212 Maaf, Aku Tidak Tahan

Kemudian, Shen Fanxing mengambil ponselnya di atas meja dan mengirim sebuah pesan kepada Bo Jingchuan.

'Selesai kerja, aku akan makan malam bersama Qingzhi. Kamu tidak perlu menjemputku'.

"..."

Saat ini, Yu Song sedang meminta Bo Jingchuan untuk menandatangani dokumen terakhir. Lalu, Bo Jingchuan membungkuk dan melirik pesan yang masuk di ponselnya.

Hehe...

Suruh saja badai datang lebih kencang!

Raut wajah Bo Jingchuan tampak sangat serius. Ia menatap ponselnya cukup lama dan tiba-tiba ia menggerakkan jari-jari panjangnya.

'Selesai makan aku akan menjemputmu,' tulis Bo Jingchuan.

Shen Fanixng mengangkat kepalanya dan melirik Xu Qingzhi. Setelah dipikir-pikir, ia akan butuh waktu lama untuk menjelaskan kepada sahabatnya ini. Saat ini, terlalu banyak masalah yang ada dan ia benar-benar tidak memiliki energi untuk menjelaskan semuanya. Lalu, ia kembali membalas Bo Jingchuan.