webnovel

SERATUS ENAM PULUH DUA

Elise merengut menatap ponselnya, kakaknya benar-benar tahu bagaimana cara menghabiskan uang dengan baik. Gumam Elise dalam hati. Lalu tanpa sadar Elise melirik Arsen yang tiba-tiba saja terdiam, wajahnya juga berubah mendung, sedih.

Sedih? Kenapa sedih? Siapa yang telah membuat laki-laki besar ini sedih? Bathin Elise kaget. Elise masih menatap Arsen mencari alasan kenapa laki-laki itu mengundang awan gelap di atas kepalanya di hari yang cerah ini, tapi ketika Arsen menatapnya dengan cepat Elise menoleh ke arah lain menolak untuk menatap laki-laki itu, namun jika Arsen tidak menatapnya Elise pun kembali menatap laki-laki itu penuh tanda tanya.

Arsen akhirnya meminta sopir menghentikan mobilnya dan turun. Elise yang melihat itu pun juga ikut turun.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com