"Maaf, tapi...kenapa aku bisa menempel di tubuhmu seperti ini?" ucap Isaura.
"Kau mengamuk tidak jelas seperti orang yang sedang kerasukan. Dan aku berusaha menenangkan dan menyadarkan mu. Sudahlah, kecoa itu bukan apa-apa. Tidak ada yang berbahaya dari mereka," ujar Ash. Dia menepuk lengan Isaura pelan.
'Dia ini laki-laki atau perempuan? kenapa mulus sekali? tapi yang aku tahu dari Andre, dia ini lelaki,' ucap Ash di dalam hatinya.
"TIDAK! TUBUHKU MELELEH TERKENA CAIRAN LENDIR KECOA INI HIII AAAAA!!!"
"KECOA INI MENGGEROGOTI TUBUH KU! MEREKA MEMAKAN DAGING KU HIDUP-HIDUP!!! TIDAAAKKK!"
blarrr
blaarrrr
Api berkobar menerangi tempat itu, telrihat kerumunan kecoa yang terbakar oleh api itu. Tapi setelah api itu berhenti menyala, orang yang mengeluarkan api itu kembali diserang ratusan kecoa sampai tubuhnya tak terlihat lagi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com