19 Begitu Cepat Bertemu Kembali

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Keesokan harinya, ketika Ning Youyou masih tenggelam dalam mimpi di tidurnya, terdengar suara ibunya yang berseru, "Youyou, cepat bangun! Semalam saat pulang, kamu bilang pagi ini ada hal penting di kantor. Sekarang sudah jam setengah sembilan. Jika kamu tidak bangun, kamu akan terlambat!"

Begitu mendengar hal ini, Ning Youyou yang masih tenggelam dalam tidurnya itu seketika terduduk. "Sudah jam setengah sembilan???"

"Iya," jawab Yun Xiu, lalu menunjuk jam alarm kecil di atas tempat tidur.

Ning Youyou menoleh ke belakang, lalu melihat ke arah jam alarm yang sudah disiapkannya agar pagi ini tidak terlambat. Ternyata sudah jam setengah sembilan. "Ya Tuhan," gumam Ning Youyou. Ia segera bangun dari tempat tidur, lalu cepat-cepat berganti pakaian dengan rapi dan mengambil tasnya.

"Youyou, kamu tidak sarapan dulu?"

"Tidak, Ma. Aku sudah terlambat. Hari ini ada hal yang sangat penting di kantor."

"Youyou..."

"Sudah, Ma. Jangan bicara lagi. Aku tahu. Nanti, saat selesai kerja, aku akan pulang lebih awal," kata Ning Youyou. Setelah itu, ia melambaikan tangan ke arah ibunya dan mengucapkan selamat tinggal.

Yun Xiu memandangi putrinya hingga sosoknya sudah tidak lagi terlihat, lalu tersenyum jahil. Kemudian, ia menutup pintu dan kembali ke meja makan.

Ketika Ning Zuoliang turun ke lantai bawah dan melihat ekspresi Yun Xiu, ia mengerutkan kening dan bertanya, "Kenapa senyum-senyum sendiri begitu?"

Yun Xiu mengangkat alisnya dan mulai makan, lalu menjawab, "Aku begitu cemas saat melihat Youyou semalam. Hari ini seharusnya menjadi hari yang penting bagi Ning Youyou, jadi aku memajukan jam alarmnya satu jam lebih cepat."

"1 Jam??" ulang Ning Zuoliang sambil semakin mengerutkan keningnya.

———

Perjalanan Ning Youyou menuju kantor begitu lancar dan ia merasa tidak ada kemacetan di sepanjang jalan. Setelah ia membayar taksi, ia segera turun dan masuk ke kantor. Namun, ia begitu terkejut ketika tidak melihat seseorang pun di lobi perusahaan. Apakah aku sudah terlambat? pikirnya.

Rasa gugup seketika melanda Ning Youyou. Ia segera berjalan menuju lift dan menekan tombol lift, lalu segera masuk sambil berdoa dalam hati agar jangan sampai manajer memarahinya. Namun, sebuah tangan tiba-tiba menghalangi pintu lift yang akan tertutup tersebut. Ning Youyou refleks melangkahkan kakinya ke samping. Pria itu pun masuk ke dalam lift, menekan tombol lift, kemudian memasukkan tangannya ke saku celananya.

Ning Youyou tertegun sejenak saat memandang pria di depannya. Napas pria itu begitu kuat dan aura dinginnya membuat Ning Youyou tidak bisa bergerak. Terlebih lagi, pria itu begitu tinggi. Selama ini, Ning Youyou cukup percaya diri dengan tinggi badannya yang mencapai 168 cm. Namun, ketika ia berdiri di samping pria ini, ia mendadak kehilangan kepercayaan dirinya. Dia juga pegawai BLOVE? tanya Ning Youyou dalam hati.

Ning Youyou sedikit bingung. Ia melihat ratusan orang yang naik turun lift di perusahaan BLOVE. Sebagai karyawan baru, ia sudah sering bertemu dengan banyak orang di perusahaan meskipun tidak tahu namanya. Setelah ia melihat pria itu beberapa lama, ia juga tahu bahwa tidak ada seseorang seperti pria ini di BLOVE.

Ning Youyou merasa pria ini membuatnya tidak asing dengan pria ini. Ia seperti pernah melihatnya. Tetapi, setelah memikirkannya, sepertinya itu tidak mungkin. Setelah Ning Youyou mengamati pria itu diam-diam selama beberapa saat, ia akhirnya masuk ke tatapan pria itu.

Di sisi lain, Mu Shaoqing tidak menyangka hal ini akan terjadi. Ia baru saja berencana untuk menyelidiki gadis yang berada di sampingnya, namun hasilnya lebih cepat dari yang diperkirakannya. Ia benar-benar tidak menyangka bahwa ia bisa bertemu dengan gadis ini dengan begitu cepat. Sudut bibir Mu Shaoqing pun terangkat dengan lembut.

Lift berhenti tiba-tiba dan membuat Ning Youyou hampir terjatuh karena terkejut. Untungnya, ia langsung berpegangan kuat pada pegangan lift sehingga ia tetap bisa berdiri dengan tegap. Ning Youyou mengerutkan kening ketika melihat lift yang saat ini berada di lantai 15.

Tempat kerja kita berada di lantai 18, tapi sekarang berhenti di lantai 15? Kenapa juga pintu liftnya tidak terbuka saat kita berhenti di lantai 15? Saat Ning Youyou sedang berpikir, tiba-tiba lift bergetar dan ia langsung terjatuh.

"Aaah..." Ning Youyou berteriak karena panik. Kakinya juga membuatnya berdiri dengan tidak stabil dan satu-satunya yang bisa menyelamatkannya adalah… Pria itu. Karenanya, tanpa banyak berpikir, Ning Youyou langsung mengulurkan tangan untuk meraih lengan pria itu dan memegangnya dengan erat.

avataravatar
Next chapter