3 titik awal

Hari ini hukuman keira mulai berlaku, saat jam istirahat bukan kantin lagi tujuannya tetapi perpus. Memang perpus disekolah ini cukup memadai, tetapi jarang sekali murid berkunjung kemari kalo bukan tugas alasannya. Keira memasuki perpus dengan langkah gontai tak bersahabat dan wajah lesu, sepi hening yang ia jumpai. ini menakutkan? ya jelas tempat ini seperti tak berpenghuni dan selama 1 bulan kedepan ia akan merawat buku-buku disini layaknya seorang ibu menjaga dan merawat anaknya. ketika ia asik melihat lihat isi perpustakaan ini tak sengaja terdengar suara gemerisik dari balik pintu ruang kader, ia menjerit tanpa memastikan apa itu. kakinya tiba-tiba kaku ingin berlari tapi berat sekali untuk melangkah menuju pintu. hingga dengan ceroboh ia tersandung beberapa tumpukan buku, itu membuat kakinya terjepit. sosok itu keluar dengan bayangan hitam,"huwaaaaaa setannn tolong aku mama",jerit keira seketika. tetapi sosok itu diam dan menaruh telunjuk jemarinya di bibir manis keira,"sttt berisik tau gak aku bukan hantu ini aku izza", kesal izza dikatakan hantu. salah keira sendiri cewek itu memasuki perpus dengan mengendap endap seperti maling saja. padahal sudah jelas perpus ini hanya ada beberap anggota kader salah satunya aku. emang dasar jelas dlfosia diberi jadwal piket kader tapi tentu saja tidak dibaca, gitu tu cewek untung cantik.

"sudahlah bete aku jadinya, tugasku hari ini apa?", ucap keira memecah kekesalan izza saat itu. "gampang aja karena kita partner tugas piket. kamu harus nurut inget kamu masi baru disini, tau gak? kabar kabarnya disini ada hantunya tapi bakalan keluar kalo ada yang bantah omongan senika (seniorkader). makanya nurut aja daripada dihantui", kata kata izza yang kelewat usil ngerjain keira. lihat wajah imutnya itu sedang ketakutan karena cerita izza. sebenarnya izza membual soal cerita itu. mana ada hantu muncul karena kenurutan aru (anggotabaru) yahhh iseng sedikit lumayan biar makin akrab. jarang sekali izza menjaili aru karena menurutnya itu buang buang waktu tugasnya, tapi bersama keira sedikit berbeda rupanya. mungkin jika kader lain melihat bisa disangka keira adalah juru kunci izza, lucu sekali !!

" udah hari ini kita bebas karena perpus sekolah setiap harinya sepi pengunjung, gimana kalo kita bikin lomba 9 antar kelas. materi dan konsep diadaptasi dari buku atau novel dari perpus. pemenangnya.,mmmmnmm