2 Bab 2. Pertengkaran Antara Hati dan Fikiran 1

Pagi yang cerah dengan cahaya mentari dari ufuk timur, suara burung berkicauan dan hembusan angin pagi beraroma menyejukkan hati membuat iska terbangun dari tidur pulasnya.

segera beranjak dari tempat tidurnya untuk bersiap berperang melawan kerasnya kehidupan. setelah beberapa hari yang lalu pulang kerumah kedua orang tuanya ia selalu terbayang wajah ibunya yang sudah letih dengan terurai rambut putih menandakan bahwa usianya tak lagi muda, tangisan adik kembarnya dan perlakuan kasar yang dilakukan ayahnya ditambah dengan hutang 17 juta yang harus dikembalikan dalam kurun waktu 3 bulan, apakah ia bisa membantu kedua orang tuanya untuk bisa lepas dari incaran kebiadaban rentenir pak chandra yang tak akan berpikir ulang dua kali untuk segera membakar rumah yang penuh kenangan semasa kecilnya. anak buah yang bengis juga mengingatkan iska akan ancaman yang akan dilakukan kelima laki-laki untuk mengambil paksa dua adik kembarku untuk diperjual belikan secara ilegal dikota guna untuk melunasi semua hutang ayah iska. terbayang akan semua hal itu iska berfikir bagaimana mendapatkan uang secara cepat dalam 3 bulan terakhir, gaji diterimanya tak cukup untuk menutupi semua hutang ayahnya dan bagaimana mencari uang tambahan dengan tidak mengganggu waktu bekerjanya.

"kringgg kringgg" alarm jam berdering membuat lamunanku hilang sesaat, pukul 07.30 menunjukkan bahwa aku harus berangkat kerja secepatnya karena jarak kos tempat tinggalku lumayan jauh dari tempat kerja, aku harus secepatnya menuju pangkalan ojek di ujung gang dekat lampu merah agar tidak terlambat masuk kerja.

Dengan terburu-buru aku melupakan tas dan laptop di meja makan, sesampainya di pangkalan ojek baru menyadari bahwa ada sesuatu yang tertinggal dan melupakan barang yang sangat penting untuk dibawa karena hari ini ada meeting penting dengan perusahan textile yang menawarkan kerjasama kepada perusahaan tempat iska bekerja. melihat jam tangan menandakan bahwa sudah tidak ada waktu untuk kembali ke kos, dengan cepat iska menghubungi teman baiknya yaitu bestie ia adalah teman masa kuliahnya di surabaya yang kini bekerja di PT. Meuble indakarya yang tak lumayan jauh dari tempat kerja iska. sama-sama mengambil jurusan manajemen bisnis iska dan bestie sangat akrab dan bisa dibilang seperti bunga dan lebah karena mereka berdua saling melengkapi kekurangan masing-masing dan saling membantu antara keduanya. bestie adalah anak tunggal dari keluarga kaya di daerah surabaya tetapi disamping kemewahan yang ia miliki bestie sangat kesepian karena kedua orang tuanya sibuk bekerja dan sering meninggalkan bestie dirumah sendirian bersama dua tukang kebun,tujuh pembantunya dan tiga satpam yang menjaga rumahnya ia merasa kurangnya kasih sayang dan perhatian dari kedua orang tuanya tetapi secara ekonomi bestie selalu mendapatkan apa yang dia mau seperti mobil mewah, handphone terbaru dan pastinya barang-barang mewah yang lainnya. berbeda dengan kehidupan iska yang hanya bermodalkan niat dan tekad untuk merubah perekonomian keluarga dan mengangkat derajat orang tuanya, ia selalu berusaha hal apapun untuk membantu keluarganya dan membiayai uang makan sehari-hari saat sedang kuliah di surabaya. iska mendapatkan beasiswa dari pemerintah karena ia sangat pintar dalam hal matematika dan olahraga, ia mendapatkan piagam penghargaan. hal itu yang membuat iska bisa melanjutkan jenjang yang lebih tinggi dan mendapatkan uang saku setiap bulan untuk membeli keperluan kampus dan membayar kos yang ia tempati.

