1 The First Meeting

"Brukk"

Tiba-tiba ada seseorang yang nabrak gue dari depan, 'wow' satu kata yang bisa gambarin seperti apa yang nabrak gue tadi, badannya tinggi matanya tajam tapi ya lumayan ganteng.

Laki-laki itu langsung pergi ninggalin gue gitu aja tanpa mengucapkan satu kata apapun.

"Ganteng-ganteng tapi nyebelin" kata gue pada saat itu.

Oke nanti dulu bahas cowok yang nyebelin itu. Nama gue Alya Wulandari biasanya gue dipanggil Alya. Gue anak pindahan dari bandung ke jakarta dan sekarang gue bersekolah di SMA Chandra Kusuma. Gue langsung buru buru cari ruang kepala sekolah setelah gue ditabrak cowok resek tadi.

"Permisi pak, boleh saya masuk?"

Kata gue saat masuk pertama kali ke ruang kepala sekolah itu.

"Ah iya silahkan masuk, kamu anak yang baru pindah itu ya?" Jawab bapak kepala sekolah.

"Iya pak"jawab gue. "Kelas kamu di kelas 10 mipa 2 ya, dari sini belok ke kanan terus lurus sampai mentok yang paling ujung ya" terang pak kepala sekolah. "Iya pak terimakasih pak" jawab gue dan langsung pergi mencari kelas gue.

Gue langsung nyari kelas gue, setibanya di kelas gue pun dipersilahkan untuk masuk oleh ibu yang biasa di panggil dengan Bu Rini dan memperkenalkan diri. "Nama saya Alya Wulandari, kalian boleh panggil alya. Saya pindahan dari Bandung" terang gue. "Mintak nomor wa nya dong yaa" kata beberapa anak laki-laki di kelas itu kecuali anak cowok yang duduk paling ujung di belakang. Oh Shit! Itu kan anak yang nabrak gue tadi songong banget tapi ganteng.

"Ya udah alya kamu bisa duduk di dekat anak cowok yang diujung belakang itu ya" terang bu rini pada gue. Pelajaran pun dilanjutkan oleh bu rini.

Istirahat pun tiba, sebelum itu ada anak cewek yang nyamperin gue "hai nama gue Acha Zakia, lo boleh panggil gue Acha cantik, atau Acha imut atau lo boleh juga panggil gue manis" terang anak yang bernama Acha itu, anaknya lucu narsis gitu. "Oke. Sekarang kita temanan ya ke kantin bareng yuk Acha laper".

"Iya boleh juga" gue sama acha langsung ke kantin.

"Alya disini aja acha mau pesen makanan dulu, alya mau apa? Bakso mau? "Tanya acha panjang lebar. "Boleh juga". Acha pun langsung pergi untuk memesan makanan.

Saat ituu gue sendirian sambil menunggu Acha yang sedang memesan makanan kami.

"Temui gue di parkiran nanti" kata seorang cowok yang langsung pergi gitu aja. Acha pun datang membawa pesanan kami tadi. "Cha, cowok yang tadi siapa sih, songong banget". Tanya gue penasaran. "Ohh itu,, kawan sebangku lo sendiri gak tau". "Yaa mana gue tau, gue mah bodo amat, cuma dia tadi nyamperin gue makanya gue kepo, tapi sedikit aja" jelas gue. "Sumpah demi apa dia bisa nyamperin lo? Dia itu kan cowok famous yang terkenal dengan sifat cueknya terhadap semua orang termasuk terhadap teman-temannya sendiri. Namanya Arya Ardiansyah Dwi Saputra, dia adalah kapten basket kelas 10 biasa dipanggil Arya". Jelas Acha panjang lebar. "Oh gitu" jawab gue singkat.

Setelah Acha jelasin panjang lebar tentang cowok nyebelin yang namanya Arya itu, kami lanjut makan dan kembali ke kelas karena bel masuk telah berbunyi. Kelas pun dimulai dan pelajaran pun berlangsung seperti biasa.

Sekolah pun usai dengan cepat, gue langsung buru-buru pulang karena gue gak niat untuk jumpa dengan si Arya itu.

"Alya! " teriak seseorang dari belakang yang buat gue terkejut. Gue pun menoleh ke belakang dan melihat Arya yang sekarang ada di depan gue dengan jarak yang lumayan jauh.

"Lo manggil gue? "Tanya gue dari jauh. Belum sempat gue melanjutkan kata-kata gue tiba-tiba arya datang mendekat dan langsung narik gue ke parkiran. "Lo kenapa sih, ga jelas banget narik-narik tangan anak orang, udah ah gue mau nelpon du.. ". Brukk, hp gue jatuh dari tangan gue, gara gara Arya narik tangan gue terlalu kencang."Yah hp gue jatuh, yah mati lagi, pokoknya lo ganti nih hp gue" teriak gue pada Arya. "Bawel, cepat lo naik ke sini, kalo lo gak mau gue gendong nih" jawab arya yang buat gue mau gak mau harus naik kemotor dia.

Sepanjang perjalanan, kami pun hanya diam tak ada yang membuka obrolan, tiba-tiba arya memberhentikan motornya di depan sebuah konter. "Cepat cari hp yang lo mau, habis itu kita pergi"jawab Arya dengan muka datarnya. "Merek hp yang baru boleh?" Tanya gue iseng, jarang-jarang dong gue di beliin hape bagus sama orang."Terserah" jawab Arya singkat."Oke" jawab gue senang. Gue mah bodo amat yang penting hape baru di tangan gue lagian kan si Arya yang bayarin hapenya.

Gue langsung pergi membeli handphone keluaran terbaru, iphone 11 pro max. Setelah selesai membeli hp, gue teringat untuk apa Arya mengajak gue padahal gue baru kenal sama dia. "Arya, sebenarnya lo mau ngajak gue kemana sih, baru kenal udah langsung ngajak anak orang jalan aja" tanya gue pada Arya.

avataravatar