One night in Paris 3

Aku berjalan mengekor di belakang bang Regar, bang Regar melangkah dengan langkahnya yang besar, sedang aku berjalan pelan--menghitung tiap langkah kaki--seraya terpana memandang indah jejeran pohon bongsai yang berderet panjang menyusuri taman.

Membuat sekeliling terasa begitu asri!

Aku baru tiba di depan toko setelah bang Regar mendahuluiku 10 menit yang lalu.

Aku mendorong pelan pintu kaca yang bertuliskan push di gagangnya, dan seketika mata ku terpaku menatap seorang gadis yang sedang asyik berbincang dengan pelayan di meja kasir, lalu perlahan aku melangkah masuk dan duduk di salah satu kursi yang kebetulan sedang kosong.

Mataku masih mengarah pada gadis cantik, berkulit putih-bersih, rambut ikal pirang sebahu, mata biru, tinggi semampai serta lengkap dengan hidung mancungnya ketika seseorang menyapaku.

"Gud night Miss, can i help you ?"