"nomor yang anda hubungi sedang sibuk cobalah sesaat lagi" suara handphone iska saat ia menelpon bestie. iska sangat cemas apa yang harus dia lakukan dengan waktu yang sesingkat ini. tiba-tiba handphone digenggamnya bergetar dan berbunyi segera ia mengangkat telephone dari besti " assalammualaikum maaf ka tadi gue sibuk karena baru bangun tidur dan ditelephone bos gue karena hari ini kantor libur, anak dari bos gue kecelakaan dan harus dirawat dirumah sakit dan dia butuh donor darah O dan ginjal yang cocok, karena anak semata wayangnya kekurangan darah karena kecelakaan ditambah salah satu ginjal anak bos gue udah nggak berfungsi dan yang satu lagi ada masalah pada ginjal yang satunya, bos nyuruh gue nyari siapa yang mau mendonorkan darah dan ginjal untuk anaknya akan dikasih imbalan banyak" ucap bestie kepada iska.

iska menjawab "wa'alaikumsalam iya tie nggk apa, gue cuma minta tolong loe untuk bantu gue sekarang bisa nggk??" sahut iska kepada bestie.

"iya ada apa ka?, apa yang bisa gue bantu saat ini??" tutur bestie.

"gue minta tolong loe untuk ke kos gue ngambilin tas dan laptop gue dimeja makan, tadi gue lupa karena buru-buru berangkat kerja, sekarang gue dipangkalan ojek dan mau berangkat kerja tapi mau balik ke kos nggak mungkin karena pasti akan terlambat meeting penting dikantor, apa bisa gue minta bantuan loe untuk nganterin sekalian ketempat gue kerja sekarang?" permintaan iska kepada besti.

"oke ka gue bisa kok sebentar lagi gue akan anterin barang loe ditempat kos dan nggak sampai 10 menit gue udah sampai ke tempat kerja loe" ucap besti.

"makasih ya tie loe emang sahabat terbaik gue dan gue nggak akan lupain kebaikan loe, nanti kalau udah gajian gue traktir loe bakso beranak di dekat kos gue ya, oke.." tutur iska.

akhirnya sekarang iska bisa bernafas tenang karena bestie akan membantu mengatasi semua permasalahannya. segera ia berangkat kerja dengan mengendarai ojek yang ada di sampingnya. sesampai ditempat kerja ternyata bestie sudah ada di depan kantor iska dengan membawa tas dan laptop untuk meeting hari ini.

"ya ampun ternyata loe udah datang aja tie, cepet banget loe datangnya, jangan-jangan loe belum mandi ya kok bisa cepet gini nganternya" ejekan iska kepada besti

"ya elahhh udah tau nanya lagi, gue bela-belain nggak mandi juga buat loe kali, dasar loe pelupa masa sama barang penting aja sampai ketinggalan di kos, untung gue punya kuda terbang (mobil mewah) jadi cepet deh nyampeknya" gurauan besti kepada iska.

"ya uda gue masuk kerja dulu ya, BTW (omong-omong) makasih banyak ya loe udah bantuin gue hari ini, da...." lambaian tangan kepada bestie.

selesai meeting hari ini semua berjalan lancar kerena kerjasama dengan PT. Textile sukses, bahkan iska mendapatkan bonus dari atasannya karena sudah bisa menghandle meeting hari ini sampai membuat bu helen (pemilik PT. Textile) mau menanamkan modal kepada perusahan iska bekerja.

tak sampai disitu kini iska mendapatkan gaji 2× lipat dari gaji yang ia dapatkan selama ini. berlinang air mata iska menetes di kerudung biru yang ia kenakan. ia tak menyangka bahwa ia akan mendapatkan kabar baik hari ini karena telah memajukan perusahanya dan mendapatkan hadiah sebagai ucapan terima kasih atas semua usaha dan kerja keras iska.

pulang dari kerja iska mampir ke tempat kos bestie untuk memberikan kabar baik kepada teman baiknya, tak lupa ia membawakan siomay kesukaan bestie sebagai ucapan terima kasih kepada bestie karena sudah membantu dirinya hari ini.

avataravatar
Next chapter