2 Mentari pagi

Keira selalu percaya, cinta itu tidak pernah hadir dikala remaja tetapi rasa itu akan datang saat telah menikah? statement macam apa itu? memang sahabat sabrina satu ini sedikit aneh. tidak banyak yang mengetahui bahwa keira memiliki semacam trauma akibat melihat perlakuan pacar kakaknya yang kasar terhadap kakak tersayangnya selama 2 tahun belakangan. Batin keira, belom menikah saja kakaknya sudah tersiksa apalagi nanti setelah menikah. Karena hal itulah keira amat keras dalam hal asmara, kaku dan jutek adalah salah satu sikapnya kepada spesies cowok. Tapi kali ini lain, entah setan apa yang merasuki sukma keira hingga bisa jatuh cinta kepada cowok dingin macam izza. Ia merutuki dirinya akibat hal bodoh yang dilakukan untuk mendapat perhatian izza, benar-benar konyol. Harga diri keira jatuhkan demi cowok itu, tapi yang didapat hanya senyum dingin dari cowok itu. Menyebalkan memang, sekarang pusing rasanya jika memikirkan cowok itu."Ahhh cukup, ngapain jadi mikirin cowok itu?", lamun keira kesal sendiri. Hari ini memang bukan hari libur, hari menyebalkan malahan karena ia telat masuk sekolah, itu semua akibat saat menyetir motor dia masi sempat-sempatnya memikirkan cowok dingin itu. Mood ia kali ini memang sudah buruk sejak kejadian konyol kemarin, ia menjerit nama izza diparkiran agar bisa pulang bareng dengan cowok itu, pasti taulah itu perbuatan siapa? iya sudah pasti syarat dari cowok itu agar mau memberi tumpangan untuknya. Malu rasanya ditaruh mana muka seorang keira, most wanted SMAN 1 NUSA CITRA, anak kesayangan semua guru, ibaratnya keira itu anak emas sekolah ini. Pintar? sudah jelas terlihat dari piala-piala yang terjejer dikantor itu jerih payahnya, Cantik? tidak usah diragukan ia pernah ditawari menjadi model disuatu majalah keluaran terbaru tetapi karena prinsip keira kalo aku sekolah ya sekolah dulu, kalo kerja ya habis sekolahku kelar aliasnya lulus dulu lah baru kuliah sambil kerja.

Keira memasuki lorong menuju ruang guru, ini akibatnya jika terlambat dan ketahuan oleh BK super galak yang paling ia hindari, siapa lagi kalo bukan Bu septi. Suasana sepi kala ia memasuki ruang guru hanya ada beberapa guru yang hendak menuju kelas untuk mengajar. "Keira...keira..,kenapa kali ini kamu telat? mau bilang macet atau ban motor bocor? berapa kali kamu terlambat ya ?", ketus bu septi sambil membuka buku catatan perilaku miliknya. konon buku itu adalah buku kematian bagi siswa yang bermasalah, karena jika sudah berurusan dengan bu septi beliau tidak segan-segan menghukum dengan kejam. sejujurnya sudah 4 kali keira terlambat tetapi yang tercatat di buku milik bu septi hanya 3 kali, keira mengetahui hal itu karena kemarin keira terlambat tetapi dewa penyelamat berpihak pada keira karena yang menjaga gerbang pak ardi, BK super baik yang amat mengerti kenapa keira terlambat saat itu. selain yang menjaga gerbang kala itu pak ardi, bu septi juga sedang ada urusan mendadak jadi tidak mengetahui keterlambatan keira makanya dibuku milik bu septi hanya 3 kali. Bersyukur sekali saat didalam buju itu masih 3 kali karena jika sampai 4 kali maka keira ada mendapat surat peringatan yang berujung skorsing. Urusan dengan bu septi sudah selesai yang berujung hukuman menjaga perpustakaan setiap hari selama 1 bulan dengan dibantu para kader perpus lainnya. Keira memasuki kelas dengan loyo dan senyum kecutnya yang khas, moodnya benar-benar sudah hancur.