Siapa Kamu?

Bo Zirao melepaskan tangannya yang memegangi pilar, lalu berjalan perlahan menuju pintu tersebut. Ia merasa tubuhnya agak panas karena alkohol barusan. Sekarang alkohol tersebut membakar pencernaannya dan melompat ke seluruh tubuhnya. Kedua matanya sedikit berkabut karena efek alkohol di dalam tubuhnya, sehingga semua benda yang berada di depannya tampak kabur. Ia pun sedikit menyipitkan matanya dan berjalan melewati pintu. Di kedua sisinya, terdapat pohon besar yang agak membungkuk, namun berjajar erat. Ia berjalan beberapa langkah ke depan dan ternyata adalah halaman Bo Jingchuan. Sebuah vila yang megah, dengan lampu-lampu bersinar terang yang menerangi halaman, bahkan lebih terang dibandingkan lampu jalan yang dilewati olehnya tadi.