webnovel

Pulang

Clara masih terbaring di ranjang rumah sakit, sejujurnya ia sudah tak betah berada di sana, pasalnya memang sedari kecil ia tak suka dengan aroma rumah sakit yang menurut nya menusuk di hidung nya, bahkan saat ia kecil saja ia berusaha separah apapun kondisi nya ia tidak mau menginjak rumah sakit, kecuali memang kondisi yang mengharuskannya berada disana.

"Tidak bisakah kita pulang ?" tanya Clara ragu ragu pada Mr.K yang baru saja masuk ke dalam kamar rawat inap nya.

Mr.K tidak menjawab, namun hanya menggelengkan kepala nya lemah.

"Please, kita pulang, aku tak suka berada di sini" bujuk Clara pada Mr.K

"Kau belom dalam kondisi yang baik Clara, aku tak ingin kau jatuh pingsan lagi" ujar Mr.K

Clara menghela nafasnya pelan dan memikirkan cara apa yang dapat membuat Mr.K terbujuk agar membawa nya pulang ke rumah.

Dengan sedikit gerakan dan suara pelan Clara membujuk Mr.K kembali.

"K-Ken bisakah kita pulang ? aku janji akan menuruti perkataan mu saat pulang, dan tidak akan berbuat ulah, a-aku tak suka bau rumah sakit, kau tau ini adalah kedua kali nya aku berada di rumah sakit selama hidup ku, biasanya aku tak pernah ke rumah sakit....aku hanya menelfon dokter agar datang ke tempat ku jika aku sakit" ujar Clara jujur.

Mr.K tampak menimbang perkataan Clara, dan menatap manik Clara lekat untuk melihat kejujuran atau kebohongan yang sedang Clara katakan padanya.

Setelah beberapa saat menimbang akhirnya Mr.K mengalah, karena tak ada kata kebohongan yang terpancar dari manik Clara.

"Aku akan mencoba memberi tahu pada dokter, jika dokter mengizinkanmu pulang, maka aku akan membawamu pulang, jika tidak jangan membujukku seperti itu lagi" putus Mr.K

Clara hanya menganggukan kepala nya kecil dan berharap dokter akan mengizinkan nya pulang.

Tak perlu waktu yang lama, kini dokter sudah berada di ruangan Clara, yang pastinya karena panggilan Mr.K pada dokter tersebut agar datang ke ruangan Clara.

Dokter pun memeriksa kembali kondisi Clara.

Setelah dirasa dokter telah selesai memeriksa Clara, Mr.K pun mulai membuka suaranya.

"Jadi bagaimana kondisi Clara, apakah dia sudah bisa pulang ?, sedari tadi dia merengek padaku agar ia bisa pulang hari ini" ucap Mr.K pada dokter yang memeriksa Clara.

'Ish siapa juga yang merengek padanya...aku kan hanya membujuknya....tapi tak apa, paling tidak dia mendengar perkataanku' gumam Clara dalam batin.

"Untuk kondisi nya memang pasien sudah lebih stabil dari sebelumnya, hanya saja luka nya belom terlalu kering, saya sarankan untuk malam ini ia masih merasa dalam perawatan di rumah sakit..."

"Dokter....aku sudah sembuh kok.." selak Clara sambil berusaha duduk dari posisinya yang sedari tadi hanya berbaring.

"Clara ! jangan memaksakan" ucap Mr.K dengan nada yang sedikit meninggi ketika melihat raut wajah Clara yang berusaha menahan rasa sakit nya ketika berusaha mendudukkan dirinya di ranjang nya.

Sontak Clara menundukkan kepala nya, ia tahu mungkin bagi Mr.K ini hal konyol karena memaksakan diri nya seolah olah sudah jauh lebih baik dari sebelumnya agar dapat segera pulang, namun sesungguhnya hal itu ia lakukan memang murni karena ia tak suka berada di rumah sakit.

Banyak hal yang membuat Clara tak suka dengan rumah sakit, namun ia tak bisa mengungkapkannya untuk sekarang ini.

Dokter yang sedari tadi melihat raut wajah Clara yang berusaha untuk meminta nya pulang, akhirnya memahami Clara setelah melihat dari segi psikologis pasien.

"Baiklah kau kuizinkan pulang, hanya saja setelah kau pulang kau harus istirahat total selama seminggu, tidak boleh terlalu banyak aktivitas sementara ini, dan jangan lupa untuk mengganti perbannya" putus dokter.

Ujung ujung bibir Clara dengan sekejap naik, dan mengerjapkan manik nya.

"Terimakasih dokter, aku akan menuruti perkataan mu" ucap Clara antusias.

"Ekhem, aku mendengar janji mu, dan karena kau juga sudah berjanji padaku...jadi jangan lupa dengan janji mu sebelumnya itu" ucap Mr.K

Berhubung sedang senang Clara pun menganggukan kepala nya berkali kali.

"Ayo bersiap siap, kita pulang !" pekik Clara senang.

"Kau jaga dia, sejujurnya dia masih belom pulih, hanya saja dari segi psikologis nya mengatakan dia memang tidak suka dengan rumah sakit" bisik dokter ditelinga Mr.K sambil menepuk bahunya.

"Baik dok" balas Mr.K sambil menganggukan kepalanya.

——————

Next chapter