22 Buat vidio Setan,Pulang nya diikutin setan beneran.

"Oii kunyuk!gimana udah lo siapin barang nya?" tanya Sebastian dari kejauhan sambil menutup bagasi mobil.yang di panggil tidak tersinggung karna maklum,Sebastian pelupa dengan nama orang.smoga ia juga lupa nafas,doa Arkan.

Arkan mengambil kamera,senter dan cairan merah yang menyerupai darah.

"Kak Gabriel mana?"tanya Arkan balik.Sebastian berenggut kesal karna pertanyaan nya tidak di hiraukan.

'kalo gue punya adek kek dia,kempes pankreas gue'batin Sebastian menatap Arkan sangar.

"Woii!Malih bantuin gue!!"bentak Gabriel rusuh sendiri karna daster putihnya kepanjangn.

"Ini gue mau jadi setah udah kek mau lomba balap karung!arrgg"protes Gabriel lalu di bantu Sebastian.

"Kuyy masuk.Samlekom ya ahli kubur numpang lewat"gumam Gabriel,namun hembusan angin di tengkuknya membuat ia merinding.

"Kenapa?"tanya Sebastian melihat Gabriel berhenti sambil memegang tengkuk nya.

Bisa di bilang Sebastian juga takut setan,padahal mah Setan juga ogah ketemu sama dia.

Pintu gerbang mereka lompati dan tanpa izin masuk ke dalam sekolah yang sepi.lampu menyala di setiap kelas tapi auranya masih tetap mencekam.

Braaakkk!

Suara kursi terjatuh,membuat Sebastian refleks memeluk Arkan,yang di peluk nutup idung Sebastian bau air kobokan warteg.

"Ah cemen lo"ledek Gabriel mengecek keadaan sekitar namun hanya sepi yang mengisi seluruh ruangan.tanpa ada mahluk hidup untuk di jadikan alasan kenapa kursi itu bisa jatuh.

"Perasaan gue ajah atau...."Gabriel menajamkan penglihatannya menatap jendela tanpa gorden.

"Oii kenapa?"tanya Sebastian membuat gadis itu menoleh sebentar lalu menatap jendela dengan wajah aneh.

'Perasaan gue ajah kali,masa iyah ada yang gelantungan jam 12 gini'batin Gabriel menepis fikiran aneh di otak nya.

Sedangkan Arkan sudah dari tadi menghidupkan kameranya,ia mengarahkan ke segala arah tapi tidak ada yang aneh.ketika ia mengarahkan nya ke samping matanya membulat sempurna.

"Setan!!''pekik Arkan.

"Onta arab!!ngapain sih lo?"gertak Gabriel menutup wajahnya karna tersorot kamera.

"Ohh iya lupa,nanti di cut ajah"jawabnya sambil menggaruk tengkuk yang tak gatal tapi karna merinding.

*****

Sebastian melajukan mobilnya menuju rumah Gabriel,sekarang sudah jam 2:30 pagi.rencana nya mereka akan menginap sambil mengedit vidio hasil tadi.

"Ah bosen gue,dari tadi setan nya gak nongol-nongol"ucap Sebastian sambil mengemudi mobil.

"alah sok lu,ketemu ulat bulu ajah sampe nangis kejer"sahut Gabriel dari belakang sambil menutup mata.lelah.

Sebastian memarkirkan mobil dan masuk beriringan.

"Kok gue ngerasa ada yang ngikutin yah?"

Gabriel menubruk punggung Sebastian yang berhenti di depan pintu.

"Heh!ngelamun mulu kerasukan ntarr"

"Bodo"sahut Gabriel dan masuk lebih dulu.otw ke kamarnya sedangkan dua tan nya tidur di kamar sebelah.

Baru beberapa menit memejamkan mata duo sengklek di kamar sebelah berteriak membuat ia ingin menenggelmakan nya di got.

