Sejak kembali ke Abad 13, Tania memiliki berbagai kesibukan hingga ia merasa sangat lelah. Bahkan saat acara Pernikahan selesai, ia tidak bisa bersantai karena ia telah melahirkan secara premature. Melahirkan bayi premature di zaman itu tidak lah mudah karena teknologi medis belum berkembang seperti di Abad ke 13. Keluarga kerajaan hanya mengandalkan wawasan dan keterampilan tabib Istana. Syukurlah Tania dan Putranya bisa selamat.
Karena hari – hari sibuknya itu, Tania merasa sungguh lelah, dan sangat lelah hingga ketika ia melihat tempat tidurnya ia langsung memejamkan matanya, bahkan suara tangisan bayi kecilnya tidak terdengar olehnya. Tania lupa menyusui Pangeran Kecil malam itu hingga membuat bayi mungil itu menangis karena kelaparan. Ratri pun menjadi bingung. Ia tidak mungkin membangunkan Ratu yang baru saja tidur dan kelelahan.
"Yang Mulia Raja, bagaimana ini, sepertinya Pangeran Kecil lapar, tapi Ratu sedang tertidur pulas, saya tidak tega membangunkan Ratu", kata Ratri.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com