webnovel

True Love : Senior! I Love U

Matanya dan mata hangat itu beradu sama-sama terkejut menyadari keberadaan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Dia sudah menyaksikan dengan mata kepala sendiri pernikahan sahabatnya sekaligus pernikahan laki-laki yang sangat dia cintai. Arsen. Dia bisa merasakan ada kabut yang menggelayut di matanya, ada gumpalan air yang memaksa keluar dari sana dan dia butuh menghindar dari tempat itu untuk menumpahkannya. Namun, entah kenapa kakinya tiba-tiba sulit untuk di gerakkan, kepalanya tiba-tiba pusing dan dia hanya bisa berdiri terpaku di tempat. Menyaksikan pemandangan yang sangat menyiksa hatinya, berdiri menyaksikan kenyataan yang tidak pernah di pikirkan sebelumnya. Dia harus mendengarkan janji-janji suci pernikahan yang di ucapkan dia harus melihat laki-laki itu menyematkan cincin pernikahan di jari manis sahabatnya. Dan dia harus melihat laki-laki itu memberikan ciuman pertamanya pada sahabatnya. Dia tidak tahan dengan semua itu. Tidak tahan dengan semua rasa sakit yang mulai menyerang hatinya, tidak tahan untuk segera menumpahkan air matanya. Namun itu pun tidak bisa di lakukannya, air matanya tidak bisa menetes seolah membeku seperti kebekuan hatinya yang sudah tidak bisa merasakan apa-apa.

Ahra_August · Urban
Not enough ratings
406 Chs

SERATUS EMPAT PULUH SATU

Elise menghela napas pelan dia pun menoleh dan seketika itu juga senyum yang tadi mengembang di bibirnya lenyap tak tersisa. Tubuhnya seketika menegang dan dia bisa merasakan tubuhnya yang membeku dalam posisinya. Ketika sosok tinggi yang sudah berdiri tegak di sampingnya itu. Arsen. Dia.. dia.. kenapa ada di sini.

Elise mengerutkan kening melihat sosok tinggi itu. Kenapa? Di mana pun dia berada selalu ada dia?

"Sedang apa kau di sini! Apa kau mengikutiku!" suara Elise terdengar ketus dan datar.

"Elise.. apa kau merasa kalau suasana seperti ini terasa akrab?"

Elise semakin mengerutkan kening. Ya, kenapa dia harus lupa. Hanya saja waktu itu mereka ada di toko pakaian, dan saat itu Arsen tidak menyebutkan nama aslinya melainkan nama samara bahkan membuatnya terlihat seperti orang bodoh.

"Kenapa aku harus mengingat masa lalu, bagiku yang lalu sudah seharusnya di lupakan. Aku bertanya kenapa kau di sini, apa kau mengikutiku! Apa kau tidak punya pekerjaan lain." Gerutu Elise.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com