44 Date

Seorang pemuda tampak menghela nafas nya berusaha tenang di balkon apartemennya.

Degup jantung nya masih terasa berdetak cepat, mengingat hal yang bisa dikatakan sial hari ini terjadi.

Flashback On

Manik pemuda berperawakan tinggi tampak melirik kearah kap mobil nya. Entahlah firasat hatinya merasa tak enak.

'Bukankah itu percikan api?' benak pemuda itu dalam hati.

Tanpa berfikir panjang, dan tak ingin adanya korban karena mobil nya, dengan cepat pemuda itu berteriak menghentikan Kylie yang hendak mengabaikan dirinya, dan kabur bersama mobilnya itu.

"Yha ! Hei kau ! Dengarkan aku ! Mobil ku sepertinya akan terbakar, kau menghindar dari sana sekarang!" pekik pemuda itu cukup keras.

Kylie yang tenggelam dengan pemikirannya sendiri, tentu saja tak menghiraukan, seolah telinga benar benar tuli tak mendengarkan perkataan pemuda itu.

Percikan api pada mobil pemuda itu kini mulai semakin terlihat. Kilatan merah mulai tampak jelas pada siluet sudut manik pemuda itu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter