30 Tidak Pantas Menjadi Ibu Xi Lin

"Aku bahkan tidak berpikir Xi Lin ingin mengakui bahwa kau adalah ibunya. Jangan berbicara denganku tentang harga diri, hal yang paling kau butuhkan sekarang adalah uang, jadi ambillah uangku dan tutup mulutlah. Sekarang terakhir kali Mubai dan aku akan datang menemuimu, kau tidak pantas mendapatkan apa pun lebih dari itu. Dan ngomong-ngomong, aku akan menikahi Mubai segera, jangan khawatir, aku akan sangat berhati-hati dengan anakmu itu. "

Setelah mengatakan maksudnya, Tianxin berbalik untuk pergi.

"Berhenti." Xinghe memanggilnya.

Tianxin telah menunggu Xinghe marah. Dia berbalik dan berkata dengan tenang, "Kenapa? Apa aku salah?"

Xinghe menjatuhkan kartu kreditnya di dekat kakinya dan berkata, "Ambil sampahmu dan pergi!"

"Xia Xinghe, aku mencoba membantumu di sini. Kau semiskin pengemis sekarang, jadi kenapa kau masih keras kepala? Kenapa kau tidak mau menerima kebaikan kita? Aku tahu kau tidak bisa menelan harga dirimu yang keras kepala, tetapi pikirkan pamanmu yang malang. Bagaimana caramu memberinya perawatan yang dia butuhkan tanpa uang? Atau kau ingin melihat dia mati?" Tianxin dengan sengaja menyasar pada apa yang dia anggap sebagai titik lemah Xinghe.

Xinghe harus membungkuk dan mengambil kartu dari kakinya karena dia tahu Xinghe tidak akan membiarkan pamannya mati. Dia hampir tidak bisa menahan kegembiraannya hanya dengan membayangkan hal itu.

Yang mengejutkan, Xinghe bahkan tidak menggerakkan otot. Dia berkata, "Chu Tianxin, siapa kau, mau menguliahiku. Aku akan ulangi sekali lagi karena kelihatannya kau terlalu bodoh untuk memahami ucapan manusia, ambil sampahmu dan pergi, kau membuat rumah sakit ini bau busuk."

"Kau …" Tianxin marah melampaui kata-kata, "Xia Xinghe, jangan menggigit tangan yang ingin memberimu makan! Kau pikir aku benar-benar ingin membantumu? Aku melakukan ini karena kau mantan istri Mubai dan ibu Xi Lin, jadi jangan terlalu memikirkan dirimu sendiri. "

"Kenapa kau membuat adegan seperti itu? Ini rumah sakit!" Tiba-tiba, dokter utama Chengwu melenggang dan menegur mereka berdua.

Tianxin tersenyum ketika melihat dokter, "Lama tidak bertemu, Dokter Wong."

Dokter Wong memandangnya sekali lagi sebelum dia juga tersenyum, "Baik Nona Chu, tapi mengapa Anda ada di sini, apakah terjadi sesuatu pada anggota keluarga Anda?"

Tianxin tidak lupa untuk melemparkan Xinghe pandangan sombong sebelum melanjutkan percakapannya dengan Dokter Wong, "Oh tidak, tapi terima kasih sudah bertanya. Saya di sini karena Xinghe, dia adalah seorang teman lama. Bagaimana kabar pamannya?"

Dokter Wong mengira mereka berdua benar-benar teman jadi dia menjawab dengan jujur, "Pasien tidak terlihat terlalu baik, dia membutuhkan transplantasi ginjal atau kondisinya akan memburuk."

"Ya ampun, saya tidak tahu itu sangat serius sehingga dia membutuhkan transplantasi. Operasinya pasti mahal, kan?" Tianxin berkata sambil memalsukan cemberut khawatir.

Dokter Wong mengangguk dan menjelaskan, "Ini memang tidak murah. Biaya operasi 300.000 RMB."

Tianxin hampir tertawa riang.

Dia menahan seringai dan berkata, "Dokter Wong, seperti yang saya katakan, Miss Xia adalah teman lama saya, saya akan membayar biaya operasi pamannya. Tidak peduli berapa banyak, saya akan bersedia membayar, jadi jangan memberi mempersulit mereka. Setidaknya itulah yang bisa saya lakukan - sebagai teman mereka. "

Dokter Wong menjawab dengan nada terkejut, "Tapi biaya pasien sudah dibayar."

Kejutan itu tercermin pada Tianxin saat ia berkata, "Apa yang Anda katakan?"

"Biaya operasi 300.000 RMB, mereka sudah membayar semuanya. Bukankah mereka memberi tahumu, Nona Chu?"

Tianxin tertawa canggung.

Dia menatap Xinghe dengan pandangan yang luar biasa, menambahkan, "Bagaimana mungkin? Mereka tidak memiliki uang, di mana mereka akan mendapatkan 300.000?"

Tianxin tahu 300.000 adalah jumlah yang sangat besar bagi keluarga pengemis Xia.

Pakaian Xinghe didapatkan di pasar malam dan mereka tinggal di daerah kumuh, jadi tidak mungkin mereka akan memiliki 300.000 RMB untuk membayar tagihan medis Chengwu.

Dokter Wong mengulangi, "Tapi mereka benar-benar sudah membayar semuanya, saya tidak punya alasan untuk berbohong pada Anda."

Tianxin menatap Xinghe dengan curiga. Pikiran awalnya adalah bahwa Xinghe telah melakukan sesuatu yang tidak tahu malu untuk mengumpulkan dana yang diperlukan.