"AAA!!GABRIEL!!!"teriak mereka.Gabriel menyingkap selimutnya dan pergi ke kamar sebelah,ia menatap laptop Arkan yang kini histeris ketakutan.

Saat mereka mereka memasuki gerbang wanita itu terus tersorot kamera.entah sengaja menampakan kehadiran nya,namun mereka yakin di sekolah tadi hanya ada mereka bertiga.

Saat Gabriel pura-pura menjadi setan mengejar Arkan,wanita itu tepat di belalangnya dengan sorot mata gelap bak lorong tak berujung dengan senyum bengis yang menghiasi wajahnya,yang membuat siapa sajah takut melihatnya.

Gabriel mempercepat vidionya sampai mereka masuk mobil dan...oh tidak!dia masuk bersama mereka dan duduk di sebelah Gabriel.Sebastian dan Arkan duduk di depan.

Mereka saling tatap,tak lama kemudian Arkan melanjutkan mengedit vidio.

Gabriel dan Sebastian apa kabar?.Sebastian meringkuk di kasur takut ada yang nyolek,sedangkan Gabriel duduk sambil bermain game.

Memang nya siapa yang tidak takut melihat hal ganjil yang jelas di mata.seperti yang di rasakan Gabriel ia takut kalau setan nya numpang di rumah nya apalagi kalau minta makan.

"Selesai"ucap Arkan lega bercampur takut.

Gabriel mengirim vidio itu ke hp nya.lalu mengirimkannya ke wa'grup SMA Bina Bangsa Squad'yang admin nya teman sebangkunya sendiri.

Belum ada yang melihat,Gabriel berjalan ke luar kamar utuk kembali tidur di kamarnya.

"Oii,mau kemana lo?ntarr dia nongol qoid lu!"ucap Sebastian sambil menutup tubuhnya dengan selimut.

"Besok sekolah"jawabnya tak peduli dengan ucapan Sebastian.

"Sekolah mau liat siapa ajah yang masih sanggup sekolah liat cewek serem di vidio tadi"lanjutnya lalu pergi.

*****

"Gabriel!!"teriak Sebastian subuh-subuh,ia baru saja selesai solat.yap,brandal macam dia masih inget tuhan.itu baru keren.begitu juga dengan Arkab yang dari tadi ngekor,takut di tinggal.

"Gabriel!!"teriaknya lagi sekuat tenaga.Subuh-subub udah main ilang ajah tu anak.

"Gue mencrett anjirr"ujar Gabriel keluar dari kamar mandi.

"Asu lu,kirain kenapa"Sebastian mengusap dada lega,takut si Gabriel di rampok setan terus minta tebusan 500 juta.

Sebastian dan Arkan pulang untuk memakai seragam,sedangkan Gabriel nonton film sponebop dulu.

#7:15

Hari Selasa yang cerah tanpa sedikit pun awan yang mendung.namun murid SMA BINA BANGSA tak ada secuil pun yang datang.hanya ada guru-guru dan anggota osis.

Alan mengitari sekolah bingung dengan apa yang terjadi.bahkan Farhan,kiki,Rian dan Rafael tidak sekolah.

Alan membuka wattsap berniat ingin menanyakan kabar keempat teman nya.nanun grup chat sma bina bangsa membuat ia bingung karna chatnya berisis deribuan lebih.

Ia membuka grup tersebut dan di sanalah akar dari masalah ia melihat vidio yang dikirim Gabriel teedapat tulisan....

'Sma kita terkutuk!selama 1 bulan arwahnya bakal gentayangan mencari tumbal.jadi hati-hati kalo lo mau selamat dan gak mau mati bulan ini.

Jurus bgibul no-jutsu versi Gabriel.

"Bangsat!"geram Alan kesal,perbuatan si gembel tak bisa di maafkan.

*****

TINGGALKAN JEJAK SETELAH MEMBACA.TYPO BERTEBARAN HARAP MAKLUM😂

avataravatar