning Youyou menjatuhkan dirinya di sofa.

"Youyou, apakah kamu merasa tidak enak badan? Kenapa wajahmu begitu pucat?" Yun Xiu langsung bertanya ketika melihat putrinya terlihat seperti itu.

"Ma, aku tidak apa-apa. Aku hanya kelelahan. Aku mau kembali ke kamar dan tidur sebentar. Nanti, tolong bangunkan aku," kata Ning Youyou sambil mengerutkan kening. Ketika ia datang bulan, ia merasakan sakit yang sangat di tubuhnya dan akan berlangsung selama sehari. Menurutnya, saat itu adalah saat-saat yang paling membuatnya menderita. "Ma, aku istirahat di kamar dulu," kata Ning Youyou lagi, lalu masuk ke kamarnya.

Yun Xiu masih menatap putrinya dengan tatapan bingung sampai saat Ning Youyou menutup pintu. Lalu, ia menoleh ke suaminya dan bertanya, "Pa, menurutmu apa yang terjadi dengan putrimu hari ini? Kenapa aku merasa ada sesuatu yang salah?"

"Apanya yang salah? Jika wajahnya tidak terlihat bagus, itu pasti karena kelelahan. Kemarin dia melakukan penerbangan selama sepuluh jam, ditambah lagi dia bersenang-senang dengan Qianya di luar. Sebagai mama, belilah ayam di pasar dan masakkan sup untuknya," kata Ning Zuoliang yang saat itu duduk di sofa sambil melirik ke arah Yunxiu, lalu lanjut membaca korannya.

"Hm… Baiklah kalau begitu. Aku akan membelinya sekarang. Aku beli di warung sebelah milik Bibi Zhang saja," kata Yun Xiu. Lalu ia segera pergi ke kamarnya untuk mengambil uang.