19 Chapter 18

Langit petang telah menjadi warna gelap Fera masih belum untuk pulang ke rumah. Pekerjaannya banyak beres di selesaikan. Kafe ini akan tutup jam sepuluh malam. Pengunjung semakin malam semakin ramai para pekerja sibuk tidak menentu dengan pesanan semakin banyak.

Chandra memarkir mobilnya kemudian masuk ke kafe tersebut memantau sikap istrinya cara bekerja, penampilan Chandra berbeda dari biasanya pakaian kaus biasa dengan celana panjang tetap tidak buat yang lain mencurigai bahwa dirinya adalah seorang pemilik Kafe ini.

"Jus semangka, Coffee Cappucino, teh pahit masing-masing satu gelas meja delapan!" teriak Fera kepada pekerja bagian minuman.

Fera menusukkan kertas di depannya, sementara di sampingnya terhidang makanan untuk di antar. Ia tidak menyadari kalau suaminya sedang memperhatikan dirinya yang sibuk dengan pekerjaan sebagai pelayan Kafe.

"Biar aku saja yang antar, kau tolong ke meja sana mungkin ada yang mau tambah pesanannya," pinta Fera kepada rekan kerjanya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter