81 Indah Luar Biasa (Akhir Dari Pesta Ulang Tahun)

Sungguh deklarasi yang mengharukan.

Beberapa wanita yang lebih sederhana di kerumunan sangat tersentuh oleh tampilan cinta Chui Ming yang terbuka.

Kesan yang mereka miliki tentang Wushuang sangat melunak.

Tentu saja, tindakan kecil Chui Ming tidak bisa menipu semua orang.

Xinghe telah mengeraskan hatinya berurusan dengan hama ini, tidak peduli seberapa keras Wushuang menangis atau betapa agungnya pernyataan cinta Chui Ming, dia tetap tidak terpengaruh.

Wushuang tahu ini adalah yang terbaik yang akan dia dapatkan dari situasi ini.

Sudah waktunya untuk pergi, memaksa tetap berada di sana hanya akan menyebabkan lebih banyak rasa malu.

Rencana awal mereka hari itu adalah untuk benar-benar menghancurkan Xia Xinghe, tetapi pelacur itu telah meluncurkan serangan balik yang sempurna.

Wushuang benar-benar kehilangan muka!

Status sosialnya hancur, butuh bertahun-tahun baginya untuk memperbaiki ini. itu pun jika masih mungkin.

Dengan bertahun-tahun usahanya hancur sia-sia di kakinya, Wushuang sangat ingin menghapus keberadaan Xinghe dari muka Bumi.

Saat dia dipimpin oleh polisi, dia melotot dengan ganas ke arah Xinghe. Tatapan matanya berbicara tentang teror yang tak terkatakan yang akan dia lakukan untuknya.

Chui Ming memberinya lirikan pandangan yang sama jahatnya.

Terompet perang secara resmi telah dibunyikan.

Masalah ini hanya bisa diselesaikan bila salah satu pihak mati!

Xinghe tidak terpengaruh. Dia telah menjatuhkan mereka malam itu dan dia sangat untuk melakukannya lagi.

Setelah Chui Ming pergi, Xinghe juga berangkat.

"Xinghe," Mubai tiba-tiba memanggil namanya. Dengan kekhawatiran yang besar, dia menambahkan, "Aku harus memperingatkanmu untuk berhati-hati. Chui Ming bukanlah karakter yang sederhana."

Dia mungkin memenangkan pertempuran hari itu tetapi perang masih belum diputuskan.

Dan itu tidak menguntungkan Xinghe karena dia tidak memiliki satu hal penting yang dimiliki Chui Ming, yaitu sumber daya.

"Aku tahu," jawab Xinghe singkat sebelum mengundurkan dirinya dengan langkah-langkah yang tidak terburu-buru.

Melihat punggungnya yang berlekuk perlahan menjauh dari pandangannya, pada saat itu, tiba-tiba Mubai merasa Xinghe amat sangat cantik.

Xinghe memiliki keindahan yang elegan dan ulet.

Kecantikannya membutakan dan mengesankan.

Mubai bukan satu-satunya yang berpikir seperti itu, itu adalah pemikiran yang dimiliki oleh Lu Qi dan banyak tamu lainnya.

Ketika mereka berpikir tentang perayaan ulang tahun itu, citra seorang wanita berpakaian merah menyala - seperti api - muncul di pikiran mereka …

Untuk pertama kalinya sejak pertemuan mereka kembali, Tianxin benar-benar terancam oleh kehadiran Xinghe.

Dia bergeser ke sisi Mubai dan berbisik malu-malu seperti tikus yang ketakutan, "Mubai, kejadian baru saja ini sangat menakutkan. Xinghe hampir dijebloskan ke dalam penjara tapi untungnya dia terbukti tidak bersalah pada akhirnya. Tapi mengapa dia membawa pena perekam ke pesta ulang tahun putranya?"

Tianxin membiarkan pertanyaannya menggantung.

Satu penjelasan yang mungkin adalah Xinghe sedang meletakkan jebakannya sendiri.

Yang diburu telah menjadi pemburu, manuver yang akan membutuhkan banyak taktik dan kecerdikan untuk melakukannya.

Tianxin ingin menciptakan kesan dalam pikiran Mubai bahwa Xinghe adalah wanita yang sangat manipulatif.

Karena dia percaya semua pria lebih memilih wanita yang baik hati dan lemah, para gadis yang tak berdaya …

Mubai menatapnya dan berkata dengan acuh tak acuh, "Itu tidak ada hubungannya denganku."

Lantas mengapa jika Xinghe benar-benar meletakkan jebakan untuk Wushuang? Mubai tidak terlalu peduli. Bahkan, dia sangat terkesan bahwa Xinghe melakukannya.

Tianxin diam-diam senang, dia pikir kata 'itu' yang Mubai sebutkan mengacu pada Xia Xinghe, dalam artian Xia Xinghe tidak ada hubungannya dengan Mubai.

Dia yakin Mubai tidak tertarik pada Xia Xinghe karena dia tahu, Mubai tidak tertarik pada wanita mana pun.