Menguping Telepon Tuan Jue

Tentu saja, Gong Jue juga ingin untuk mencekik dirinya sendiri sampai mati. Mengapa dia begitu terobsesi sehingga dia ingin mencium bibir merah muda ini tadi?

Apa gunanya mencium wanita bodoh ini.

Mungkin setelah menciumnya, dia akan menjadi bodoh juga.

Setelah menekan Gu Qiqi kembali ke tempat tidur dengan berat dan memasukkan tangannya yang kecil dengan gelisah kembali ke bawah selimut, Gong Jue bangkit dengan marah.

Tapi benda di tubuh bagian bawahnya menjadi lebih tak terkendali.

Dia melotot keras pada wanita kecil yang tampak polos seperti biasa di alam mimpinya. Gong Jue melesat ke kamar mandi.

Suara air dingin yang mengalir keluar dari keran terdengar.

Akhirnya, Gu Qiqi terbangun karena suara ini.

Dia menggosok matanya. Dia samar-samar ingat bahwa dia baru saja bermimpi tentang memukuli pria mesum itu. Dia merasa cukup bersemangat.

Tapi dengan cepat menjadi waspada. Seseorang sedang mandi di kamar mandi?

Bayangan sosok tinggi muncul di pintu kaca buram karena sinar matahari.

Tampak seksi dan mendominasi!

Tunggu sebentar, kenapa dia mandi?

Mendapatkan firasat bahaya yang akan datang, Gu Qiqi tersadar sepenuhnya.

Dia berguling untuk bangun dari tempat tidur. Kemudian, dia membalik-balik saku di seragam sekolahnya. Lalu, dia mengambil jarum suntik kecil sebelum mendekati kamar mandi dengan pelan.

Suara air mengalir tiba-tiba berhenti!

Tidak mungkin dia ketahuan secepat ini, 'kan?

Di detik berikutnya, Gu Qiqi mendengar suara rendah dan dingin pria itu.

"Bai Lang, apakah kamu memiliki senang tinggal di Afrika? Kamu tidak diizinkan untuk melakukan panggilan telepon di masa depan. Kalau tidak, aku tidak keberatan mengirim kamu ke pulau tak berpenghuni di Samudra Arktik."

Ternyata pria ini sedang menerima telepon.

Dia bernafas lega. Gu Qiqi lalu bergerak lebih dekat ke sisi dinding untuk bersembunyi.

Dia mendengarkan Gong Jue berbicara kepada orang yang sedang menelepon dengan setengah hati dan tidak sabar, "Kamu bertanya tentang wanita yang merangkak ke tempat tidurku? Jika aku bisa menangkapnya, apakah aku masih perlu berkata omong kosong denganmu?"

Gu Qiqi mengerutkan kening.

Dia mengkritiknya di dalam hatinya. 'Dia bahkan berani mencemoohku karena alat tes kehamilanku dan merendahkanku sebagai wanita 'kotor' dari rumah sakit?'

'Tapi dia juga tidak sebersih itu, kan?'

'Dia telah bermain-main dengan wanita. Namun, dia masih memiliki wajah untuk mengatakan bahwa dia tidak menyentuh wanita, membenci wanita, dan tidak mengizinkan wanita muncul di depannya. Sungguh munafik!'

'Jika aku adalah wanita itu, aku akan melarikan diri jauh darimu juga! Huh!'

Di ujung lain panggilan telepon, Bai Lang tidak berpikir begitu saat dia menyatakan dengan cemas, "Jangan, Tuan Jue! Kamu tidak bisa menyerah! Wanita itu terlalu penting! Pikirkan tentang hal ini. Kamu belum bisa menyentuh seorang wanita selama ini. Tapi sekarang, kamu bisa berhubungan dengan seorang wanita muda di meja operasi! Itu berarti bahwa wanita ini dapat menyembuhkan penyakitmu! Kamu harus menemukannya!"

"Aku bilang aku tidak dapat menemukannya! Apa kau tuli?!"

Bai Lang sangat tidak tahu malu. Tidak peduli betapa tidak menyenangkannya sikap Gong Jue, dia masih tersenyum bahagia dan tetap menjilatnya, "Jika kamu benar-benar tidak bisa... perawat wanita itu juga bisa melakukannya. Bukankah kau baik-baik saja bahkan ketika dia menyentuhmu sebelumnya? Kamu harus menggunakan IQ-mu yang sangat tinggi untuk melakukan eksperimen padanya!"

"Hmm, aku sudah menangkap dan membawanya kembali sehingga aku bisa mempelajarinya." jawab Gong Jue.

Dia tidak bisa tidak menyentuh bibirnya sendiri.

Baru saja, dia ingin bereksperimen sedikit dengan menyentuh Gu Qiqi beberapa kali untuk melihat apakah dia benar-benar akan baik-baik saja.

Pada akhirnya, wanita bodoh itu malah…

Hanya memikirkan tentang hal itu saja sudah membuatnya marah.

"Apa? Jika kamu akan melakukan eksperimen, kamu tidak bisa meninggalkanku. Aku, dokter jenius ini akan membantumu dengan penelitian itu. Mungkin aku bisa mendapatkan sesuatu yang luar biasa dari tubuhnya sehingga kita akan dapat menemukan obat yang akan berguna untuk selamanya?"

"Pergilah! Aku akan melakukan penelitian sendiri. Kamu lebih baik tinggal di Afrika dengan patuh sebagai balasan!"

"Aahh, kamu tidak manusiawi—"

Gong Jue menutup telepon dengan tegas.

Dibalik pintu, Gu Qiqi tidak bisa sepenuhnya menguping percakapan mereka. Dia hanya bisa samar-samar mendengar Gong Jue mengatakan sesuatu tentang 'mencari seorang wanita', 'membawanya kembali' dan 'melakukan eksperimen'.

Tiba-tiba, dia menggigil.

Siapa wanita yang ingin dicari pria ini?

Jika dia tidak dapat menemukannya, apakah dia akan menggunakannya sebagai pengganti?